Pengujian Hipotesis Kedua Pengujian Hipotesis
                                                                                Berikut ini tabel ringkasan hasil analisis regresi sederhana: Tabel 22. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Sederhana X
2
terhadap Y Variabel
Harga r dan r
2
Harga t Koef
konstanta R
x2y
R
2 x2y
t
hitung
t
tabel
X
2
– Y 0,352
0,124 2,715
1,676 0,916
4,294 Sumber: Data Primer yang diolah
a.  Persamaan Garis Regresi Berdasarkan  tabel  di  atas  maka  persamaan  garis  regresi  dapat
dinyatakan dalam persamaan berikut: Y = 4,294 + 0,916X
2
Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X
2
sebesar 0,916 yang berarti apabila Kemandirian Belajar X
2
meningkat satu poin maka Prestasi Belajar Akuntansi Y meningkat 0,916.
b.  Koefisien Korelasi r Hasil  analisis  koefisien  korelasi  r
x2y
menunjukkan  nilai  positif sebesar 0,352 yang berarti terdapat hubungan positif antara Kemandirian
Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi. c.  Koefisien Determinasi r
2
Koefisien  determinasi  menunjukkan  ketepatan  garis  regresi.Garis regresi  digunakan  untuk  menjelaskan  proporsi  dari  Prestasi  Belajar
Akuntansi  Y  yang  diterangkan  oleh  variabel  independennya. Berdasarkan  hasil  analisis  data  dengan  bantuan  program  SPSS  Statistik
16.0 for  windows  diperoleh  hasil  analisis  regresi  sederhana  dengan  satu prediktor  menunjukkan  koefisien  korelasi  r  0,352  dan  koefisien  r
2
sebesar  0,124.  Koefisien  determinasi  sebesar  0,124  memberikan
gambaran  bahwa  Kemandirian  Belajar  memberikan  kontribusi  12,4 untuk meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi.
d.  Pengujian Signifikansi dengan Uji t Uji  t  bertujuan  untuk  mengetahui  signifikansi  pengaruh
Kemandirian  Belajar  X
2
terhadap  Prestasi  Belajar  Akuntansi  Siswa Kelas X SMK YPKK 1 Sleman tahun ajaran 2042015.Berdasarkan hasil
analisis  data  koefisien  korelasi  r  sebesar  0,352.  Koefisien  korelasi  r sebesar  0,352  dikonsultasikan  pada  r
tabel
dengan  n=54  dengan  taraf signifikansi  5,  harga  r
tabel
diperoleh  sebesar  0,266.  Harga  r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,3520,266 sehingga hipotesis diterima. Setelah
dilakukan uji
t diperoleh
harga  t
hitung
sebesar 2,715.Kemudian  harga  t  dikonsultasikan  dengan  t
tabel
pada  taraf signifikansi  5  sebesar  1,676.Hal  ini  menunjukkan  bahwa  t
hitung
lebih besar  dari  t
tabel
2,7151,676  pada  taraf  signifikansi  5.Hasil  tersebut menunjukkan  bahwa  Kemandirian Belajar X
2
berpengaruh signifikansi terhadap  Prestasi  Belajar  Akuntansi  Siswa  kelas  X  SMK  YPKK  1
Sleman tahun ajaran 20142015. Berdasarkan
analisis di
atas, dapat
disimpulkan bahwa
Kemandirian Belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar  Akuntansi,  maka  hipotesis  kedua  diterima  sehingga  dapat
dinyatakan  bahwa  Kemandirian  Belajar  Akuntansi  berpengaruh  positif dan  signifikan  terhadap  Prestasi  Belajar  Akuntansi  siswa  kelas  X  SMK
YPKK 1 Sleman tahun ajaran 20142015.