Uji Linieritas Uji Prasyarat Analisis

untuk mengetahui Linier atau tidaknya antara variabel bebas dengan variabel terikat.Variabel bebas dan variabel terikat dikatakan linier jika F hitung lebih kecil dari F tabel pada taraf signifikansi 5. Berdasarkan analisis data yang dilakukan dengan bantuan program SPSS Statistik 16.0 for windowsdiperoleh bahwa pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikat semuanya menunjukkan hubungan yang linier yaitu F hitung lebih kecil dari F tabel . Untuk lebih jelasnya hasil uji linieritas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 19. Rangkuman Hasil Uji Linieritas Variabel df Harga F Kesimpulan F hitung F tabel X 1 → Y 17; 35 1,277 1,84 Linier X 2 → Y 19;33 0,939 1,84 Linier X 3 → Y 13; 39 0,614 1,92 Linier X 4 → Y 14; 38 0,925 1,92 Linier Sumber : Data primer yang diolah Ket : Prestasi Belajar Akuntansi Y, Motivasi Belajar X 1 , Kemandirian Belajar X 2 , Lingkungan Teman Sebaya X 3 , Perhatian Orang Tua X 4 Dari tabel di atas, nilai Fhitung antara variabel Motivasi Belajar X 1 terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Y sebesar 1,277, variabel Kemandirian Belajar X 2 terhadap Prestasi Belajar Y sebesar 0,939, variabel Lingkungan Teman Sebaya X 3 terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Y sebesar 0,614, dan variabel Perhatian Orang Tua X 4 terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Y sebesar 0,925. Dari keempat variabel tersebut memiliki F hitung lebih kecil dari F tabel dengan taraf signifikansi 5 sehingga dapat disimpulkan memiliki hubungan linier.

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya multikolinieritas antar variabel bebas.Berdasarkan analisis data yang dilakukan dengan bantuan program SPSS Statistick 16.0 for windowsdiperoleh bahwa antar variabel bebas tidak terdapat multikolinieritas. Ringkasan hasil Uji Multikolinieritas dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 20. Rangkuman Uji Multikolinieritas Model Colliniearity Statistics Tolerance VIF Motivasi Belajar X 1 0,289 3,459 Kemandirian Belajar X 2 0,297 3,366 Lingkungan Teman Sebaya X 3 0,445 2,247 Perhatian Orang Tua X 4 0,533 1,877 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan tabel di atas diperoleh bahwa keempat variabel bebas mempunyai nilai VIF 10 dan nilai Toleransi 0,1 sehingga hal itu dapat dikatakan bahwa tidak terjadi multikolinieritas antar variabel bebas.

C. Pengujian Hipotesis

1. Pengujian Hipotesis Pertama

Hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang positif antara Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas X SMK YPKK 1 Sleman tahun ajaran 20142015. Berikut ini tabel ringkasan hasil analisis regresi sederhana: Tabel 21. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Sederhana X 1 terhadap Y Variabel Harga r dan r 2 Harga t Koef konstanta r x1y r 2 x1y t hitung t tabel X 1 – Y 0,423 0,179 3,364 1,676 1,095 7,699 Sumber: Data Primer yang diolah a. Persamaan Garis Regresi Berdasarkan tabel di atas maka persamaan garis regresi dapat dinyatakan dalam persamaan berikut: Y = 7,669 +1,095X 1 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X 1 sebesar 1,095 yang berarti, apabila Motivasi Belajar X 1 meningkat satu satuan maka Prestasi Belajar Akuntansi Y meningkat sebesar 1,095 poin. b. Koefisien Korelasi r Hasil analisis koefisien korelasi r x1y menunjukkan nilai positif sebesar 0,423 yang berarti terdapat hubungan positif antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi. c. Koefisien Determinasi r 2 Koefisien determinasi menunjukkan ketepatan garis regresi.Garis regresi digunakan untuk menjelaskan proporsi dari Prestasi Belajar Akuntansi Y yang diterangkan oleh variabel independennya. Berdasarkan hasil analisis data dengan bantuan program SPSS Statistik 16.0 for windows diperoleh hasil analisis regresi sederhana dengan satu prediktor menunjukkan koefisien korelasi r 0,423 dan koefisien determinasi r 2 sebesar 0,179. Koefisien determinasi sebesar 0,179 memberikan gambaran bahwa Motivasi Belajar memberikan kontribusi 17,9 untuk meningkatkan Prestasi Belajar Akuntansi.

Dokumen yang terkait

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

AN ANALYSIS ON GRAMMATICAL ERROR IN WRITING MADE BY THE TENTH GRADE OF MULTIMEDIA CLASS IN SMK MUHAMMADIYAH 2 MALANG

26 336 20

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

KEBIJAKAN BADAN PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN DAERAH (BAPEDALDA) KOTA JAMBI DALAM UPAYA PENERTIBAN PEMBUANGAN LIMBAH PABRIK KARET

110 657 2

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25