Fungsi Lingkungan Teman Sebaya
                                                                                Persahabatan memberikan sumber dan bantuan kapanpun dibutuhkan. 3 Dukungan ego
Persahabatan memberikan dan membantu anak merasa termotivasi. 4 Keintiman kasih sayang
Persahabatan memberi anak suatu hubungan yang penuh kasih sayang, saling percaya. Dalam keadaan ini anak merasa nyaman terbuka untuk
berbagi informasi pribadi. Menurut Abu  Ahmadi 2007: 195 fungsi kelompok teman sebaya
adalah: 1 Anak belajar bergaul dengan sesamanya
Dalam  kelompok  teman  sebaya  anak  belajar  memberi  dan  menerima dalam  pergaulannya  dengan  sesama  temannya.  Partisipasi  dalam
kelompok  sebaya  memberikan  kesempatan  yang  besar  bagi  anak mengalami proses belajar sosial.
2 Anak mempelajari kebudayaan masyarakat Melalui  kelompok  sebaya  anak  belajar  bagaimana  menjadi  manusia
yang  baik  sesuai  dengan  gambaran  dan  cita-cita  masyarakat,  tentang kejujuran, keadilan, kerjasama, dan tanggung jawab.
3 Mengajarkan mobilitas sosial Melalui pergaulan dalam lingkungan kelompok sebaya anak-anak dari
kelas  sosial  bawah  menangkap  nilai-nilai,  cita-cita  dan  pola  tingkah laku dari kelas sosial  menengah dan kelas atas. Anak-anak dari kelas
sosial bawah mempunyai motivasi untuk mobilitas sosial.
4 Anak mempelajari peran sosial yang baru Dalam  kelompok  sebaya  mungkin  anak  berperan  sebagai  sahabat,
musuh,  pemimpin,  dan  lain-lain.  Dalam  kelompok  sebaya  anak mempunyai kesempatan melakukan bermacam-macam eksperimentasi
sosial. 5 Anak  belajar  patuh  kepada  aturan  sosial  yang  interpersonal  dan
kewibawaan yang impersonal. Dalam  kelompok  teman  sebaya  anak  bersikap  patuh  terhadap  aturan
dan  kewibawaan  tanpa  memandang  dari  siapa  aturan  itu  dan  siapa yang memberikan perintah dan larangan.
Menurut Umar tirtahadjo 2005:182 fungsi teman sebaya yaitu: 1 Mengajar menyesuaikan diri dengan orang lain.
2 Memperkenalkan kehidupan masyarakat yang lebih luas 3 Menguatkan  sebagian  dari  nilai-nilai  yang  berlaku  dalam  kehidupan
masyarakat orang dewasa. 4 Memberikan
kepada anggota-anggotanya
cara-cara untuk
membebaskan diri dari pengaruh kekuasaan otoritas. 5 Memberikan  pengalaman  untuk  mengadakan  hubungan  yang
didasarkan pada prinsip persamaan hak. 6 Memberikan pengetahuan yang tidak bisa diberikan oleh keluarga.
7 Memperluas cakrawala pengalaman anak. Enam  fungsi positif dari teman  sebaya  menurut Kelly dan Hansen
dalam Desmita 2009: 220-221 adalah:
1 Mengontrol  impuls-impuls  agresif.  Melalui  interaksi  dengan  teman sebaya,  remaja  belajar  bagaimana  memecahkan  pertentangan-
pertentangan dengan cara-cara lain selain tindakan secara langsung. 2 Memperoleh  dorongan  emosional  dan  sosial  serta  menjadi  lebih
independen.  Teman  sebaya  memberikan  dorongan  bagi  remaja  untuk mengambil  peran  dan  tanggung  jawab  yang  baru.  Dorongan  yang
diperoleh  remaja  dari  teman-teman  sebaya  mereka  ini  menyebabkan berkurangnya ketergantungan remaja pada dorongan keluarga mereka.
3 Meningkatkan  ketrampilan-ketrampilan  sosial,  mengembangkan kemampuan  penalaran,  dan  belajar  untuk  mengekspresikan  perasan-
perasaan dengan cara-cara yang lebih matang. Melalui percakapan dan perdebatan  dengan  teman  sebaya,  remaja  belajar  mengekspresikan
ide-ide  dan  perasaan-perasaan  serta  mengembangkan  kemampuan mereka untuk memecakan masala.
4 Mengembangkan  sikap  terhadap  seksualitas  dan  tingkah  laku  peran jenis  kelamin.  Sikap-sikap  seksualitas  dan  tingkah  laku  peran  jenis
kelamin  terutama  tebentuk  melalui  teman  sebayanya.  Remaja  belajar mengenai  tingkah  laku  dan  sikap  yang  mereka  asosiasikan  dengan
menjadi laki-laki dan perempuan muda. 5 Memperkuat  penyesuaian  moral  dan  nilai-nilai.  Umumnya  orang
dewasa  mengajarkan  kepada  anak-anak  mereka  tentang  apa  yang benar  dan  apa  yang  salah.  Di  dalam  teman  sebaya,  remaja  mencoba
mengambil  keputusan  atas  diri  mereka  sendiri.  Remaja  mengevaluasi
nilai  yang  dimilikinya  dan  yang  dimilikioleh  lingkungan  teman sebayanya, serta memutuskan mana yang benar.
6 Meningkatkan  harga  diri.  Menjadi  orang  yang  disukai  oleh  sejumlah besar teman-teman sebayanya membuat remaja merasa senang tentang
dirinya. Berdasarkan hal di atas dapat disimpulkan bawa fungsi lingkungan
teman  sebaya  adalah  untuk  belajar  berinteraksi  dengan  orang  lain  yang sebaya, saling bertukar perasaan, pengalaman, dan masalah.