menyediakan kondisi-kondisi tertentu yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah pada kegiatan belajar akuntansi, sehingga tujuan yang
dikehendaki dapat tercapai.
b. Fungsi Motivasi Belajar Akuntansi
Semakin banyak dan tepat motivasi belajar yang diperoleh siswa maka akan semakin menunjang keberhasilan belajar yang dilakukan
siswa yang bersangkutan. Menurut Oemar Hamalik 2004: 175 fungsi motivasi belajar adalah:
1 Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti belajar.
2 Sebagai pengarah, artinya mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan.
3 Sebagai penggerak. Ia akan berfungsi sebagai mesin bagi mobil. Besarnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu
pekerjaan. Sardiman 2014: 85 menjelaskan ada tiga fungsi motivasi, yaitu:
1 Motivasi merupakan sebuah motor penggerak sebagai pendorong manusia untuk melakukan sesuatu.
2 Motivasi dapat memberikan petunjuk arah untuk mencapai tujuan. 3 Motivasi dapat menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus
dilakukan guna mencapai tyjuan, dengan menyisihkan perbuatan- perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi berfungsi sebagai pendorong dan penggerak manusia dalam berbuat,
penentu perbuatan, dan dapat menyeleksi perbuatan manusia. Adanya motivasi dalam diri manusia selama proses belajar mengajar adalah
penting untuk mencapai tingkat keberhasilan belajarnya. Adanya intensitas motivasi dalam diri siswa, akan sangat menentukan pencapaian
prestasi belajar siswa. Untuk itu guru dan orang tua dapat memberikan dan menumbuhkan motivasi belajar.
c. Macam-macam Motivasi Belajar
Menurut Syaiful dan Aswan 2006: 115 terdapat dua macam motivasi belajar yaitu:
1 Motivasi intrinsik Adalah motivasi yang timbul dengan sendirinya dari dalam diri
seseorang tanpa perlu rangsangan dari luar. Bila seseorang telah memiliki motivasi intrinsik dalam dirinya, maka ia secara sadar akan
melakukan kegiatan belajar yang tidak memerlukan motivasi dari luar dirinya. Seseorang yang memiliki motivasi intrinsik selalu ingin maju
dalam belajar. 2 Motivasi ekstrinsik
Adalah motivasi yang timbul karena adanya rangsangan dari luar sebagai pendorong untuk melakukan sesuatu.Motivasi belajar
dikatakan ekstrinsik bila anak didik belajar karena ingin mencapai tujuan tertentu di luar yang dipelajarinya. Motivasi ekstrinsik
diperlukan agar anak didik mau belajar. Berbagai macam cara bisa dilakukan agar anak didik termotivasi untuk belajar.
Nana Syaodih 2009:63-64 berpendapat bahwa motivasi menurut sifatnya dibedakan menjadi tiga yaitu: