Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK 109
7. Aktivitas Pembelajaran Memukul Bola Menggunakan Gerak Spesiik
Servis Backhand Topspin Diarahkan ke Teman
Tahapan Pembelajaran a Persiapan: peserta didik dibagi berkelompok, berdiri menghadap meja,
bat dipegang dengan prinsip pukulan backhand, satu kelopok berjumlah tiga peserta didik A, B, dan C, satu kelompok sepuluh bola.
b Pelaksanaan: A melakukan servis, B dan C penerima servis. Tarik bat ke belakang di depan badan. Pukul bola dengan bat dengan cara menga-
yun bat ke arah bola hingga bat menyerempet bagian atas bola, dan bola memantul ke depan di atas meja, kemudian memantul melewati atas net
mengarah B atau C, dilakukan 10 kali pukulan. Fokuskan teknik pegan- gan bat, prinsip gerakan lengan memukul bola, pukulan bola tidak terlalu
kuat .arah bola tepat pada teman penangkap bola.
H. kti itas Variasi Gerak Spesiik Bermain Tenis e a
Variasi adala bentuk gerakan spesiik dengan berbagai cara seperti melakukan gerak spesiik pukulan forehand dan backhand, di tempat, bergerak
maju-mundur, dan bergerak menyamping, zig-zag, baik secara perorangan, berpasangan maupun kelompok.
k ir dari pembela aran ariasi bermain gerak spesiik ini adala untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, penanaman nilai disiplin, menghargai
perbedaan, tanggung jawab, dan kerja sama. Berikut ini bentuk variasi dan kombinasi pembelajaranya:
1. Aktivitas Bermain Pukulan Servis Forehand dan Backhand Topspin Menyilang
Tahapan Pembelajaran a Persiapan: peserta didik dibagi tiga kelompok A dan B = pemukul,
C = servis dengan prinsip pukulan forehand dan backhand; berdiri menghadap meja; bat dipegang dengan prinsip pukulan forehand atau
backhand. Satu kelompok satu bola.
Gambar 2.36 emukul bola menggunakan gerak spesiik ser is backhand topspin diarahkan ke teman.
1 2
110 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs
b Pelaksanaan: C melakukan servis ke arah A atau B, dan mengembalikannya lagi ke C dengan pukulan backhand. Lakukan seterusnya 2-3 menit dan
untuk pemukul servis diganti. Fokuskan pembelajaran pada proses memegang bola dan proses memukul.
2. Aktivitas Bermain Pukulan Servis Forehand dan Backhand Topspin Lurus Bidang Servis
Tahapan Pembelajaran a Persiapan: peser-
ta didik dibagi dua
kelompok A = pemukul
servis dan B = mengembalikan
bola servis de- ngan prinsip pu-
kulan backhand; berdiri mengha-
dap meja; bat di- pegang dengan prinsip pukulan forehand atau backhand. Satu kelompok
satu bola.
b Pelaksanaan: A melakukan servis forehand atau backhand ke arah B dan B mengembalikannya dengan pukulan backhand. Setelah melakukan
pukulan, A dan B berpindah tempat A ke B, dan B ke A. Lakukan seterusnya selama 3-5 menit. Fokuskan pembelajaran pada prinsip
memegang bat dan prinsip pukulan.
Catatan Ba a setiap akan melakukan aktiitas bermain selalu dia ali dengan aktiitas mengamati menanya mengumpulkan in ormasi dan
mengasosiasi sebelum dikomunikasikan dalam aktivitas permainan sedarhana.
Gambar 2.37 Pukulan servis forehand dan backhand topspin menyilang
Lakukan servis ke A dan B
dengan tepat
Gambar 2.38 Pukulan servis forehand dan backhand topspin lurus bidang servis
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK 111
I. Bermain Tenis Meja Sederhana
Akhir dari pembelajaran bermain sederhana adalah mengomunikasikan gerak spesiik yang tela dikuasi untuk lebi meningkatkan pengeta uan keterampilan
dan koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggung jawab, dan kerja sama, dengan pembelajaran sebagai berikut.
1. Bermain 1 Lawan 2 dengan Menggunakan Prinsip Pukulan Servis Forehand dan Backhand Topspin
Tahapan Pembelajaran a Persiapan: peserta didik dibagi dalam kelompok, masing-masing tiga
peserta didik A = melakukan servis forehand, backhand dan pukulan backhand, B
1
dan B
2
= melakukan pukulan forehand dan backhand. Setiap kelompok berhadapan dengan menempati bidang lapangan
masing-masing. Permainan dilakukan 2-3 menit. b Pelaksanaan: A melakukan servis pada B
1
atau B
2
dan mengembalikannya dengan pukulan forehand atau backhand. Jika bola mati keluar atau
nyangkut net, lakukan servis dari A. Permainan dimenangkan oleh peserta didik yang sedikit melakukan bola mati.
2. Bermain 2 Lawan 2 dengan Menggunakan Prinsip Pukulan Servis Forehand dan Backhand Topspin
Gambar 2.39 Bermain 1 lawan 2 dengan menggunakan prinsip pukulan servis forehand dan backhand topspin
Gambar 2.40 Bermain 2 lawan 2 dengan menggunakan prinsip pukulan servis forehand dan backhand topspin
112 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs
Tahapan Pembelajaran a Persiapan: peserta didik dibagi kelompok, masing-masing dua peserta
didik A
1,2
dan B
1,2
= melakukan servis dan pukulan forehand dan backhand. Setiap kelompok berhadapan dengan menempati bidang
lapangan masing-masing. Permainan dilakukan 2-3 menit. b Pelaksanaan: permainan dimulai dengan pukulan servis.
Dalam pembelajaran variasi, kombinasi, dan permainan dapat dilakukan pemberian skor untuk setiap peserta didik, baik yang dilakukan sesama teman
peer teaching atau diri sendiri self assessment, dengan aspek yang diamati sebagai berikut.
1 Bekerja sama saat bermain. 2 Dapat memukul servis bola.
3 Dapat mengembalikan bola. 4 Bertanggung jawab.
Adapun kriterianya adalah: a 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai permainan.
b 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai permainan dan kadang- kadang tidak melakukan.
c 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.
d 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan. Contoh
No Nama
Peserta Didik
Aspek yang diamati Jml.
skor Keterangan
Kerja sama saat bermain
Dapat memukul
servis Dapat
mengemba- likan servis
Bertang gung jawab
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
1 A
v v
v v
14 Baik Sekali
2 B
3 C
4 D
5 E
6 F
Jumlah Skor Maks = 16
Petunjuk Penskoran : Peserta didik memperoleh nilai :
Baik Sekali : apabila memperoleh skor 14 - 16 Baik
: apabila memperoleh skor 11 - 13 Cukup
: apabila memperoleh skor 7 - 10 Kurang
: apabila memperoleh skor 1 - 6
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK 113
Penilaian Hasil Pembelajaran Bola Kecil
A. Contoh Penilaian Permainan Bola Kecil melalui Permainan Bulu Tangkis