98    Buku Guru Kelas VIII SMPMTs
b  Pelaksanaan:  jika  lawan  melakukan  servis  rendah,  bergerak  ke  depan garis servis pendek dengan kepala raket menghadap ke atas bola dapat
diarahkan dengan cara didorong ke tengah lapangan, dipukul drive lurus ke kotak pojok lapangan, dipukul drop menjauhi pemain yang melakukan
servis,  didorong  ke  arah  pemain  pada  bagian  forehand  atau  didorong ke  arah  pemain  yang  melakukan  servis,  lakukan  berulang-ulang  dan
bergantian.
H. ktiitas	Variasi	Bermain	Bulu	Tangkis
Variasi  adalah  gabungan  beberap a	 bentuk	 gerak	 spesiik	 dengan	 berbagai
cara 	seperti 	melakukan	gerak	spesiik	pukulan	ser is	dan	pengembalian	ser is di tempat, bergerak maju mundur, dan bergerak menyamping, zig-zag, baik secara,
berpasangan maupun kelompok. k ir	dari	pembela aran	 ariasi	gerak	spesiik	ini	adala 	untuk	meningkatkan
pengetahuan,  keterampilan    penanaman  nilai  disiplin,  menghargai  perbedaan, tanggung jawab, dan kerja sama. Berikut bentuk kombinasi pembelajarannya :
1.  Aktivitas  Bermain  Pukulan  Servis  Panjang  dan  Pengembalian  Servis Panjang Forehand
Tahapan Pembelajaran a  Persiapan: peserta didik dibagi dua kelompok masing-masing 4-6 peserta
didik kelompok A dan B. Setiap kelompok menempati bidang lapangan A dan B saling berhadapan, setiap kelompok melakukan kegiatan ini 2-3
menit. b  Pelaksanaan: kelompok A melakukan servis panjang forehand, kelompok
B mengembalikannya dengan pukulan forehand ke kelompok A. Setiap kelompok yang telah melakukan gerakan servis maupun pengembalian
servis bergerak berpindah tempat kelompok A ke B dan sebaliknya.
Gambar 2.25
Pukulan
servis panjang dan pengembalian servis panjang forehand
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK      99
2.  Aktivitas  Bermain  Pukulan  Servis  Pendek  dan  Pengembalian  Servis Pendek Forehand
Tahapan Pembelajaran a  Persiapan: peserta didik dibagi dua kelompok masing-masing 4-6 peserta
didik kelompok A dan B. Setiap kelompok menempati bidang lapangan A dan B saling berhadapan. Setiap kelompok melakukan kegiatan ini 2-3
menit. b  Pelaksanaan:  kelompok  A  melakukan  servis  panjang  forehand,  maka
kelompok B mengembalikannya dengan pukulan forehand ke kelompok A,  setiap  kelompok  yang  telah  melakukan  gerakan  servis  maupun
pengembalian servis bergerak berpindah tempat kelompok A ke B dan sebaliknya.
Catatan 	Ba a	setiap	akan	melakukan	aktiitas	bermain	selalu	dia ali	dengan aktiitas	 mengamati 	 menanya 	 mengumpulkan	 in ormasi 	 dan
mengasosiasi sebelum dikomunikasikan dalam permainan bulu tangkis secara sederhana.
I.  Bermain Bulu Tangkis Sederhana
Akhir  dari  pembelajaran  bermain  sederhana  adalah  mereka  dapat mengomunikasikan	gerak	spesiik	yang	tela 	dikuasi	untuk	lebi 	meningkatkan
pengetahuan,  keterampilan,  dan  koordinasi  gerakan,  serta    penanaman  nilai disiplin,  menghargai  perbedaan,  tanggung  jawab,  dan  kerja  sama,  dengan
pembelajaran sebagai berikut.
1.  Bermain  3  Lawan  3  dengan  Menggunakan  Prinsip  Pukulan  Servis Panjang, Pendek, dan Pengembalian Servis Forehand
Tahapan Pembelajaran a  Persiapan:  peserta  didik  dibagi  kelompok,  masing-masing  tiga  peserta
didik,  setiap  kelompok  berhadapan  dengn  menempati  bidang  lapangan masing-masing, permainan dilakukan 2-3 menit,.
b  Pelaksanaan:  permainan  diawali  dengan  servis  pendek  atau  panjang, lakukan  prinsip  pukulan  pengembalian  servis  pendek  atau  panjang
forehand, setiap anggota kelompok hanya satu kali memukul bola.
Gambar 2.26 Pukulan servis pendek dan pengembalian servis pendek forehand
100    Buku Guru Kelas VIII SMPMTs
c
2.  Bermain  3  Lawan  3  Dengan  Prinsip  Pukulan  Servis  Panjang,  Pendek, dan Pengembalian Servis Forehand
Tahapan Pembelajaran a  Persiapan:  peserta  didik  dibagi  kelompok,  masing-masing  tiga  peserta
didik. Setiap kelompok berhadapan dengan menempati bidang lapangan masing-masing. Permainan dilakukan 2-3 menit.
b  Pelaksanaan:  permainan  diawali  dengan  servis  pendek  atau  panjang, lakukan  prinsip  pukulan  pengembalian  servis  pendek  atau  panjang
forehand, setiap anggota kelompok hanya satu kali memukul bola.
3.  Bermain  2  Lawan  3  Menggunakan  Prinsip  Pukulan  Servis  Panjang, Pendek, dan Pengembalian Servis Forehand
Gambar 2.27 Bermain 3 lawan 3 dengan menggunakan prinsip pukulan servis panjang, pendek, dan  pengem- balian servis forehand:
Gambar 2.28 Bermain 3 lawan 3 dengan menggunakan prinsip pukulan servis panjang, pendek, dan pengembalian servis
forehand
Gambar 2.29 Bermain 2 lawan 3 dengan menggunakan prinsip pukulan servis panjang, pendek, dan pengembalian servis
forehand
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK      101
Tahapan Pembelajaran a  Persiapan: peserta didik dibagi kelompok, kelompok A dua peserta didik
dan kelompok B tiga peserta didik. Setiap kelompok berhadapan dengan menempati  bidang  lapangan  masing-masing.  Permainan  dilakukan  2-3
menit.
b  Pelaksanaan:  permainan  diawali  dengan  servis  pendek  atau  panjang, lakukan  prinsip  pukulan  pengembalian  servis  pendek  atau  panjang
forehand, setiap anggota kelompok hanya satu kali memukul bola. Dalam  pembelajaran  variasi,  kombinasi,  dan  permainan  dapat  dilakukan
pemberian  skor  untuk  setiap  peserta  didik,  baik  dengan  sesama  teman  peer teaching atau diri sendiri self assessment. Adapun aspek yang diamati adalah:
1 Bekerja sama saat bermain. 2 Dapat memukul servis bola.
3 Dapat mengembalikan bola. 4 Bertanggung jawab.
Kriteria yang digunakan yaitu: a 4 =  selalu, apabila selalu melakukan sesuai permainan.
b 3 =  sering,  apabila  sering  melakukan  sesuai  permainan  dan    kadang- kadang tidak melakukan.
c 2 =  kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan  sering tidak melakukan.
d 1 =  tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan. Contoh
No Nama
Peserta Didik
Aspek yang Diamati Jml.
skor Keterangan
Kerja sama saat bermain
Dapat memu- kul servis
Dapat mengemba-
likan servis Bertang
gung jawab 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
2 3
4 1
A v
v v
v 14
Baik Sekali 2
B 3
C 4
D 5
E 6
F Jumlah Skor Maks = 16
Petunjuk Penskoran : Peserta didik memperoleh nilai:
Baik Sekali : apabila memperoleh skor  14 - 16 Baik
: apabila memperoleh skor  11 - 13 Cukup
: apabila memperoleh skor  7 - 10 Kurang
: apabila memperoleh skor  1 - 6
102    Buku Guru Kelas VIII SMPMTs
Permainan Bola Kecil melalui Aktivitas Permainan Tenis Meja
A. Kompetensi Inti KI
1.  Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya. 2.  Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
toleransi,  gotong  royong,  santun,  percaya  diri,  dalam  berinteraksi  secara efektif  dengan  lingkungan  sosial  dan  alam  dalam  jangkauan  pergaulan  dan
keberadaannya.
3.  Memahami  pengetahuan  faktual,  konseptual,  dan  prosedural  berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata. 4.  Mengolah,  menyaji,  dan  menelaah  dalam  ranah  konkret  menggunakan,
mengurai 	 merangkai 	 memodiikasi 	 dan	 membuat 	 dan	 rana 	 abstrak menulis,  membaca,  menghitung,  menggambar,  dan  mengarang  sesuai
dengan  yang  dipelajari  di  sekolah  dan  sumber  lain  yang  sama  dalam  sudut pandangteori.
B.  Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No. Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi 1
Menghargai perilaku sportif jujur, kompetitif, sungguh-
sungguh, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin,
dan kerja sama, percaya diri, dan berani dalam melakukan
berbagai aktivitas jasmani  serta menerapkan pola hidup sehat
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
1. Saat bermain menunjukkan permainan tidak
curang .	 Dalam	melakukan	akti itas	isik	yang
dilakukan secara berkelompok, beregu, dan berpasangan memperhatikan kondisi teman,
baik	isik	atau	psikis
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK      103
2 Memahami konsep variasi gerak
spesiik	dalam	berbagai	permain- an bola kecil sederhana  dan atau
tradisional 1.
enyebutkan	konsep		 ariasi		gerak	spesiik pukulan backhand  bola kecil dengan tenis
meja .
enyebutkan	konsep	 ariasi			gerak	spesiik servis forehand topspin bola kecil dengan
tenis meja .
enyebutkan		konsep	 ariasi		gerak	spesiik servis backhand topspin bola kecil dengan
tenis meja 4.
Menyebutkan  konsep bermain tenis meja sederhana
3 Mempraktikkan variasi gerak
spesiik	dalam	berbagai	permain- an bola kecil sederhana dan atau
tradisional 1.
empraktikkan		 ariasi		gerak	spesiik pukulan backhand  bola kecil dengan tenis
meja .
empraktikkan	 ariasi			gerak	spesiik servis forehand  topspin bola kecil dengan
tenis meja .
empraktikkan	 ariasi		gerak	spesiik	ser is backhand topspin  bola kecil dengan tenis
meja 4.
Mempraktikkan bermain tenis meja sederhana.
C.  Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik diharapkan mampu melakukan hal-hal berikut.
1.	 enyebutkan	konsep		 ariasi		gerak	spesiik	pukulan backhand bola kecil dengan tenis meja
.	 enyebutkan	konsep		 ariasi			gerak	spesiik		ser is forehand topspin bola kecil dengan tenis meja
.	 enyebutkan	konsep	 ariasi		gerak	spesiik	ser is backhand topspin  bola kecil dengan tenis meja
4. Menyebutkan  konsep bermain tenis meja sederhana
KI-3
1. Saat bermain menunjukkan permainan tidak curang .	Dalam	melakukan	akti itas	isik	yang	dilakukan
secara berkelompok, beregu, dan berpasangan memper atikan	kondisi	teman 	baik	isik	atau	psikis
KI-2
104    Buku Guru Kelas VIII SMPMTs
D. Metode Pembelajaran
1. Inklusif cakupan 2. Demonstrasi
3. Part and whole bagian dan keseluruhan 4. Resiprokal timbal-balik
5. Pendekatan Pembelajaran Kontekstual 6.	Pendekatan	Saintiik
E.  Media Pembelajaran