riil. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien yang tidak signifikan pada taraf nyata
5 dan 10. PDB signifikan memengaruhi suku bunga domestik dalam arah negatif,
dinyatakan dalam koefisien . Artinya ketika PDB meningkat maka suku bunga
menurun. Temuan ini menunjukkan bahwa bank sentral mengakomodasi kenaikan PDB. Kenaikan PDB yang memicu kenaikan money demand diakomodasi oleh
bank sentral dengan menaikkan money supply lebih besar sehingga suku bunga menjadi lebih rendah.
Arah koefisien ditemukan sesuai dengan yang diharapkan, dimana suku
bunga jangka pendek domestik signifikan dipengaruhi secara contemporaneous oleh suku bunga AS dalam arah positif pada taraf nyata 10 dimana kenaikan
suku bunga AS akan menyebabkan kenaikan suku bunga domestik. Kurs riil tidak signifikan memengaruhi suku bunga domestik secara contemporaneous.
Halaman ini sengaja dikosongkan
VI. DAMPAK GUNCANGAN EKSTERNAL TERHADAP MAKROEKONOMI INDONESIA
6.1 Dinamika Respon Business Cycle Indonesia terhadap Guncangan
Eksternal
Impulse Response Function IRF digunakan untuk menganalisis respon
dinamis setiap variabel dalam model terhadap guncangan sebesar 1 standar deviasi pada variabel endogen lain.
6.1.1 Guncangan Penawaran Harga Minyak Dunia
Shock harga minyak dunia sebesar 1 standar deviasi menyebabkan harga
minyak dunia langsung meningkat sekitar 13 pada periode impact. Selanjutnya harga minyak dunia menurun dan mencapai respon terendah pada triwulan ke-3.
Respon harga minyak dunia mencapai keseimbangan jangka panjangnya pada triwulan ke-8 atau sekitar 2 tahun setelah guncangan, dengan level baru yang lebih
tinggi dibanding level sebelum ada guncangan. Guncangan 1 standar deviasi atas harga minyak dunia menyebabkan harga minyak dunia lebih tinggi 10 di
keseimbangan jangka panjangnya Gambar 22.
Sumber: Hasil pengolahan Gambar 22 Respon harga minyak dunia terhadap guncangan dirinya sendiri
Bagi perekonomian domestik, ternyata guncangan harga minyak ini tidak direspon secara signifikan. Gambar 23 menunjukkan selang kepercayaan dari IRF
masih mengandung nol artinya respon dari makroekonomi domestik tidak berbeda nyata dari nol.