Identifikasi Masalah Batasan Masalah
17 mempengaruhi, dan di dalam berkomunikasi terdapat bentuk tingkah laku
seseorang baik secara verbal maupun non verbal yang ditanggapi oleh orang lain.
Menurut Purwanto dalam Nia Kania Kurniawati, 2014: 7 komunikasi interpersonal adalah komunikasi yang dilakukan antar
individu dengan individu lain dalam suatu masyarakat maupun individu dengan menggunakan media komunikasi tertentu dan bahasa yang mudah
dipahami agar tercapainya sutu tujuan tertentu. Kathleen S. Verdeber et al dalam Muhammad Budyatna dan Leila Mona Ganiem, 2011: 14
menyatakan bahwa komunikasi interpersonal merupakan proses melalui mana individu menciptakan dan mengelola hubungan mereka,
melaksanakan yang menjadi tanggung jawab secara timbal balik dalam menciptakan sebuah makna.
Supratiknya 1995: 30 menyatakan bahwa komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpribadi sebagai setiap bentuk tingkah
laku seseorang baik secara verbal maupun non verbal yang ditanggapi oleh orang lain. Menurut Effendi dalam Sugiyo 2005: 3 menyatakan bahwa
komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara komunikator dan komunikan. Jenis komunikasi tersebut dianggap paling efektif untuk
mengubah sikap, pendapat, atau perilaku individu dikarenakan prosesnya yang dialogis.
Dialog adalah bentuk komunikasi interpersonal yang menunjukkan terjadinya interaksi. Individu yang terlibat dalam komunikasi bentuk ini
18 berfungsi ganda, masing-masing menjadi pembicara dan pendengar secara
bergantian Nia Kania Kurniawati, 2014: 6. Proses komunikasi dialogis nampak adanya upaya dari para pelaku komunikasi untuk terjadinya
pergantian bersama mutual understanding dan empati, dari proses ini terjadi rasa saling menghormati bukan disebabkan status sosial melainkan
didasarkan pada anggapan bahwa masing-masing adalah manusia yang berhak, wajib, pantas, wajar dihargai, dan dihormati sebagai manusia.
Komunikasi interpersonal dibandingkan dengan komunikasi lainnya, dinilai paling ampuh dalam kegiatan mengubah sikap,
kepercayaan, opini dan perilaku komunikan. Alasannya karena komunikasi ini berlangsung tatap muka, oleh karena dengan komunikasi itu terjadilah
kontak pribadi yaitu pribadi komunikator menyentuh pribadi komunikan Nia Kania Kurniawati, 2014: 6. Ketika menyampaikan pesan, umpan
balik yang berlangsung seketika mengetahui pada saat itu tanggapan komunikan terhadap pesan yang dilontarkan pada ekspresi wajah dan gaya
bicara. Apabila umpan balik positif, artinya tanggapan itu menyenangkan, kita akan mempertahankan gaya komunikasi, sebaliknya jika tanggapan
komunikasi negatif, maka harus mengubah gaya komunikasi sampai komunikasi berhasil.
Beberapa pendapat mengenai komunikasi interpersonal, maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal adalah komunikasi
yang terjadi antara komunikan dengan komunikator, pesan yang