Pengertian Komunikasi Interpersonal Kajian Tentang Komunikasi Interpersonal
20 Menurut DeVito tujuan komunikasi interpersonal ada 5, yaitu:
a. Pertama yaitu untuk belajar tentang diri sendiri, tentang orang lain,
bahkan tentang dunia. Kegiatan komunikasi interpersonal dengan individu mampu membuat hubungan yang saling memberi feedback
dan saling mengenal mengenai pribadi masing-masing. Semakin banyak melakukan komunikasi dengan individu lain, maka semakin
banyak pula akan feedback yang didapatkan. Semakin banyak mengenal individu lain, maka semakin banyak juga pengetahuan dan
wawasan mengenai lingkungan sekitar bahkan tentang dunia. b.
Kedua yaitu untuk berhubungan dengan orang lain dan untuk membangun suatu ikatan relationship. Komunikasi interpersonal
dapat membuat individu mengenal individu lain dan berkomunikasi secara intensif sehingga akan terciptanya suatu ikatan pertemanan.
Komunikasi juga dapat membuat jalinan persahabatan maupun kekeluargaan tetap bisa dipelihara dengan baik.
c. Ketiga yaitu untuk mempengaruhi sikap dan perilaku individu.
Kegiatan komunikasi dilakukan dengan tujuan untuk mempengaruhi atau membujuk individu agar memiliki sikap, pendapat dan perilaku
yang sesuai dengan harapan. d.
Keempat yaitu untuk hiburan atau menyenangkan diri sendiri. Komunikasi interpersonal yang biasanya dilakukan banyak yang tidak
memiliki tujuan yang jelas, hanya sekedar mengobrol, untuk melepaskan kelelahan, atau hanya untuk sekedar mengisi waktu luang.
21 Kegiatan semacam itu biasanya dianggap sepele, namun
sesungguhnya komunikasi yang seperti itu penting bagi keseimbangan dan kesehatan mental individu.
e. Kelima yaitu untuk membantu individu lain. Misalnya teman yang
sedang meminta pendapat dari teman yang lain atau ketika siswa meminta bimbingan dari seorang guru pembimbing di sekolah. Proses
komunikasi interpersonal yang demikian merupakan bentuk komunikasi yang memiliki tujuan untuk membantu individu lain
memecahkan masalah yang sedang dihadapinya dengan bertukar pendapat atau pikiran. Sifat dari komunikasi interpersonal dengan
tatapan muka dan interaktif memungkinkan proses komunikasi berjalan efektif, lancar dan menyenangkan.
Komunikasi interpersonal memiliki esensi, yaitu proses saling berbagi sharing informasi yang menguntungkan kedua belah pihak.
Komunikasi interpersonal yang terjadi secara efektif dapat membantu individu untuk mencapai tujuan tertentu.