Teknik Observasi pengamatan Teknik Wawancara Interview

65

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan posisi yang sangat penting karena pada subjek terdapat data tentang variabel yang akan diteliti dan diamati oleh peneliti. Subjek penelitian ini meliputi guru dan kepala sekolah selaku pendidik dan pelaku utama dalam pendidikan kesetaraan gender. Selain itu juga ada siswa sebagai subjek pendidikan kesetaraan gender dalam proses pembelajaran.

2. Objek Penelitian

Suharsimi Arikunto 2001: 29 mengemukakan pengertian objek penelitian adalah variabel penelitian yaitu merupakan inti dari problematika penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah memfokuskan pada pendidikan kesetaraan gender sebagai variabel bebas dan proses pembelajaran sebagai variabel terikat.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data bertujuan untuk mendapatkan data, dengan teknik pengumpulan data peneliti akan mendapatkan data yang memenuhi ketentuan standar data yang ditetapkan.

1. Teknik Observasi pengamatan

Observasi adalah suatu proses melihat, mengamati dan mencermati serta merekam perilaku secara sistematis untuk suatu tujuan tertentu. Teknik ini merupakan suatu kegiatan pencarian data sehingga dapat menghasilkan suatu kesimpulan. Dalam penelitian ini teknik observasi 66 digunakan untuk mengetahui pendidikan kesetaraan Gender dalam proses pembelajaran di TK Tirtosiwi Janturan Sleman Yogyakarta. Dalam penelitian ini peneliti akan mengobservasi tentang kegiatan pada proses pembelajaran, sikap maupun interaksi guru dengan siswa dalam proses pembelajaran, materi pembelajaran, metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, media pembelajaran, serta evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap siswa.

2. Teknik Wawancara Interview

Teknik wawancara digunakan untuk mendalami suatu kejadian pada subjek penelitian. Dengan melakukan wawancara kita dapat berinteraksi secara langsung melalui percakapan yang bertujuan dengan subjek. Teknik ini begitu penting bagi penelitian kualitatif, seperti halnya pendapat dari Uhar Suharsaputra 2012: 213 wawancara amat diperlukan dalam penelitian kualitatif, karena banyak hal yang tidak mungkin dapat di observasi langsung, seperti perasaan, pikiran, motif, serta pengalaman masa lalu subjek. Teknik wawancara ini digunakan untuk mengetahui pendidikan kesetaraan gender dalam proses pembelajaran di TK Tirtosiwi Janturan Sleman Yogyakarta. Peneliti melakukan wawancara untuk menggali data sejauh mana sekolah mengupayakan pelaksanaan pendidikan kesetaraan gender dalam proses pembelajaran. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah serta beberapa guru perempuan dan laki-laki. Adapun garis besar pertanyaan wawancara yang di berikan guru adalah terkait dengan kesempatan atau 67 akses yang diberikan siswa dalam memperoleh pendidikan, partisipasi baik siswa maupun guru dalam proses pembelajaran, kontrol guru laki- laki maupun perempuan dalam proses pembelajaran, manfaat yang diperoleh siswa dalam proses pembelajaran.

3. Teknik Dokumentasi