Pengertian Kejadian Perhitungan Peluang
4. Nilai Peluang
Perhatikan nilai-nilai yang diperoleh pada Contoh Soal 4.3 . Nilai-nilai peluang yang diperoleh berkisar antara 0 sampai dengan 1. Secara matematis, ditulis 0 ≤ PK ≤ 1 dengan PK adalah peluang suatu kejadian K. Jika nilai peluang suatu kejadian sama dengan nol, berarti kejadian tersebut mustahil atau tidak mungkin terjadi, misalnya peluang matahari terbit dari arah barat. Jika peluang suatu kejadian sama dengan 1, berarti kejadian tersebut pasti terjadi, misalnya peluang setiap manusia akan meninggal. Adapun jika peluang suatu kejadian bernilai antara 0 dan 1, berarti kejadian tersebut mungkin terjadi, misalnya peluang kamu untuk menjadi juara kelas. Jika L merupakan kejadian komplemen dari kejadian K maka peluang kejadian L adalah satu dikurangi peluang kejadian K. Secara matematis, ditulis PL = 1 − PK atau PL + PK = 1 Misalnya, peluang Romi lulus ujian adalah 0,9 maka peluang Romi tidak lulus ujian adalah 1 − 0,9 = 0,1. Lima belas kartu diberi nomor 1 sampai dengan 15. Kartu-kartu tersebut dikocok, kemudian diambil satu kartu secara acak kartu yang telah diambil kemudian dikembalikan lagi. Tentukan peluang terambil kartu berangka a. genap, b. bukan genap. Jawab: Ruang sampelnya adalah S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15} a. Misalkan, A adalah himpunan kejadian terambil kartu berangka genap maka A = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14} sehingga nA = 7. P A n A n S = = 7 15 Jadi, peluang terambil kartu berangka genap adalah 7 15 . b. Oleh karena kartu yang sudah diambil dikembalikan lagi, ruang sampelnya tetap, yaitu S = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15}. Misalkan, B adalah himpunan kejadian terambil kartu berangka bukan genap maka B = {1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15 sehingga nB = 8. P B n B n S = = 8 15 Jadi, peluang terambil kartu berangka genap adalah 8 15 . Selain dengan cara tersebut, peluang terambil kartu berangka bukan bilangan genap dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut. Misalkan, B adalah himpunan kejadian terambil kartu berangka bukan genap. B merupakan kejadian komplemen dari kejadian A sehingga PB = 1 − PA = 1 − 7 15 = 8 15 elas kartu elas kartu Contoh Soal 4.4 Kejadian komplemen dari kejadian K adalah kejadian bukan K. Kejadian K j di Plus+Parts
» Kesebangunan Bangun Datar Kesebangunan Bangun Datar
» Bangun-bangun yang Sebuah tongkat yang tingginya 2 m mempunyai
» Perhatikan gambar berikut. Kekongruenan Bangun Datar
» Bola Buku Matematika kelas 9
» Luas Permukaan Tabung Tabung
» Unsur-Unsur Kerucut Volume Kerucut
» Penyajian Ukuran Buku Matematika kelas 9
» pengumpulan data, b. pengolahan data, dan penarikan kesimpulan. Bacakan hasilnya di depan
» Penyajian Data dalam Bentuk Tabel
» Diagram Gambar Penyajian Data dalam Bentuk Diagram
» Diagram Batang Penyajian Data dalam Bentuk Diagram
» Diagram Garis Penyajian Data dalam Bentuk Diagram
» 8 orang d. 14 orang Penyajian Data dalam Bentuk Diagram
» Median Ukuran Pemusatan Data
» Perhatikan diagram lingkaran berikut.
» Sajikan data tersebut dalam tabel distribusi
» Tentukan mean, modus, dan median dari data
» Diketahui rata-rata dua datum adalah 92. Jika
» Rata-rata lima bilangan bulat yang berurutan
» datum terkecil dan datum terbesarnya, b. jangkauannya,
» kuartil bawah Q Diketahui data sebagai berikut.
» Dasar-Dasar Frekuensi Buku Matematika kelas 9
» Kejadian Acak Dasar-Dasar Peluang
» Menentukan Ruang Sampel dengan Diagram Pohon
» Pengertian Kejadian Perhitungan Peluang
» Perhitungan Peluang Suatu Kejadian dengan Frekuensi Relatif
» Perhitungan Peluang Suatu Kejadian dengan Rumus Peluang
» Nilai Peluang Perhitungan Peluang
» Bilangan Bentuk Akar Buku Matematika kelas 9
» Sifat Perkalian Bilangan Berpangkat
» Sifat Pembagian Bilangan Berpangkat a a
» Bilangan Berpangkat Bulat Negatif
» Bilangan Rasional Bilangan Rasional Berpangkat Bulat
» Bilangan Rasional Berpangkat Bulat
» 16 c. 160 50,7 d. 507 Sifat-Sifat dan Menyederhanakan Bentuk Akar
» 0,2504 b. 0,065 0,29 Jawab: Sifat-Sifat dan Menyederhanakan Bentuk Akar
» Penjumlahan dan Pengurangan Operasi Aljabar pada Bentuk Akar
» Perkalian dan Pembagian Operasi Aljabar pada Bentuk Akar
» Merasionalkan Bentuk a Merasionalkan Penyebut Suatu Pecahan
» Merasionalkan Bentuk c Merasionalkan Bentuk c
» Kerjakanlah soal-soal berikut. Buku Matematika kelas 9
» Pola Garis Lurus Pola Bilangan
» Pola Persegipanjang Pola Persegi
» Pola Bilangan Ganjil Pola Bilangan Ganjil dan Genap
» Pola Bilangan Genap Pola Segitiga Pascal
» 8 Barisan Aritmetika Barisan Hitung
» 60 buah Barisan Aritmetika Barisan Hitung
» 2, 3, 4, 6 b. 2, 3, 5, 7 2, 3, 5, 6 d. 2, 3, 4, 8 Perhatikan gambar berikut.
» 36 dan 44 c. 40 dan 48 38 dan 50 d. 42 dan 56
» 3.180 c. 3.080 3.280 d. 3.380 Jumlah 8 suku pertama dari barisan bilangan 1, 3,
» 400 c. 200 231 d. 40 Dalam suatu pertandingan sepakbola, setiap pemain
» Diketahui volume sebuah tabung yang memiliki Rata-rata nilai ulangan matematika dari 12 siswa
» 24 54 Diketahui 3 = p dan 2 = q . Nyatakan bentuk-
» 20 keluarga 4 keluarga Tabel frekuensinya:
» a. a. Datum terkecil = 50 a.
» Kejadian acak adalah kejadian yang hasilnya tidak S
» Jumlah frekuensi relatif = 1 a.
» Pola Bilangan, Barisan, dan Deret
Show more