Luas Permukaan Tabung Tabung

Mudah Belajar Matematika untuk Kelas IX 22

5. Perhatikan gambar berikut.

Tentukan perbandingan luas permukaan tabung a dan tabung b. 6. Sebuah tabung tanpa tutup memiliki jari-jari 6,5 cm dan tinggi 18 cm. Tentukan luas permukaan tabung tersebut. 7. Diketahui jari-jari alas sebuah tabung 28 cm. Jika tingginya 20 cm, tentukan volume tabung tersebut. Kerjakanlah soal-soal berikut. 1. Hitunglah luas selimut tabung-tabung berikut. 2. Diketahui suatu tabung memiliki jari-jari 4 cm. Jika tinggi tabung tersebut 16,5 cm, tentukan luas selimut tabung tersebut. 3. Luas selimut suatu tabung 628 cm 2 . Tentukan tinggi tabung tersebut jika diketahui jari-jari alasnya 10 cm. 4. Hitunglah luas permukaan suatu tabung yang memiliki jari-jari 7 cm dan tinggi 12 cm. Uji Kompetensi 2.1 16 cm 8 cm 12 cm 5 cm 7 cm 14 cm

b a

20 dm 16 dm 6 dm 8 dm a b c • Luas selimut tabung = 2 π rt = 2 22 7 21 15 1 980 . . . = . cm 2 Jadi, jari-jari tabung tersebut adalah 21 cm dan luas selimutnya 1.980 cm 2 . Jari-jari alas suatu tabung adalah 14 cm. Jika luas permukaannya 3.432 cm 2 , tentukan volume tabung tersebut. Jawab : Diketahui: r = 14 cm Luas permukaan = 3.432 cm 2 Ditanyakan : volume V Penyelesaian: Luas permukaan = 2 π r r + t 3.432 = 2 22 7 14 14 + . . . t = 1.232 + 88 · t 88 · t = 2.200 t = 2 200 88 25 . = Vol um e = π r 2 t = 22 7 14 25 2 . . = 15.400 Jadi, volume tabung tersebut adalah 15.400 cm 3 Contoh Soal 2.7 Bangun Ruang Sisi Lengkung 23 8. Hitunglah volume tabung-tabung berikut. a b c 3,5 m 17 cm 2,1 dm 30 mm 4,5 mm 70 dm C B A D t r O s T B P Q A O

B. Kerucut

Kerucut merupakan bangun ruang sisi lengkung yang menyerupai limas segi-n beraturan yang bidang alasnya berbentuk lingkaran. Kerucut dapat dibentuk dari sebuah segitiga siku-siku yang diputar sejauh 360°, di mana sisi siku-sikunya sebagai pusat putaran. Perhatikan Gambar 2.6 . Kerucut pada Gambar 2.6 dapat dibentuk dari segitiga siku-siku TOA yang diputar, di mana sisi TO sebagai pusat putaran.

1. Unsur-Unsur Kerucut

Amatilah Gambar 2.7 . Kerucut memiliki unsur-unsur sebagai berikut. a. Bidang alas, yaitu sisi yang berbentuk lingkaran daerah yang diraster. b. Diameter bidang alas d, yaitu ruas garis AB. c. Jari-jari bidang alas r, yaitu garis OA dan ruas garis OB. d. Tinggi kerucut t, yaitu jarak dari titik puncak kerucut ke pusat bidang alas ruas garis CO. e. Selimut kerucut, yaitu sisi kerucut yang tidak diraster. f. Garis pelukis s, yaitu garis-garis pada selimut kerucut yang ditarik dari titik puncak C ke titik pada lingkaran. Hubungan antara r, s, dan t pada kerucut dinyatakan dengan persamaan- persamaan berikut. s 2 = r 2 + t 2 r 2 = s 2 − t 2 t 2 = s 2 − r 2

2. Luas Permukaan Kerucut

Perhatikan kembali Gambar 2.7 . Jika kerucut tersebut dibelah sepanjang garis CD dan keliling alasnya, akan diperoleh jaring-jaring kerucut seperti pada Gambar 2.8. Jaring-jaring kerucut pada Gambar 2.8 terdiri atas: • juring lingkaran CDD yang merupakan selimut kerucut. • lingkaran dengan jari-jari r yang merupakan sisi alas kerucut. Pada Gambar 2.8 , terlihat bahwa panjang jari-jari juring lingkaran sama dengan s garis pelukis kerucut. Adapun panjang busur DD sama dengan keliling alas kerucut, yaitu 2πr. Jadi, luas selimut kerucut sama dengan luas juring CDD. Luas juring Luas lingkaran Panjang busu CDD = rr Keliling lingkaran Luas juring DD CDD s π 2 = = 2 2 π π r s Gambar 2.6 Kerucut. Gambar 2.7 9. Sebuah tabung memiliki volume 192,5 cm 3 . Jika tinggi tabung tersebut adalah 0,5 dm, tentukan panjang jari-jari alasnya. 10. Diketahui sebuah tabung memiliki luas selimut 7.536 cm 2 . Tentukan volume tabung tersebut jika tingginya 40 cm. C D D s s r Gambar 2.8 : Jaring-jaring kerucut. Kerucut.