Karakteristik Responden Gambaran Tingkat Kebisingan

Dari tabel 4.1 dapat dilihat bahwa ketiga gedung sekolah tersebut hanya memiliki satu lantai. SDN. 067248 Medan dan SDN. 064006 Marelan memiliki ruang kelas sebanyak enam kelas yang aktif digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar sedangkan SDN. 064007 Marelan memiliki sembilan ruang kelas yang aktif digunakan. Kondisi kelas yang ada dikaterogikan baik karena lantainya sudah kedap air, dinding kelas permanen, walaupun ada beberapa kelas yang masih mempunyai sekat atau pembatas kelas yang satu dengan yang lainnya belum permanen yaitu masih berupa papan terutama kelas yang terdapat pada SDN.064007 Marelan. Ventilasi yang cukup baik, sirkulasi udara di ruangan yang baik dan pencahayaan yang cukup. Langit-langit kelas pada masng-masing sekolah terbuat dari papan triplek dan ada beberapa kelas di SDN. 064006 Marelan yang langit-langitnya tidak dilapisi papan triplek ataupun asbes atau tidak mempunyai langit-langit kelas. Sarana dan prasarana yang ada pada tiga sekolah dasar tersebut yaitu sudah mempunyai perpustakaan sekolah masing-masing, satu ruangan kepala sekolah yang digabung dengan ruangan guru, lapangan dan halaman sekolah. Namun untuk Unit Kesehatan Sekolah UKS dari ketiga sekolah tersebut tidak ada yang memiliki sarana tersebut.

4.2 Karakteristik Responden

Data umum responden tentang berbagai karakteristik responden yang meliputi jenis kelamin, peringkat kelas dan kebiasaan sarapan yang ditunjukkan pada tabel berikut ini yaitu : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Karakteristik Responden di SDN. 067248, SDN. 064006 dan SDN. 064007 Kecamatan Medan Marelan Tahun 2016 Karakteristik Jumlah siswa Persentase Jenis Kelamin Laki-laki 42 43.8 Perempuan 54 56.2 Total 96 100.0 Kebiasaan Sarapan Sarapan Pagi 69 71.9 Tidak Sarapan 27 28.1 Total 96 100.0 Peringkat Kelas Rangking 10 58 60.4 Rangking 10 38 39.6 Total 96 100.0 Kelas Kelas VI 61 63.5 Kelas V 35 36.5 Total 96 100.0 Berdasarkan tabel 4.2 di atas diketahui bahwa gambaran karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin yaitu dari 96 responden yang terdapat pada tiga sekolah dasar tersebut yang dites tingkat konsentrasi belajarnya terdapat lebih banyak siswa yang berjenis kelamin perempuan 54 siswa 56,2 dibandingkan dengan siswa yang berjenis kelamin laki-laki yaitu 42 siswa 43,8. Berdasarkan responden yang mempunyai kebiasaan sarapan pagi atau tidak sebelum pergi sekolah yaitu dari 96 responden terdapat sebagian besar sebanyak 69 siswa 71,9 mempunyai kebiasaan sarapan pagi dan 27 siswa 28,1 yang tidak mempunyai kebiasaan sarapan pagi. Berdasarkan peringkat kelas dari 96 responden yaitu didapat bahwa sebagian besar responden mempunyai rangking 10 besar yaitu 58 siswa 60,4 dibandingkan responden yang rangking 10 besar yaitu 38 siswa 39,6. Sedangkan yang berasal dari kelas VI adalah Universitas Sumatera Utara sebanyak 61 siswa 63,5 dan yang berasal dari kelas V adalah sebanyak 35 siswa 36,5.

4.3 Gambaran Tingkat Kebisingan

Pengukuran tingkat kebisingan dilakukan di dalam kelas. Pada masing- masing sekolah dilakukan pengukuran sebanyak empat titik pengukuran atau empat kelas kecuali pada SDN. 067248 Medan hanya dilakukan tiga titik pengukuran atau tiga kelas dimana jarak kelas ke jalan raya sudah sangat jauh dan kelas terletak paling belakang. Sehingga jumlah seluruh titik pengukuran ada sebelas titik pengukuran atau sebelas kelas. Adapun kelas yang menjadi kelas penelitian yaitu kelas yang jaraknya dekat dengan jalan raya yaitu kelas V dan kelas VI pada masing-masing sekolah. Waktu pengukuran kebisingan dilakukan dua kali pengukuran yaitu, yang pertama dilakukan pada pagi hari pada pukul 08.00-10.00 WIB dan yang kedua dilakukan pada siang hari sebelum pulang sekolah yaitu pukul 11.00-12.00 WIB. Pengukuran kebisingan di dalam kelas menggunakan alat Sound Level Meter di titik-titik pengukuran per empat detik selama satu menit. Berdasarkan Baku Mutu tingkat kebisingan yang terdapat dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan untuk tingkat kebisingan yang diperbolekan untuk bangunan sekolah adalah 55 dB. Adapun hasil pengukuran tersebut dapat dilihat pada tabel berikut yaitu : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Hasil Pengukuran Tingkat Kebisingan di Dalam Kelas Pada Pagi Hari 08.00-10.00 WIB dan Siang Hari 11.00-12.00 WIB di SDN. 067248, SDN. 064006 dan SDN. 064007 Kecamatan Medan Marelan Tahun 2016 Sekolah Pengukuran Tingkat Kebisingan di Dalam Kelas dB NAB dB VI-A VI-B V-A V-B SDN. 067248 55 Pagi 67.66 54.58 52.24 - Siang 65.16 54.73 63.53 - Rata-rata dB 66.41 54.65 57.88 - Kategori Tingkat Kebisingan TMS MS TMS - SDN. 064006 Pagi 65.16 53.92 60.16 54.90 Siang 69.04 70.80 70.09 54.45 Rata-rata dB 67.10 62.36 65.12 54.67 Kategori Tingkat Kebisingan TMS TMS TMS MS SDN. 064007 Pagi 54.98 69.98 78.17 52.76 Siang 54.85 73.44 76.53 71.39 Rata-rata dB 54.91 71.71 77.35 62.07 Kategori Tingkat Kebisingan MS TMS TMS TMS Keterangan : 1. TMS : Tidak Memenuhi Syarat NAB yaitu 55 dB 2. MS : Memenuhi Syarat NAB yaitu  55 dB Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat pada ketiga sekolah penelitian tersebut yaitu pada pagi hari SDN. 067248 Medan terdapat dua kelas yang mempunyai tingkat kebisingan yang memenuhi syarat NAB yaitu kelas V-A dan VI-B dengan tingkat kebisingan 52,24 dB dan 54,58 dB sedangkan kelas VI-A memiliki tingkat kebisingan yang tidak memenuhi syarat NAB yaitu 67,66 dB dan pada siang hari terdapat hanya satu kelas yang mempunyai tingkat kebisingan yang memenuhi syarat yaitu kelas VI-B adalah 54,73 dB sedangkan kedua kelas lainnya mempunyai tingkat kebisingan tidak memenuhi syarat 55 dB yaitu 65,16 dB Universitas Sumatera Utara dan 63,53 dB. SDN. 064006 Marelan terdapat dua kelas yang memiliki tingkat kebisingan tidak memenuhi syarat NAB atau nilai tingkat kebisingan 55 dB yaitu pada kelas VI-A dan V-A dengan tingkat kebisingan 65,16 dB dan 60,16 dB sedangkan kedua kelas lainnya yaitu kelas VI-B dan V-B memiliki tingkat kebisingan yang memenuhi syarat NAB yaitu 55 dB adalah 53,92 dB dan 54,90 dB dan pada siang hari terdapat hanya satu kelas yang memeiliki tingkat kebisingan yang memenuhi syarat yaitu kelas V-B adalah 54,45 dB dan tiga kelas lainnya mempunyai tingkat kebisingan yang tidak memenuhi syarat 55 dB . Dan SDN. 064007 pada pagi hari terdapat dua kelas yang memiliki tingkat kebisingan yang tidak memenuhi syarat NAB yaitu kelas VI-B dan V-A dengan tingkat kebisingan pada masing-masing kelas yaitu 69,98 dB dan 78,17 dB yang artinya tingkat kebisingan di kelas tersebut nilainya 55 dB dan dua kelas lainnya yaitu kelas VI-A dan V-B memiliki tingkat kebisingan yang memenuhi syarat NAB yaitu 54,98 dB dan 52,76 dB dan pada siang hari juga rata-rata tingkat kebisingan tidak memenuhi syarat yaitu 69,05 dB dimana hanya satu kelas yang mempunyai tingkat kebisingan yang memenuhi syarat yaitu kelas VI-A dengan tingkat kebisingan 54,85 dB sedangkan tiga kelas lainnya mempunyai tingkat kebisingan yang tidak memenuhi syarat. Hal ini menunjukkan bahwa dari tiga sekolah tersebut pada pagi hari terdapat satu kelas pada SDN. 067248 Medan serta dua kelas pada SDN. 064006 Marelan dan SDN. 064007 Marelan dan pada siang hari terdapat dua kelas pada SDN. 067248 Medan dan tiga kelas pada SDN. 064006 Marelan dan SDN. 064007 Marelan yang memiliki tingkat kebisingan yang melebihi nilai ambang Universitas Sumatera Utara batas yang ditetapkan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan yaitu sebesar 55 dB. Selain tingkat kebisingan pada pagi hari pada masing-masing sekolah, peneliti juga melakukan pengukuran tingkat kebisingan pada siang hari pada masing-masing sekolah. Berikut hasil pengukuran yang dilakukan yaitu : Tabel 4.4 Hasil Pengukuran Tingkat Kebisingan Pada Sumber Kebisingan di Jalan Raya Pada Pagi dan Siang Hari SDN. 067248, SDN. 064006 dan SDN. 064007 Kecamatan Medan Marelan Tahun 2016 Lokasi Sekolah Pengkuran Kebisingan dB NAB dB Pagi Siang Jalan Raya SDN. 067248 73.81 83.36 70 Jalan Raya SDN. 064006 74.94 84.39 Jalan Raya SDN. 064007 76.95 83.45 Berdasarkan tabel 4.4 didapat bahwa tingkat kebisingan pada jalan raya yang terdapat pada ketiga sekolah tersebut pada pagi hari dan siang hari berada diatas nilai ambang yang ditetapkan untuk jalan raya yang termasuk dalam fasilitas umum yaitu 70 dB. Dimana dalam hal ini tingkat kebisingan jalan raya tersebut dapat mempengaruhi tingkat kebisingan pada kelas yang jaraknya sangat dekat dengan jalan raya pada masing-masing sekolah.

4.4 Gambaran Konsentrasi Belajar Siswa