Gambaran Konsentrasi Belajar Siswa

batas yang ditetapkan oleh Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1996 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan yaitu sebesar 55 dB. Selain tingkat kebisingan pada pagi hari pada masing-masing sekolah, peneliti juga melakukan pengukuran tingkat kebisingan pada siang hari pada masing-masing sekolah. Berikut hasil pengukuran yang dilakukan yaitu : Tabel 4.4 Hasil Pengukuran Tingkat Kebisingan Pada Sumber Kebisingan di Jalan Raya Pada Pagi dan Siang Hari SDN. 067248, SDN. 064006 dan SDN. 064007 Kecamatan Medan Marelan Tahun 2016 Lokasi Sekolah Pengkuran Kebisingan dB NAB dB Pagi Siang Jalan Raya SDN. 067248 73.81 83.36 70 Jalan Raya SDN. 064006 74.94 84.39 Jalan Raya SDN. 064007 76.95 83.45 Berdasarkan tabel 4.4 didapat bahwa tingkat kebisingan pada jalan raya yang terdapat pada ketiga sekolah tersebut pada pagi hari dan siang hari berada diatas nilai ambang yang ditetapkan untuk jalan raya yang termasuk dalam fasilitas umum yaitu 70 dB. Dimana dalam hal ini tingkat kebisingan jalan raya tersebut dapat mempengaruhi tingkat kebisingan pada kelas yang jaraknya sangat dekat dengan jalan raya pada masing-masing sekolah.

4.4 Gambaran Konsentrasi Belajar Siswa

Pengukuran konsentrasi belajar siswa dilakukan di dalam kelas. Pemilihan sampel responden berdasarkan kelas yang menjadi tempat pengukuran kebisingan yaitu kelas yang jaraknya paling dekat dengan jalan raya pada masing-masing sekolah yaitu pada kelas V dan kelas VI. Waktu pengukuran konsentrasi terbagi dua yaitu, yang pertama dilakukan pada pagi hari pada pukul 08.00-10.00 WIB Universitas Sumatera Utara dan yang kedua dilakukan pada siang hari sebelum pulang sekolah yaitu pukul 11.00-12.00 WIB. Alat ukur yang digunakan yaitu Stroop Test. Stroop Test merupakan salah satu bentuk permainan asah otak yang dapat digunakan untuk menguji daya konsentrasi siswa. Dalam pengukuran konsentrasi belajar siswa, peneliti didampingi oleh seorang yang memiliki kompetensi dibidangnya. Adapun hasil pengukuran dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.5 Hasil Pengukuran Tingkat Konsentrasi Responden Berdasarkan Kelas Pada Pagi Hari 08.00-10.00 WIB dan Siang Hari 11.00- 12.00 WIB di SDN. 067248, SDN. 064006 dan SDN. 064007 Kecamatan Medan Marelan Tahun 2016 Sekolah Nilai Interference Score Pengukuran Tingkat Konsentrasi Belajar Siswa VI-A VI-B V-A V-B SDN. 067248 Pagi 15.75 12.38 12.84 - Siang 16.64 12.07 17.27 - Rata-rata 16.19 12.22 15.05 Kategori Tingkat Konsentrasi Buruk Baik Buruk - SDN. 064006 Pagi 11.75 12.66 11.75 12.30 Siang 16.07 16.81 11.59 11.86 Rata-rata 13.91 14.73 11.67 12.08 Kategori Tingkat Konsentrasi Buruk Buruk Baik Baik SDN. 064007 Pagi 11.47 14.31 14.65 12.05 Siang 12.19 16.72 17.86 16.92 Rata-rata 11.78 15.51 16.25 14.48 Kategori Tingkat Kebisingan Baik Buruk Buruk Buruk Keterangan : 1. Konsentrasi Buruk : Nilai interference score yaitu 13 2. Konsentrasi Baik : Nilai interference score yaitu  13 Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat dilihat bahwa tingkat konsentrasi belajar responden berdasarkan nilai interference score yang didapat dari hasil stroop test yaitu pada pagi hari di SDN. 067248 Medan terdapat dua kelas yang Universitas Sumatera Utara nilai interference score nya 13 yang artinya tingkat konsentrasi belajar pada dua kelas di SDN. 067248 Medan mempunyai konsentrasi baik yaitu pada kelas VI-B yaitu 12,38 dan kelas V-A sebesar 12,84 sedangkan pada kelas VI-A memiliki nilai interference score 13 yaitu 15,75 yang berarti bahwa tingkat konsentrasi belajar di kelas tersebut pada pagi hari adalah buruk sedangkan pada siang hari hanya satu kelas yang memiliki nilai interference score 13 konsentrasi baik yaitu pada kelas VI-B adalah 12,07 dan dua kelas lainnya mempunyai nilai interference score 13 konsentrasi buruk. Pada SDN. 064006 Marelan mempunyai nilai interference score 13 yaitu konsentrasi baik dimana kelas VI-A yaitu 11,75, kelas VI-B yaitu 12,66, kelas V-A yaitu 11,75 dan kelas V-B sebesar 12,30 sedangkan pada siang hari terdapat dua kelas yang mempunyai nilai interference score 13 yang berarti konsentrasi buruk yaitu pada kelas VI-A dan VI-B adalah 16,07 dan 16,81 dan dua kelas lainnya mempunyai nilai interfrence score 13 konsentrasi baik. Dan yang terakhir SDN. 064007 Marelan pada pagi hari hanya terdapat dua kelas yang mempunyai nilai interference score 13 yaitu kelas VI-A dan V-B yang memiliki konsentrasi baik dengan nilai interference score masing-masing yaitu 11,47 dan 12,05 dan dua kelas lainnya yaitu kelas VI- B dan kelas V-A memiliki nilai interference score 13 konsentrasi buruk yaitu 14,31 dan 14,65 sedangkan pada siang hari hanya terdapat satu kelas yang mempunyai nilai interference score 13 yaitu kelas VI-A adalah 12,19 dan tiga kelas lainnya mempunyai nilai interfrence score 13 konsentrasi buruk. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.6 Distribusi Tingkat Konsentrasi Responden Berdasarkan Stroop Test Pada Pagi Hari 08.00-10.00 WIB dan Siang Hari 11.00- 12.00 WIB di SDN. 067248, SDN. 064006 dan SDN. 064007 Kecamatan Medan Marelan Tahun 2016 Sekolah Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Tingkat Konsentrasi Belajar siswa Pagi Siang Skor Baik 13 Skor Buruk 13 Skor Baik 13 Skor Buruk 13 n n n n SDN. 067248 21 65.6 11 34.4 16 50 16 50 SDN. 064006 25 78.1 7 21.9 11 34.4 21 65.6 SDN. 064007 23 71.9 9 28.1 19 59.4 13 40.6 Keterangan : 1. Konsentrasi Buruk : Nilai interference score yaitu 13 2. Konsentrasi Baik : Nilai interference score yaitu  13 Berdasarkan tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa konsentrasi responden pada pagi hari 08.00 – 10.00 WIB yaitu sebagian besar dari ketiga sekolah tersebut yang memiliki jumlah responden paling besar dengan tingkat konsentrasi belajar siswa baik yaitu terdapat pada SDN. 064006 Marelan dengan 25 siswa 78,1 yang memiliki tingkat konsentrasi baik dan 7 siswa 21,9 yang memiliki konsentrasi buruk. SDN. 067248 Medan yang telah dites tingkat konsentrasi belajarnya terdapat 21 siswa 65,6 yang memiliki konsentrasi baik dan 11 siswa 34,4 yang memiliki konsentrasi buruk. Dan SDN. 064007 Marelan dari 32 responden terdapat 23 siswa 71,9 konsentrasi baik dan 9 siswa 28,1 konsentrasi buruk. Sedangkan pada siang siang hari 11.00-12.00 WIB jumlah responden dengan konsentrasi baik sebagian besar terdapat pada SDN. 064007 Marelan yaitu 19 siswa 59,4 dan yang memiliki konsentrasi buruk 13 siswa 28,1 dibandingkan dengan dua sekolah dasar yang lain yaitu Universitas Sumatera Utara SDN. 067248 Medan yang mempunyai konsentrasi baik dan buruk yaitu masing- masing sebanyak 16 siswa 50, dan yang terakhir SDN. 064006 Marelan responden yang memiliki konsentrasi baik sebanyak 11 siswa 34.4 dan yang memiliki konsentrasi buruk adalah 21 siswa 65.6. Tabel 4.7 Hasil Pengukuran Nilai Interference Score Responden Pada Pagi Hari 08.00-10.00 WIB dan Siang Hari 11.00-12.00 WIB di SDN. 067248, SDN. 064006 dan SDN. 064007 Kecamatan Medan Marelan Tahun 2016 Statistik Interference Score Jumlah Responden = 96 Pagi Siang Mean Rerata 12.79 15,01 Standard Deviasi Simp. Baku 4.68 4.33 Skor Minimum 2.63 6.97 Skor Maksimum 34.00 38.00 95 Confidence Interval IK 95 11.84-13.74 14.13-15.88 Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa responden yang berjumlah 96 siswa, rata-rata memiliki konsentrasi yang baik pada pagi hari dengan adanya kebisingan yang berasal dari lalu lintas jalan raya dengan nilai mean sebesar 12,79, simpangan baku std.deviasi sebesar 4,68, dan memiliki nilai interference score minimum yang didapat 11,84 dan nilai interference score maksimum yang didapat 13,74 dan dengan nilai interval kepercayaan 95 sebesar 11,84-13,74. Nilai yang tercepat yang dihasilkan responden dalam pengukuran test sebesar 2,63, sedangkan nilai terlama yang dihasilkan responden dalam pengukuran test sebesar 34. Pada siang hari dapat dilihat bahwa responden yang berjumlah 96 siswa rata-rata memiliki penurunan konsentrasi menjadi buruk yaitu nilai mean sebesar 15,01, simpangan baku std. deviasi sebesar 4,33, dan memiliki nilai interference Universitas Sumatera Utara score minimum 6,97 dan nilai interference score maksimum 38 dan dengan nilai interval kepercayaan 95 sebesar 14,13 – 15,88. Nilai yang tercepat yang dihasilkan responden dalam pengukuran tes sebesar 6,97, sedangkan nilai yang terlama yang dihasilkan responden dalam pengukuran tingkat konsentrasi dengan stroop test adalah sebesar 38. Gambar 4.1 Boxplot Penyebaran Konsentrasi Responden Pada Pagi Hari Dari gambar 4.1 di atas, dapat dilihat boxplot penyebaran titik-titik konsentrasi belajar responden pada pagi hari. Nilai statistik pada badan boxplot yang dapat kita lihat yaitu nilai median yang didapat yaitu 11,88. Dan dari gambar boxplot diatas dapat dilihat bahwa data yang dihasilkan tidak simetris karena salah satu dari garis whisker atas lebih panjang dari garis whisker yang bawah yang menunjukkan bahwa data cenderung menjulur ke arah kanan positive skewness ini berarti bahwa nilai interference score yang dihasilkan lebih banyak berada di atas nilai median yaitu 11,88 atau rata-rata nilai interference score siswa adalah lebih besar dari 11,88 yang berarti Universitas Sumatera Utara konsentrasi belajar siswa masih dikategorikan baik. Serta adanya outlier dibagian atas boxplot ini menunjukkan bahwa ada nilai interference score dari siswa yang melebihi score rata-rata konsentrasi belajar siswa di pagi hari yaitu 11,84-13,74 dan nilai interference score yang ekstrim itu adalah mencapai 34 yang artinya bahwa konsentrasi siswa tersebut adalah buruk. Gambar 4.2 Boxplot Penyebaran Konsentrasi Responden Pada Siang Hari Dari gambar 4.2 di atas, dapat dilihat boxplot penyebaran titik-titik konsentrasi responden pada siang hari. Gambar di atas diambil berdasarkan hasil pengukuran konsentrasi responden pada siang hari dengan menggunakan analisis ekspolorasi data. Nilai statistik pada badan boxplot yang dapat kita lihat yaitu nilai median yang didapat yaitu 13,70. Dan dari gambar boxplot diatas dapat dilihat bahwa data yang dihasilkan tidak simetris karena salah satu dari garis whisker atas lebih panjang dari garis whisker yang bawah yang menunjukkan bahwa data cenderung menjulur ke arah kanan positive skewness ini berarti bahwa nilai interference score yang dihasilkan lebih banyak berada di atas nilai median yaitu 13,70 atau Universitas Sumatera Utara rata-rata nilai interference score siswa adalah lebih besar dari 13,70 yang berarti konsentrasi belajar siswa dapat dikategorikan buruk. Serta adanya outlier dibagian atas boxplot ini menunjukkan bahwa ada nilai interference score dari siswa yang melebihi score rata-rata konsentrasi belajar siswa di pagi hari yaitu 14,13-15,88 dan nilai interference score yang ekstrim itu adalah mencapai 38 yang artinya bahwa konsentrasi siswa tersebut adalah buruk.

4.6 Hasil Tabulasi Silang Karakteristik Responden dengan Tingkat