66
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan teknik membaca cepat terhadap penemuan
kalimat utama pada siswa kelas IV SDN Cempaka Putih 1 Kota Tangerang Selatan. Hal ini dilihat dari perbandingan nilai rata-rata hasil pretest-posttest kelas eksperimen
dan kelas kontrol. Rata-rata pretest yang diperoleh kelas eksperimen yaitu 53.7500. Sementara itu, nilai rata-rata pretest yang diperoleh kelas kontrol yaitu 41.7045.
Setelah dilakukan tindakan pada kedua kelas, yaitu kelas eksperimen dengan penerapan teknik membaca cepat sedangkan pada kelas kontrol menggunakan
pembelajaran konvesional yang sudah biasa dilakukan guru dalam pembelajaran. Sehingga diperoleh nilai rata-rata posttest kelas eksperimen yaitu 67.6136, sedangkan
nilai rata-rata posttest yang diperoleh kelas kontrol yaitu 60.6818. Demikian juga berdasarkan hasil perhitungan uji-t atau uji hipotesis yang
dilakukan pada nilai posttest kedua kelompok, yaitu eksperimen dan kontrol dengan menggunakan bantuan SPSS 20.0 for Windows yang menghasilkan nilai probablitas
pada signifikansi 2-tailed adalah 0,004. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H
1
diterima dan H ditolak, karena H
1
dapat diterima jika 0,05. Dari data
menunjukkan bahwa 0,004 0,05.
67
B. Saran
Berdasarkan pada hasil penelitian, maka peneliti dapat memberikan saran yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan sekaligus bahan uraian
penutup skripsi ini adalah: 1.
Teoretis Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan kajian ilmu
pengetahuan dan menambah wawasan khususnya mengenai penerapan teknik membaca cepat terhadap penemuan kalimat utama.
2. Praktis
a. Bagi Peneliti
Penelitian ini menjadi pengalaman sebagai masukan sekaligus sebagai pengetahuan dalam mengetahui penerapan teknik membaca cepat terhadap
penemuan kalimat utama. b.
Bagi Sekolah Meningkatkan mutu pendidikan pada sekolah yang bersangkutan terkait
dengan pengembangan keterampilan berbahasa khususnya dalam menemukan kalimat utama dengan menggunakan teknik membaca cepat.
c. Bagi Guru
Memberi pengetahuan baru kepada guru bahwa teknik membaca cepat merupakan salah satu teknik untuk meningkatkan keterampilan membaca cepat
siswa sehingga nantinya dapat menjadi alternatif teknik membaca yang dapat diterapkan di dalam kelas.
d. Bagi siswa
Dapat menambah pengetahuan siswa dalam meningkatkan keterampilan membaca pada teknik membaca cepat terhadap penemuan kalimat utama.
Manfaat bagi pendidikan, melalui penelitian diharapkan dapat menjadi renungan bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab dengan pelaksana, agar dapat
menyuguhkan pendidikan yang lebih berkualitas.
68
DAFTAR PUSTAKA
Anindyarini, Atikah dan Sri Ningsih, Bahasa Indonesia Untuk SMPMTS Kelas VII, Jakarta: Depdiknas, 2008.
Arifin, Zainal, Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2011. Aritonang, Keke T,
“Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Membaca Cepat“, Jurnal Pendidikan Penabur, 2006.
Budinuryanta, dkk, Pengajaran Keterampilan Berbahasa, Jakarta: Universitas Terbuka, 2008.
Cahyani, Isah, dkk. Kemampuan Berbahasa Indonesia di SD, Bandung: Upi Press, 2008.
Dalman, Keterampilan Membaca, Jakarta: Rajawali Pers, 2013. Fikri, “Ciri-Ciri Kalimat Utama”, http:fikriisgood.blogspot.com, 4 Februari 2014,
pkl 20.53 WIB. Hernowo, Quantum Reading: Cara Cepat dan Bermanfaat untuk Merangsang
Munculnya Potensi Membaca, Bandung: Mizan Learning Center, 2003. Jannah, Salma Faizatul, “Menentukan Kalimat Utama dalam Paragraf”, dari
http:salmafaizatuljannah.blogspot.com, 4 Februari 2014, 20.15 WIB. Kholid Harras, dkk, Membaca I, Jakarta: Universitas Terbuka, ed 1, cet Ke-2. 2007.
Laksono, Kisyani, dkk, Membaca 2, Jakarta: Universitas Terbuka, 2007. Rahardi, Kunjana, Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: Erlangga,
2009. Resmini, Novi, dan Dadan juanda, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas
Tinggi, Bandung: UPI press, 2007. Resmini, Novi, dkk, Membaca dan Menulis di Sekolah Dasar Teori dan
Pengajarannya, Bandung: UPI press, 2006.
69
Saddhono, Kundharu, Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia, Bandung: CV. Karya Putra Darwati, 2012.
Soedarso, Speed Reading, Sistem Membaca Cepat dan Efektif, Jakarta: Gramedia, 1999.
Sugono, Dendy, Buku Praktis Bahasa Indonesia, Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, ed. 2, 2005.
Sukmadinata, Nana Saodih, Metode Penelitian Pendiidkan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, Cet. Ke-VIII.
Sunardi, “Kemahiran Membaca Cepat Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Atas
Negeri 2 Bintan Tahun Pelajaran”, Artikel e-Jurnal, 20122013, 2013. Suryabrata, Sumadi, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,
2006. Tarigan, Henry Guntur, Membaca Ekspresif, Bandung: Angkasa, 1987.
, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa Bandung, 2008.
, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa, Bandung, 2008.
Tarigan, Jago, Pendidikan Keterampilan Berbahasa, Jakarta: UT, 2005. Widyamartaya, A, Seni Membaca untuk Studi, Yogyakarta: Kanisius, 1992.
Warni, ”Membaca Cepat “ http:ibuwarni.blogspot.com diakses, 13 September 2014, 13.37 WIB.
Yamin, H. Martinis, Kiat Membelajarkan Siswa, Cipayung Ciputat: Gaung Persada Press Jakarta, 2010.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS EKSPERIMEN
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELASSEMESTER
: IV Empat2 Dua
PERTEMUAN KE- : 1 Pertama
ALOKASI WAKTU : 2 x 35 Menit
STANDAR KOMPETENSI : Membaca
7. Memahami teks melalui membaca intensif, membaca nyaring, dan membaca
pantun.
A. KOMPETENSI DASAR
7.1 Menemukan kalimat utama pada tiap paragraf melalui membaca intensif
B. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan pengertian kalimat utama
2. Menyebutkan jenis-jenis paragraf
3. Menjelaskan jenis-jenis paragraf
4. Membedakan kalimat utama di awal dan di akhir paragraf
5. Menjelaskan ciri-ciri kalimat utama
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui penyampaian materi kalimat utama dan penugasan, siswa dapat
menjelaskan pengertian kalimat utama 2.
Melalui penyampaian materi kalimat utama dan penugasan, siswa dapat menyebutkan jenis-jenis paragraf
3. Melalui penyampaian materi kalimat utama dan penugasan, siswa dapat
menjelaskan jenis-jenis paragraf 4.
Melalui penyampaian materi kalimat utama dan penugasan, siswa dapat Membedakan kalimat utama di awal dan di akhir paragraf
5. Melalui penyampaian materi kalimat utama dan penugasan, siswa dapat
menjelaskan ciri-ciri kalimat utama