Aspek-Aspek Membaca Hakikat Membaca Cepat

15 Jadi membaca cepat adalah membaca dengan cepat, cepat disni adalah waktu yang singkat dan cepat tanpa menghiraukan pemahamannya. Cepat menurut KBBI adalah waktu singkat dapat menempuh jarak cukup jauh perjalanan, gerakan, kejadian, dsb; cekatan; terdahulu; dalam waktu singkat. Membaca cepat adalah perpaduan kemampuan motorik gerakan mata atau kemampuan visual dengan kemampuan kognitif seseorang dalam membaca dengan pemahaman isi bacaan. Kecepatan membaca yang seseorang harus seiring dengan kecepatan memahami bahan bacaan yang telah dibaca. Atar mengemukakan dalam jurnal Keke T. Aritonang, membaca cepat adalah “membaca dengan kecepatan tinggi, hampir keseluruhan materi bahan dibaca”. 13 Keke menjelaskan membaca cepat adalah “membaca dengan kecepatan tinggi, hampir keseluruhan materi dibaca dalam waktu tertentu yang disertai dengan pemahaman isi 70. 14 Dari pengertian para ahli di atas disimpulkan bahwa membaca cepat adalah membaca dengan menggunakan kecepatan disertai dengan pemahaman, seseorang tidak hanya membaca dengan cepat saja tapi juga disertai adanya pemahaman. Membaca dengan cepat memerlukan ketekunan dalam berlatih dan harus dibiasakan secara berkelanjutan, karena kecepatan seseorang dalam membaca dapat berubah-ubah asalkan dia sering berlatih dan tidak memiliki hambatan. Seperti yang disebutkan dalam bukunya Budinuryanta dan kawan- kawan “Membaca cepat merupakan sejenis keterampilan yang memerlukan ketekunan berlatih dan disiplin untuk mencapai kecepatan dan daya baca yang tinggi yang bisa dicapai seseorang. 15 13 Keke T. Aritonang, “Meningkatkan Kemampuan Siswa dalam Membaca Cepat“, Jurnal Pendidikan Penabur, 2006, h. 20. 14 Ibid 15 Budinuryanta, dkk, op.cit., h. 11.34. 16 Membaca cepat adalah keterampilan memilih isi bahan yang harus dibaca sesuai dengan tujuan kita, yang relevansinya dengan kita, tanpa membuang-buang waktu untuk menekuni bagian-bagian lain yang tidak kita perlukan. 16 Dengan demikian Atikah menjelaskan bahwa membaca cepat merupakan salah satu kegiatan membaca yang menitikberatkan pada pemahaman isi bacaan secara tepat dengan waktu yang relatif singkat. Jadi, ada dua faktor yang memang penting dalam membaca cepat yaitu kecepatan dan ketepatan. 17 Membaca cepat merupakan suatu keterampilan yakni bahwa keterampilan itu dapat dilatih. Keberhasilan anda dalam menguasai dan mempraktikkan teknik membaca cepat akan sangat bergantung pada sikap, keseriusan, dan kesiapan untuk mencoba melatihkan teknik tersebut. Untuk itu, apabila anda merasa belum dapat membaca cepat, anda harus berkeinginan untuk memperbaiki dan merasa yakin bahwa akan dapat melakukan hal itu. 18 Dari berbagai penjelasan di atas, disimpulkan bahwa keterampilan membaca cepat adalah kecakapan membaca dengan efisien waktu untuk mendapatkan pemahaman bacaan dengan tepat. Dalam membaca cepat terkandung di dalamnya pemahaman yang cepat pula. Akan tetapi, tidak berarti bahwa membaca lambat akan meningkatkan pemahaman. Pembaca yang baik adalah pembaca yang bisa mengatur kecepatannya dan memilih jalan yang terbaik untuk mencapai tujuannya. 16 Soedarso, Speed Reading, Sistem Membaca Cepat dan Efektif Jakarta: Gramedia, 1999, h. 14-15. 17 Atikah Anindyarini dan Sri Ningsih, Bahasa Indonesia Untuk SMPMTS Kelas VII, Jakarta: Depdiknas, 2008, h. 18. 18 Kisyani Laksono, dkk, Membaca 2, Jakarta:Universitas Terbuka, 2007, ed. 1, h. 3.4.

Dokumen yang terkait

Pengaruh minat membaca buku sosiologi terhadap prestai belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi SMA Negeri kota Tangerang Selatan

2 18 102

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

Pengaruh Teknik Cross-line terhadap Pemahaman Konsep Matematika pada Materi Perkalian Kelas III SDN Cempaka Putih 01

8 64 270

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 2 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kelas IV SDN Karangwono 01 Tahun 2013/2014.

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 1 14

PENGGUNAAN TEKNIK MEMBACA SUPER GAYA ACCELERATED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT PADA SISWA KELAS V SDN MEKARWANGI 2.

3 15 43

PENERAPAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT MAJEMUK SETARA PADA SISWA KELAS V SDN CIBADAK IV KECAMATAN CIKUPA KABUPATEN TANGERANG.

0 6 36

PENERAPAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT MAJEMUK SETARA PADA SISWA KELAS V SDN CIBADAK IV KECAMATAN CIKUPA KABUPATEN TANGERANG.

0 2 36

PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

0 1 9