Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
8
Membaca adalah suatu cara untuk mendapatkan informasi yang disampaikan secara verbal dan merupakan hasil ramuan pendapat, gagasan,
teori-teori, hasil penelitian para ahli untuk diketahui dan menjadi pengetahuan siswa.
4
Kemudian pengetahuan tersebut dapat diterapkan dalam berfikir, menganalisis, bertindak, dan dalam pengambilan keputusan.
Dalam hal ini Anderson mengatakan sebagai berikut: Dari segi linguistik, membaca adalah suatu proses penyandian kembali
dan pembacaan sandi, berlainan dengan berbicara dan menulis yang justru melibatkan penyandian. Sebuah aspek pembacaan sandi adalah
menghubungkan kata-kata tulis dengan makna bahasa lisan yang mencakup pengubahan tulisancetakan menjadi bunyi yang bermakna.
5
Jadi membaca bukan hanya suatu proses yang dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan saja. Membaca merupakan proses
penyandian kembali dan pembacaan sandi. Dan suatu cara untuk mendapatkan informasi secara verbal.
Membaca adalah memahami isi idegagasan baik tersurat, tersirat bahkan tersorot dalam bacaan.
6
Dengan demikian, pemahamanlah yang menjadi produk membaca yang bisa diukur, bukan perilaku fisik duduk
berjam-jam di ruang belajar sambil memegang buku. Hakikat atau esensi membaca adalah pemahaman.
Jadi dapat disimpulkan bahwa membaca adalah suatu proses untuk memahami yang tersirat dalam yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung
di dalam kata-kata yang tertulis. Dan kesanggupan untuk menangkap, memahami sebuah fikiran yang telah diwakilkan oleh huruf yang merupakan
tulisan.
4
H. Martinis Yamin, Kiat Membelajarkan Siswa, Ciputat: Gaung Persada Press Jakarta, 2010, h. 106.
5
Ibid., h. 7.
6
Kundharu Saddhono, Meningkatkan Keterampilan Berbahasa Indonesia, Bandung: CV. Karya Putra Darwati, 2012, h. 65.
9