16
Membaca cepat adalah keterampilan memilih isi bahan yang harus dibaca sesuai dengan tujuan kita, yang relevansinya dengan kita, tanpa
membuang-buang waktu untuk menekuni bagian-bagian lain yang tidak kita perlukan.
16
Dengan demikian Atikah menjelaskan bahwa membaca cepat merupakan salah satu kegiatan membaca yang menitikberatkan pada
pemahaman isi bacaan secara tepat dengan waktu yang relatif singkat. Jadi, ada dua faktor yang memang penting dalam membaca cepat yaitu kecepatan
dan ketepatan.
17
Membaca cepat merupakan suatu keterampilan yakni bahwa keterampilan itu dapat dilatih. Keberhasilan anda dalam menguasai dan
mempraktikkan teknik membaca cepat akan sangat bergantung pada sikap, keseriusan, dan kesiapan untuk mencoba melatihkan teknik tersebut. Untuk
itu, apabila anda merasa belum dapat membaca cepat, anda harus berkeinginan untuk memperbaiki dan merasa yakin bahwa akan dapat
melakukan hal itu.
18
Dari berbagai penjelasan di atas, disimpulkan bahwa keterampilan membaca cepat adalah kecakapan membaca dengan efisien waktu untuk
mendapatkan pemahaman bacaan dengan tepat. Dalam membaca cepat terkandung di dalamnya pemahaman yang cepat pula. Akan tetapi, tidak
berarti bahwa membaca lambat akan meningkatkan pemahaman. Pembaca yang baik adalah pembaca yang bisa mengatur kecepatannya dan memilih
jalan yang terbaik untuk mencapai tujuannya.
16
Soedarso, Speed Reading, Sistem Membaca Cepat dan Efektif Jakarta: Gramedia, 1999, h. 14-15.
17
Atikah Anindyarini dan Sri Ningsih, Bahasa Indonesia Untuk SMPMTS Kelas VII, Jakarta: Depdiknas, 2008, h. 18.
18
Kisyani Laksono, dkk, Membaca 2, Jakarta:Universitas Terbuka, 2007, ed. 1, h. 3.4.
17
g. Tujuan Membaca Cepat
Tujuan membaca cepat adalah untuk memperoleh banyak pemahaman dari bacaan.
19
Tidak ada gunanya dapat membaca cepat tetapi tidak dapat memahami bacaan secara memindai. Akan tetapi, apabila kita dapat membaca
dengan pemahaman sepenuhnya tetapi kecepatan bacanya sangat lambat, tidak dapat dikatakan dapat membaca secara efisien.
Tarigan menjelaskan, tujuan awal diadakannya pengajaran membaca cepat kepada anak atau siswa adalah agar anak atau siswa itu dapat membaca
secara efektif dan efisien yaitu, mendapatkan informasi sebanya-banyaknya dalam waktu yang relatif singkat. Dalam hal ini, yang dipentingkan bukanlah
masalah kecepatan siswa dalam membaca, melainkan tingkat pemahaman isi bacaan setelah dibaca oleh siswa secara cepat.
Kemampuan membaca cepat tidak mesti berarti kemampuan memahami bacaan berkurang. Jadi tujuan membaca cepat adalah untuk
memahami isi dan makna bacaan dalam waktu yang sesingkat mungkin.
h. Langkah-langkah Membaca Cepat
1 Siapkan naskah yang akan dibaca.
2 Bahan bacaan harus baru dan belum pernah dibaca.
3 Pilihlah situasi lingkungan yang tenang.
4 Berkonsentrasilah pada bacaan yang anda hadapi.
5 Bacalah dalam hati bacaan tersebut.
6 Hindarkan kebiasaan buruk dalam membaca seperti:
a Kebiasaan menggerakkan bibir untuk melafalkan setiap kata
b Kebiasaan menunjuk kata demi kata
c Menggunakan jari atau benda untuk menunjuk yang dibaca
19
A. Widyamartaya, Seni Membaca untuk Studi, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1992, h. 29.
18
d Menggerakkan kepala ke kiri atau ke kanan
e Mengulang pembicaraan pada kalimat yang sudah dilewati
f Mengeja dalam hati setiap huruf pada kata yang dibaca
7 Fokuskan pandangan pada garis tengah bacaan.
8 Ajukan pertanyaan sehubungan dengan naskah yang dibaca.Pertanyaan
yang diajukan berhubungan dengan kognitif yang meliputi ingatan sekilas saja.
9 Berlatih mencari inti bacaan per paragraph dengan mengingat-ingat
gagasan pokok atau hal-hal penting dalam bacaan.
20
i. Manfaat Kemampuan Membaca Cepat
1 Banyak informasi penting dapat diserap dalam waktu yang cepat.
2 Membaca cepat memperluas wawasan.
3 Membaca cepat meningkatkan kemahiran berbahasa yang lain.
4 Membaca cepat membantu menghadapi ujiantes.
5 Membaca cepat meningkatkan pemahaman.
21
j. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Membaca
Tarigan mengemukakan ada beberapa faktor lain yang turut mempengaruhi kecepatan membaca:
1 Tingkat kesulitan bahan bacaan.
2 Keakraban dan rasa ingin tahu terhadap pokok permasalahan.
3 Kebiasaan-kebiasaan membaca.
22
20
Warni, ”Membaca Cepat “ http:ibuwarni.blogspot.com diakses, 13 September 2014, 13.37 WIB.
21
Kholid Harras, dkk, Membaca I, Jakarta: Universitas Terbuka, 2007, ed 1, cet Ke-2, h. 432- 433.
22
Henry Guntur Tarigan, Membaca Ekspresif, Bandung: Angkasa, 1987, h. 28.