PENUTUP 66 Pengaruh Penerapan Teknik Membaca Cepat Terhadap Penemuan Kalimat Utama Pada Siswa Kelas IV SDN Cempaka Putih 1 Kota Tangerang Selatan

xi DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : RPP Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama Lampiran 2 : Teks Cerita Rakyat Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama Lampiran 3 : LKS Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama Lampiran 4 : Evaluasi Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama Lampiran 5 : RPP Kelas Eksperimen Pertemuan Kedua Lampiran 6 : Teks Cerita Rakyat Kelas Eksperimen Pertemuan Kedua Lampiran 7 : LKS Kelas Eksperimen Pertemuan Kedua Lampiran 8 : Evaluasi Kelas Eksperimen Pertemuan Kedua Lampiran 9 : Kisi-kisi Soal pretest Instrumen Penelitian Lampiran 10 : Kisi-kisi Soal posttest Instrumen Penelitian Lampiran 11 : Teks Cerita Rakyat Instrumen Penelitian Lampiran 12 : Soal Instrumen Penelitian pretest Lampiran 13 : Kunci Jawaban Soal Instrumen Penelitian pretest Lamipran 14 : Soal Instrumen Penelitian posttest Lampiran 15 : Kunci Jawaban Soal Instrumen Penelitian posttest Lampiran 16 : Pedoman Penskoran Instrumen Penelitian pretest Lampiran 17 : Pedoman Penskoran Instrumen Penelitian pretest Lampiran 18 : Daftar Nilai Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen Lampiran 19 : Daftar Nilai Pretest dan Posttest Kelas Kontrol Lampiran 20 : Daftar Nilai Tes Kemampuan Keceapatan Membaca Lampiran 21 : Gambar Proses Pembelajaran Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Lampiran 22 : Daftar Nilai Hasil Belajar UTS Kelas IV A dan IV B 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi Republik Indonesia yang dijadikan sebagai bahasa pengantar dalam kegiatan pembelajaran di sekolah. Bahasa Indonesia bahkan dijadikan salah satu mata pelajaran wajib dan tolak ukur kelulusan siswa di lembaga pendidikan sekolah. Oleh karena itu, keterampilan berbahasa sangat diperlukan oleh semua orang, serta perlu dikembangkan sejak dini. Zaman selalu berkembang dalam menghadapai era globalisasi dan semakin canggihnya teknologi, para siswa dituntut untuk menguasi pengetahuan yang juga semakin berkembang. Agar tidak ketinggalan informasi siswa tentunya harus banyak membaca sebagai sarana untuk memperoleh informasi dan pengetahuan. Mata pelajaran bahasa Indonesia memuat empat komponen keterampilan berbahasa. Komponen keterampilan berbahasa tersebut yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. 1 Keempat keterampilan tersebut pada dasarnya merupakan suatu kesatuan yang hanya dapat diperoleh dan dikuasai dengan jalan praktik dan banyak pelatihan. Dari keempat keterampilan berbahasa itu, kiranya keterampilan membaca memerlukan perhatian khusus di sekolah-sekolah yang ada di Indonesia. Membaca merupakan keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap siswa, yang harus dikuasai agar mereka dapat mengikuti seluruh proses pembelajaran. Keterampilan membaca sangat penting dimiliki setiap siswa karena banyak kegiatan pembelajaran yang menuntut keterampilan membaca siswa. Membaca mempunyai manfaat yang penting, karena dengan membaca dapat memperluas 1 Henry Guntur Tarigan, Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa, Bandung: Angkasa, 2008. h. 1. 2 wawasan dan pengetahuan seseorang. Membaca perlu diterapkan saat anak masih sedini mungkin, ketika anak memasuki lembaga pendidikan formal. Dengan membaca siswa diharapkan akan memperoleh berbagai informasi, mencakup isi, dan memahami makna bacaan. Keterampilan membaca dapat dipelajari dengan berbagai cara. Adapun cara yang harus ditempuh harus sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan membaca sesuai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, membaca merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dikuasi. Membaca merupakan pokok dalam pembelajaran, baik dalam belajar bahasa, atau pun mata pelajaran lainnya karena membaca merupakan sarana untuk memahami pelajaran tersebut. Keterampilan membaca idealnya dimiliki oleh setiap orang. Oleh sebab itu, pembelajaran membaca perlu dilaksanakan dengan seefektif mungkin agar dapat meningkatkan keterampilan membaca efektif secara cepat dan memiliki pemahaman yang kuat dapat dilakukan dengan pembelajaran membaca cepat. Membaca banyak tekniknya, antara lain membaca cepat, nyaring, dan memindai. Dengan memiliki keterampilan membaca cepat, siswa dapat dengan mudah memahami bacaan dengan cepat dan tepat sehingga waktunya pun efisien. Ketika membaca cepat suatu bacaan, tujuan sebenarnya bukan untuk mencari kata dan gambar secepat mungkin, namun untuk mengidentifikasi dan memahami makna dari bacaan tersebut seefisien mungkin. Dengan teknik membaca cepat, siswa pun diharapkan dapat menguasai materi kalimat utama. Hal tersebut dikarenakan tujuan membaca sebenarnya adalah agar siswa dapat memahami makna bacaan. Memahami sebuah bacaan tidak terlepas dari pemahaman kalimat utama, dalam sebuah bacaaan. Selain itu, materi kalimat utama merupakan salah satu Standar Kompetensi Kelulusan SKL SD Sekolah Dasar dan merupakan salah satu soal yang diujikan. Sehingga materi tersebut harus dikuasai. Kenyataannya yang dapat dilihat hingga saat ini adalah masih rendahnya keterampilan membaca siswa, karena masih banyak siswa yang malas untuk membaca dan tidak gemar membaca apalagi jika melihat teks begitu banyak. Siswa juga merasa bosan belajar menentukan kalimat utama karena dari SD, SMP, 3 sampai SMA siswa dituntut selalu belajar untuk menentukan kalimat utama dalam membaca nyaring atau memindai maupun dengan cara membaca cepat. Di sisi lain, nilai yang diperoleh siswa belum cukup memuaskan, padahal dengan membaca siswa dapat menjawab tantangan hidup dan menjawab berbagai permasalahan yang dihadapai dalam kehidupannya. Kebosanan siswa dalam mempelajari materi kalimat utama dengan membaca teks dan hasil belajar siswa yang belum memuaskan merupakan permasalahan yang harus dicari solusinya oleh guru. Dalam hal ini guru dituntut untuk dapat menumbuhkan minat siswa untuk membaca dan mempelajari materi. Dengan tumbuhnya minat membaca guru dapat memasyarakatkan membaca kepada siswa. Dengan terampil memahami kalimat utama paragraf, siswa dapat menjawab tantangan di masa sekarang ataupun masa yang akan datang. Variasi teknik atau metode dalam Kegiatan Belajar Mengajar KBM perlu ditingkatkan untuk dapat memotivasi siswa dalam belajar sehingga dapat menghilangkan rasa jenuh sekaligus meningkatkan hasil belajar. Teknik yang variatif dan inovatif seperti teknik membaca cepat untuk dapat memahami kalimat utama, diharapkan dapat memotivasi siswa agar tertarik dan senang dalam membaca dan mempelajari kalimat utama. Dalam hal ini kegiatan dilakukan dengan memberikan teknik pembelajaran agar siswa tidak merasa jenuh dan dapat membangun semangat siswa dalam belajar. Berdasarkan dari masalah tersebut maka peneliti melakukan penelitian eksperimen yang berjudul “Pengaruh Penerapan Teknik Membaca Cepat terhadap Penemuan Kalimat Utama pada Siswa Kelas IV SDN Cempaka Putih 1 Kota Tangerang Selatan” . 4

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan dapat di identifikasi sebagai berikut: 1. Kemampuan membaca siswa yang relatif rendah. 2. Siswa tidak gemar membaca teks yang begitu banyak. 3. Siswa merasa bosan belajar dalam menemukan kalimat utama dengan membaca teks. 4. Hasil belajar siswa masih rendah untuk membaca dalam menemukan kalimat utama. 5. Guru kurangnya pembelajaran yang kreatif dalam melakukan pembelajaran terhadap penemuan kalimat utama.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan masalah-masalah yang mungkin timbul, maka permasalahan dibatasi pada pengaruh penerapan teknik membaca cepat terhadap penemuan kalimat utama pada siswa kelas IV semester genap SDN Cempaka Putih 1 Kota Tangerang Selatan tahun pelajaran 2013-2014.

D. Rumusan Masalah

Dengan memperhatikan permasalahan yang dihadapi siswa dan permasalahan yang dialami langsung oleh penulis dalam KBM, penulis merumuskan masalah dalam Penelitian ini adalah “Apakah terdapat pengaruh penerapan teknik membaca cepat terhadap penemuan kalimat utama pada siswa kelas IV SDN Cempaka Putih 1 Kota Tangerang Selatan? ”

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan teknik membaca cepat terhadap penemuan kalimat utama pada siswa kelas IV SDN Cempaka Putih 1 Kota Tangerang Selatan. 5

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan kajian ilmu pengetahuan dan menambah wawasan khususnya mengenai penerapan teknik membaca cepat terhadap penemuan kalimat utama. 2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti Penelitian ini menjadi pengalaman sebagai masukan sekaligus sebagai pengetahuan dalam mengetahui pengaruh penerapan teknik membaca cepat terhadap penemuan kalimat utama pada siswa kelas IV . b. Bagi Sekolah Meningkatkan mutu pendidikan pada sekolah yang bersangkutan terkait dengan pengembangan keterampilan berbahasa khususnya terhadap penemuan kalimat utama dengan menggunakan teknik membaca cepat. c. Bagi Guru Memberi pengetahuan baru kepada guru bahwa teknik membaca cepat merupakan salah satu teknik untuk meningkatkan keterampilan membaca cepat siswa sehingga nantinya dapat menjadi alternatif teknik membaca yang dapat diterapkan di dalam kelas. d. Bagi siswa Dapat menambah pengetahuan siswa dalam meningkatkan keterampilan membaca pada teknik membaca cepat terhadap penemuan kalimat utama. Manfaat bagi pendidikan, melalui penelitian diharapkan dapat menjadi renungan bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab dengan pelaksana, agar dapat menyuguhkan pendidikan yang lebih berkualitas.

Dokumen yang terkait

Pengaruh minat membaca buku sosiologi terhadap prestai belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi SMA Negeri kota Tangerang Selatan

2 18 102

Peningkatan Keterampilan Membaca Cepat Melalui Teknik Skimming Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Sd Al-Zahra Indonesia Pamulang Pada Tahun Pelajaran 2013/2014

1 6 140

Pengaruh Teknik Cross-line terhadap Pemahaman Konsep Matematika pada Materi Perkalian Kelas III SDN Cempaka Putih 01

8 64 270

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 2 16

PENDAHULUAN Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kelas IV SDN Karangwono 01 Tahun 2013/2014.

0 1 6

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMUKAN KALIMAT UTAMA SEBUAH BACAAN MELALUI PENERAPAN MEMBACA INTERAKTIF Peningkatan Keterampilan Menemukan Kalimat Utama Sebuah Bacaan Melalui Penerapan Membaca Interaktif Dengan Metode Kontektual Learning Pada Siswa Kel

0 1 14

PENGGUNAAN TEKNIK MEMBACA SUPER GAYA ACCELERATED LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA CEPAT PADA SISWA KELAS V SDN MEKARWANGI 2.

3 15 43

PENERAPAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT MAJEMUK SETARA PADA SISWA KELAS V SDN CIBADAK IV KECAMATAN CIKUPA KABUPATEN TANGERANG.

0 6 36

PENERAPAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KALIMAT MAJEMUK SETARA PADA SISWA KELAS V SDN CIBADAK IV KECAMATAN CIKUPA KABUPATEN TANGERANG.

0 2 36

PENGARUH PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

0 1 9