Koefisien Determinasi R Metode Analisis Data

1. Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinan R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independent menjelaskan variabel dependent. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel model summary b dan tertulis R square yang sudah disesuaikan dengan jumlah variabel independent yang digunakan dalam penelitian. 2 Uji F Uji F dilakukan untuk melihat dan mengetahui pengaruh bersama-sama variabel-variabel independen terhadap variabel dependen. Untuk menguji hipotesa Ho :b =0, maka langkah-langkah yang akan digunakan untuk menguji hipotesa tersebut dengan uji F adalah sebagai berikut : a Menentukan Ho dan Ha 1 Ho : Tidak terdapat pengaruh antara keadilan interaksional, keadilan prosedural, dan keadilan distributif terhadap word of mouth . Ha : Terdapat pengaruh antara keadilan interaksional, keadilan prosedural, dan keadilan distributif terhadap word of mouth. 2 Ho : Tidak terdapat pengaruh antara keadilan interaksional, keadilan distributif, dan word of mouth terhadap kepuasan. Ha : Terdapat pengaruh antara keadilan interaksional, keadilan distributif, dan word of mouth terhadap kepuasan. 3. Ho : Tidak terdapat pengaruh antara keadilan Distributif, keadilan Prosedural, dan word of mouth terhadap Intensi pembelian ulang. Ha : Terdapat pengaruh antara keadilan Distributif, keadilan Prosedural, dan word of mouth terhadap Intensi pembelian ulang. b Menentukan nilai F F hitung Untuk mengetahui korelasi ini signifikan atau tidak, digunakan uji F, dengan rumus sebagai berikut : F = R 2 yx k n-k-1 K1-R 2 yx k Dimana : R 2 = Koefisien determinasi n = jumlah pengamatan atau sample k = jumlah variabel independent Apabila F hitung F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya variabel independen secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Jika Sig F 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak terdapat pengaruh antara variabel bebas dan terikat. Jika Sig F 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak terdapat pengaruh antara variabel bebas dan terikat. 3 Uji t Uji Parsial Uji t bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individu atau parsial terhadap variabel dependen. Menurut Bhuono 2005:54 hasil uji t hitung ini pada output SPSS dilihat pada tabel coefficients. Nilai dari uji t-test dapat dilihat dari p-value pada kolom sig pada masing-masing variabel independen, jika p value lebih kecil dari level of sognifficant yang ditentukan, atau t hitung pada kolom t lebih besar dari t tabel dihitung dari two tailed α 5, df= n-k, k merupakan jumlah independent variabel. Untuk menguji koefisien hipotesa Ho = 0. a Menentukan level of signifficant level signifikan yang digunakan sebesar 5 atau α = 0.05 b Menentukan nilai t t hitung Menentukan t hitung t-test dapat dirumuskan sebagai berikut: t hitung = b i – β i β i = 0 dengan rumus thitung = b i S b S b Dimana : b i = koefisien variabel ke-i β i = parameter ke-i yang dihipotesiskan S b = kesalahan standar c Menentukan kriteria penerimaan dan penolakan Ho jika probabilitas 0.05 = terima Ho jika probabilitas 0.05 = tolak Ho

E. Operasional Variabel Penelitian Tabel 3.1

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Sabun Sunlight Cair Pada Konsumen Rumah Tangga Di Kelurahan Helvetia Tengah Medan

26 311 107

Pengaruh Word of Mouth Communication Terhadap Keputusan Pembelian di Pasar Tradisional Pajak USU Jamin Ginting Medan

1 52 112

Analisis pengaruh kepuasan konsumen dan tie strength terhadap terciptanya word of mouth pada film laskar pelangi (studi kasus pada mahasiswa-mahasiswa Universitas Islam egeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 9 106

Analisis pengaruh promotional mix dan pengaruh word of mouth terhadap pengambilan keputusan konsumen dalam membeli produk asuransi jiwa

1 15 135

Analisis Pengaruh Inovasi Produk, Persepsi Harga, Lokasi dan Word Of Mouth Terhadap Proses Keputusan Pembelian Venus Bakery (Studi Kasus Pada Konsumen Venus Bakery Jalan Pajajaran Bogor Timur)

0 17 203

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN DAN INSENTIF TERHADAP PERILAKU WORD-OF-MOUTH KONSUMEN JASA BENGKEL PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN DAN INSENTIF TERHADAP PERILAKU WORD-OF-MOUTH KONSUMEN JASA BENGKEL AHASS ASTRA MOTOR DI KECAMATAN ANDONG KABUPATEN BOYOLALI.

0 1 13

Pengaruh Kepuasan Pelanggan Atas Penanganan Keluhan terhadap Pembelian Ulang pada Alphabet di Bandung.

0 0 24

Pengaruh Kualitas Layanan dan Kepuasan Pelanggan terhadap Word of Mouth (Studi Kasus Penelitian di Salon Anata Bandung).

0 0 33

PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN DAN NIAT PEMBELIAN ULANG TERHADAP WORD OF MOUTH KOBER MIE SETAN SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PENGARUH KEPUASAN PELANGGAN DAN NIAT PEMBELIAN ULANG TERHADAP WORD OF MOUTH KOBER MIE SETAN SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 16