12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Stres Kerja
2.1.1. Pengertian Stres Kerja
Setiap aktivitas normal akan menghasilkan stres, dan stres tak dapat dihindari. Stres dapat ditoleransi hanya dalam waktu yang terbatas. Tidak
pernah ada dua orang yang identik, maka stres yang sama akan berpengaruh secara berbeda terhadap masing-masing individu, serta berat ringannya juga
sangat bervariasi Harrianto, 2005. Penilaian kognitif bersifat individual differences, maksudnya adalah
berbeda pada masing-masing individu dan perbedaan ini disebabkan oleh banyak faktor. Penilaian kognitif bisa mengubah cara pandang akan stres.
Dimana stres diubah bentuk menjadi suatu cara pandang yang positif terhadap diri dalam menghadapi situasi yang stresfull. Sehingga respon terhadap stresor
bisa menghasilkan outcome yang lebih baik bagi individu Widyasari, 2007. Menurut Sarafino 1990 yang dikutip oleh Smet 1994, stres adalah
suatu kondisi disebabkan oleh transaksi antara individu dengan lingkungan yang menimbulkan persepsi jarak antara tuntutan-tuntutan yang berasal dari
situasi dengan sumber-sumber daya sistem biologis, psikologis dan sosial dari seseorang. Sedangkan menurut Anoraga 2005 secara sederhana stres
sebenarnya merupakan suatu bentuk tanggapan seseorang, baik secara fisik
maupun mental, terhadap suatu perubahan di lingkungannya yang dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam.
Menurut Soewondo 1993 stres kerja adalah suatu kondisi dimana satu atau beberapa faktor di tempat kerja berinteraksi dengan pekerja sedemikian
rupa sehingga mengganggu keseimbangan fisiologik dan psikologik. Faktor- faktor tersebut misalnya beban kerja yang terlalu berat, pekerjaan yang terlalu
sedikit, hubungan atasan bawahan yang kurang serasi dan peran yang tidak jelas.
Stres kerja adalah respon dari bahaya fisik dan emosional yang terjadi ketika persyaratan ataupun tuntutan kerja tidak sesuai dengan kapabilitas,
sumber daya, atau kebutuhan dari pekerja NIOSH, 1998. Lebih jauh Selye 1983 membedakan bentuk stres menjadi dua, yaitu :
Eustres dan Distres. Eustres adalah respon positif dari suatu kejadian yang menghasilkan perasaan yang menyenangkan, menantang dan menghasilkan
prestasi yang tinggi. Sedangkan distres adalah respon negatif dari suatu kejadian yang dipersepsikan sebagi sesuatu yang merugikan atau yang
menyakitkan.
2.1.2. Tahapan Stres Kerja