Stres Kerja pada Dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN

102 BAB VI PEMBAHASAN 6.1. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki keterbatasan-keterbatasan yang dapat mempengaruhi hasil penelitian, keterbatasan-keterbatasan tersebut yaitu : 1. Pertanyaan dalam kuesioner yang banyak membuat responden timbul perasaan malas untuk menjawab. 2. Stres kerja sebagai pusat pengamatan bukan hal yang bersifat menetap, sehingga hasil pengukuran yang dilakukan pada saat pengambilan data bukanlah merupakan hasil yang berlangsung seterusnya, dan hal ini hanya berlaku pada institusi dimana penelitian ini dilakukan. 3. Persepsi responden yang berbeda – beda terhadap gaji yang diteliti pada penelitian ini.

6.2. Stres Kerja pada Dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta Setiap jenis pekerjaan apapun pasti berhadapan dengan berbagai faktor yang dapat menimbulkan stres, begitu juga dengan pekerjaan belajar mengajar seperti dosen. Stres kerja dapat diartikan sebagai sumber atau stressor kerja yang menyebabkan reaksi fisiologis, psikologis, dan perilaku. Lingkungan pekerjaan berpotensi sebagai stressor kerja. Stressor kerja merupakan segala kondisi pekerjaan yang dipersepsikan pekerja sebagai tuntutan dan dapat menimbulkan stres kerja Widyasari, 2007. Stres kerja timbul karena tuntutan lingkungan, dan tanggapan dari setiap individu dalam menghadapainya yang berbeda. Akibat adanya stres kerja tersebut, orang menjadi nervous, merasakan kecemasan yang kronis, peningkatan ketegangan pada emosi, proses berfikir dan perubahan kondisi fisik individu. Sebagai hasil dari adanya stres kerja pekerja mengalami beberapa gejala stres yang dapat mengganggu pelaksanaan kerja mereka, seperti mudah marah dan agresif, emosi yang tidak stabil, sikap yang tidak mau bekerja sama, perasaan yang tidak mampu terlibat, dan kesulitan masalah tidur Agungpia, 2008. Pada dasarnya stres kerja merupakan sumber tantangan dan inspirasi dalam bekerja, karena pada tingkat tertentu akan meningkatkan usahanya untuk mengontrol atau mengurangi stres yang ada. Pekerja yang tidak mampu mengatasi stres dan tidak dapat beradaptasi terhadap masalah yang ada dalam pekerjaan dan lingkungannya maka dapat menjadi beban kerja yang bisa mempengaruhi respon tubuh La Dou, 1994. Cooper 1987 mengungkapkan bahwa salah satu penyebab stres kerja adalah pemahaman pekerja terhadap kondisi lingkungan kerja dimana pekerja tersebut bekerja. Kondisi pekerja yang buruk berpotensi menjadi penyebab pekerja mudah sakit, mudah stres, sulit berkonsentrasi, merasa jengkel, menunda pekerjaan dan menurunnya produktivitas kerja. Pada tingkat yang lebih berat, orang bisa depresi, kehilangan rasa percaya diri dan harga diri. Berdasarkan hasil penelitian yang terdapat pada tabel 5.1 diketahui bahwa dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2013 yang menjadi responden dalam penelitian ini yang mengalami stres kerja yaitu 28.0. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rustiana dan Cahyati 2012 yang menyatakan bahwa gambaran mengenai stres kerja pada dosen di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai stres kerja sedang yaitu 23 responden 76 . Diketahui dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ada yang mengalami stres kerja, maka apabila tidak ditangani secara serius oleh pihak institusi maka akan berdampak negatif dan merugikan bagi dosen dan institusi. Sebab pekerjaan dosen yaitu merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran, melakukan evaluasi pembelajaran, membimbing dan melatih, melakukan penelitian, melakukan tugas tambahan, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat. Semua pekerjaan dosen mempunyai tanggung jawab yang tidak sedikit. Seperti yang dikemukakan oleh Harrianto 2005 bahwa semua pekerjaan menanggung beban tangung jawab, masalah- masalah, tuntutan-tuntutan, kesulitan-kesulitan dan tekanan-tekanan yang mencetuskan timbulnya stres pada individu seorang pekerja. Pada akhirnya bila stres berkepanjangan akan menghasilkan respon tubuh dalam bentuk gangguan faal tubuh, gangguan emosional dan perubahan tingkah laku serta menurunnya produktivitas kerja. Berikut ini akan dibahas satu persatu mengenai variabel yang menjadi faktor – faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada dosen di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

6.3. Hubungan antara Usia dengan Stres Kerja pada Dosen Fakultas Kedokteran