Aset tetap dan penyusutan lanjutan

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 28 - Page

2. IKHTISAR

KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES continued

u. Pinjaman

u. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya- biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Borrowings are initially recognised at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost using the effective interest method. Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan akuisisi atau konstruksi qualifying assets, dikapitalisasi hingga aset tersebut selesai secara substansial. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban dalam laba rugi pada periode terjadinya. Borrowing costs, which are directly attributable to the acquisition or construction of qualifying assets, are capitalised until the asset is substantially completed. All other borrowing costs are recognised in profit or loss in the period in which they are incurred. Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek kecuali Grup memiliki diskresi dan niat untuk memperpanjang sesuai persyaratan perjanjian dan akan jatuh tempo dalam waktu lebih dari 12 bulan setelah periode pelaporan. Borrowings are classified under current liabilities unless the Group has discretion and intention to roll-over as required by the agreements and their maturities are more than 12 months after the reporting period.

v. Imbalan kerja

v. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan. Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees. Imbalan pascakerja Post-employment benefits Grup memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti. The Group has defined benefit and defined contribution pension plans. Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada beberapa faktor, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi Dana Pensiun Astra 1- DPA 1. A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on factors, such as age, years of service and compensation Dana Pensiun Astra 1 – DPA 1. Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Grup akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas terpisah Dana Pensiun Astra 2 - DPA 2. Defined contribution plans are pension plans under which the Group pay fixed contributions into a separate entity Dana Pensiun Astra 2 - DPA 2. Grup diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 132003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 132003 lebih besar dari program pensiun yang ada, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun. The Group is required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No.132003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 132003 are higher than those based on the existing pension plan, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.