CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS continued

PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 112 - Page

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES continued

PERJANJIAN DAN KOMITMEN lanjutan AGREEMENTS AND COMMITMENTS continued

e. Komitmen sewa operasi lanjutan

e. Operating lease commitments

continued Jumlah piutang sewa minimum yang akan diterima di masa datang yang berasal dari kontrak sewa operasi yang tidak dapat dibatalkan tetapi belum diakui sebagai piutang pada tanggal pelaporan, adalah sebagai berikut: The future minimum lease receivables under non-cancellable operating leases contracted for at the reporting date, but not recognised as receivables, are as follows: 2014 2013 Dalam 1 tahun 1,537 1,400 Within 1 year 1 sampai 5 tahun 1,440 1,231 Between 1 and 5 years Lebih dari 5 tahun 8 22 More than 5 years 2,985 2,653

f. Komitmen pembelian barang modal

f. Capital commitments

Kontrak pembelian barang modal pada tanggal 31 Desember 2014 diluar hak konsesi jalan tol, pengembangan gedung perkantoran dan area komersial milik entitas anak lihat Catatan 38a dan 38g adalah sejumlah Rp 1,9 triliun 2013: Rp 3,0 triliun. Capital expenditure contracted as at 31 December 2014 excluding concession rights, development of office building and commercial area of subsidiaries refer to Notes 38a and 38g amounted to Rp 1.9 trillion 2013: Rp 3.0 trillion. Pada tanggal 31 Desember 2014, komitmen pengeluaran barang modal diluar pengembangan gedung apartemen dari pengendalian bersama entitas dan entitas asosiasi lihat Catatan 38g adalah sejumlah Rp 1,2 triliun 2013: Rp 1,3 triliun. As at 31 December 2014, capital commitments excluding development of residential building of jointly controlled entities and associates refer to Note 38g amounted to Rp 1.2 trillion 2013: Rp 1.3 trillion.

g. Pengembangan

gedung apartemen, perkantoran dan area komersial g. Development of residential, office building and commercial area PT Brahmayasa Bahtera ”BB”, pengendalian bersama entitas, sedang dalam proses pembangunan gedung apartemen dan seluruh fasilitasnya di atas tanah seluas kurang lebih 16.299 m2 lihat Catatan 3c. PT Brahmayasa Bahtera “BB”, a jointly controlled entity, is in the process of building residential apartments and its supporting facilities on land covering an area of approximately 16,299 sqm refer to Note 3c. Pada tanggal 31 Desember 2014 BB mempunyai komitmen sehubungan dengan belanja barang modal sebesar Rp 541 miliar 2013: Rp 30 miliar. As at 31 December 2014 BB had capital commitments amounting to Rp 541 billion 2013: Rp 30 billion. PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated Halaman - 113 - Page

38. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN LIABILITAS KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

38. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES continued

PERJANJIAN DAN KOMITMEN lanjutan AGREEMENTS AND COMMITMENTS continued

g. Pengembangan

gedung apartemen, perkantoran dan area komersial lanjutan g. Development of residential, office building and commercial area continued PT Menara Astra “MA”, entitas anak yang dimiliki seluruhnya oleh Perseroan, sedang dalam proses pembangunan gedung perkantoran tingkat tinggi yang akan dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 7.930 m2. PT Menara Astra “MA”, a wholly owned subsidiary of the Company, is in the process of building a high-rise office building on land covering an area of 7,930 sqm. Pada tanggal 31 Desember 2014 MA mempunyai komitmen sehubungan dengan belanja barang modal sebesar Rp 2,6 triliun 2013: Rp 212 miliar. As at 31 December 2014 MA had capital commitments amounting to Rp 2.6 trillion 2013: Rp 212 billion. LIABILITAS KONTIJENSI CONTINGENCIES

h. Tuntutan PT Era Giat Prima

h. PT Era Giat Prima Claim

Dua perkara yang terkait dengan dana sebesar Rp 546 miliar, yang sebelumnya ditempatkan dalam rekening escrow oleh PT Bank Permata Tbk “BP”, telah melalui proses peninjauan kembali di Mahkamah Agung, masing-masing untuk perkara perdata dan perkara pidana. Two cases relating to funds amounting to Rp 546 billion, which were formerly held in escrow account by PT Bank Permata Tbk “BP”, have been subject to judicial review in the Supreme Court, separately in the Civil and Criminal Divisions. Pada bulan September 1999, PT Era Giat Prima “EGP” mengajukan gugatan perdata terhadap BP, mengklaim BP telah melakukan wanprestasi perjanjian yang terkait dengan Bank Dagang Negara Indonesia dan Bank Umum Nasional “Perjanjian Cessie” dan juga mengklaim kepemilikan atas dana tersebut. In September 1999, PT Era Giat Prima “EGP” filed a lawsuit in the civil courts against BP, alleging breach of an agreement in respect of Bank Dagang Negara Indonesia and Bank Umum Nasional the “Cessie Agreement” and asserting ownership over these funds. Perjanjian Cessie tersebut telah dibatalkan oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional “BPPN” berdasarkan Surat Keputusan BPPN No. 423BPPN1099 tanggal 15 Oktober 1999, sehingga gugatan tersebut tidak mempunyai dasar hukum. The Cessie Agreement had been cancelled by the Indonesian Bank Restructuring Agency “IBRA” based on Decision Letter IBRA No. 423BPPN1099 dated 15 October 1999, and the lawsuit was therefore without merit.