Teknik Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

36 ∑ : Jumlah seluruh skor Y. 10

G. Interpretasi Data

Setelah menganalisis hubungan antara kedua variabel di atas, selanjutnya diberikan interpretasi terhadap angka indeks “r” product moment dan menarik kesimpulan yang dilakukan dengan dua cara: 1. Memberikan interpretasi secara sederhana yaitu dengan membandingkan hasil penelitian dengan angka indeks korelasi “r” product moment seperti di bawah ini. Tabel 3.3 Interpretasi Terhadap Angka Indeks Korelasi “r” Product Moment 11 Besarnya nilai “r” product moment Interpretasi 0,00 - 0,20 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi, akan tetapi korelasi ini sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi tersebut diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara Variabel X dan Y 0,20 - 0,40 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang lemah atau rendah 0,40 - 0,70 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang sedang atau cukupan 0,70 - 0,90 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang kuat atau tinggi 0,90 - 1,00 Antara Variabel X dan Variabel Y terdapat korelasi yang sangat kuat atau sangat tinggi 10 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo 2010, h. 206. 11 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo 2010, h. 193. 37 2. Memberikan interpretasi dengan cara berkonsultasi pada tabel besarnya nilai “r” product moment, dengan langkah sebagai berikut: a. Merumuskan hipotesis nihil H o dan hipotesis alternatif H a . b. Menguji kebenaran dari hipotesis yang telah dirumuskan atau diajukan dengan cara membandingkan besar nilai “r” yang diperoleh dari hasil perhitungan dengan nilai “r” yang terdapat pada tabel indeks product moment, dengan terlebih dahulu mencari derajat bebas db atau degree freedom df dengan rumus: Df = N – nr Keterangan: Df = Derajat Kebebasan N = Number of Cases nr = Banyaknya variabel yang dikorelasikan, nr akan selalu 2, karena penelitian ini membicarakan analisis bivariat dua variabel. Kesimpulannya adalah jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel , maka terdapat penerimaan terhadap H a, dan penolakan terhadap H o dengan demikian terdapat korelasi. Sebaliknya, jika nilai r hitung lebih kecil dari nilai r tabel , maka terdapat penerimaan terhadap H o dan penolakan terhadap H a dengan demikian tidak terdapat korelasi.

H. Instrumen Penelitian

1. Variabel Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Guru X

a. Definisi Konseptual

Persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru adalah pemahaman yang ada dalam benak siswa sebagai interpretasi berdasarkan pengalamannya di sekolah, terhadap kinerja para Gurunya sehubungan dengan kompetensi profesional.