Kisi-kisi Instrumen Variabel Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Guru X

41 2 Memberi dorongan psikologis atau tindak lanjut, dan menimbulkan motivasi. 20, 21, 22. 3 d. Orientasi pembelajaran pada penguasaan isi pelajaran dan pengembangan keterampilan berpikir. 1 Mampu menghubungkan pengetahuan dengan pengalaman. 23, 24, 25, 26. 4 2 Mampu menghubungkan konsep antar mata pelajaran. 27, 28, 29. 3 e. Guru menggunakan teknik pembelajaran yang bervariasi. 1 Menyesuaikan media pembelajaran dengan tujuan materi pelajaran. 30, 31, 32. 3 2 Mampu membuat suasana belajar kondusif dan menyenangkan. 33, 34, 35, 36, 37. 5

I. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

1. Uji Validitas

Sebelum digunakan untuk pengumpulan data dalam sebuah penelitian, suatu instrumen perlu diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mampu mengukur apa yang hendak diukur. Uji validitas dilakukan pada instrumen angket yang diuji cobakan kepada 26 orang siswa yang bukan termasuk responden terpilih dalam sampel penelitian. 42 Untuk mengetahui tingkat kevalidan instrumen, penelitian ini menggunakan rumus product moment dari Pearson untuk menentukannya, yaitu dengan mengkorelasikan jumlah skor tiap butir dengan jumlah skor total. Butir- butir instrumen yang valid akan digunakan dalam penelitian, sedangkan butir instrumen yang tidak valid akan dibuang dan tidak dipakai. Berikut ini merupakan rumus product moment yang dimaksud. = ∑ ∑ ∑ √[ ∑ ∑ ] [ ∑ ∑ ] Keterangan : : Angka indeks k orelasi “r” Product Moment. : Number of Cases. ∑ : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y. ∑ : Jumlah seluruh skor X. ∑ : Jumlah seluruh skor Y. 12 Hasil perhitungan tiap butir tersebut akan dikonsultasikan dengan “r” tabel dengan ketentuan jika r hitung lebih besar dari r tabel , r hitung r tabel maka butir tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk menjaring data yang dibutuhkan. Sebaliknya, jika r tabel lebih besar dari r hitung maka variabel tersebut tidak valid dan tidak dapat digunakan untuk menjaring data.

2. Hasil Uji Validitas

Hasil perhitungan koefisien korelasi rxy per-item soal dikonsultasikan pada r tabel dalam Nilai-Nilai r Product Moment. 13 Diketahui bahwa N= 26, atau apabila dilihat dengan df degrees of freedom= 26 – 2= 24, pada taraf signifikan 5, maka diperoleh r tabel sebesar 0,388. Keterangan: a. Jika koefisien korelasi pearson corelation 0,388 dinyatakan Valid. 12 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT Raja Grafindo, 2010, h. 206. 13 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD Bandung: Alfabeta, 2011, h. 455.