33
ditarik kesimpulannya.
5
Sedangkan pengertian sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.
6
Sesuai dengan tujuan, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII dua belas SMK Paramarta yang keseluruhannya berjumlah 145 siswa.
Dari jumlah populasi yang ada, dipilih sebagai sampel untuk mengisi lembar angket pada penelitian ini sebanyak 90 siswa atau sekitar 62 persen jumlah siswa
kelas XII SMK Paramarta.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kuesioner Angket Kuesioner angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.
7
Bentuk angket yang digunakan adalah angket langsung dan bersifat tertutup. Angket dibuat dengan menggunakan skala likert yang mempunyai empat
alternatif jawaban yaitu; Selalu S, Sering SR, Kadang-Kadang KK, dan Tidak Pernah TP. Penyebaran angket digunakan untuk memperoleh informasi
mengenai persepsi siswa tentang kompetensi profesional guru dan efektivitas pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Angket ini disebarkan atau diisi oleh 90
responden siswa kelas XII. 2. Studi Dokumentasi
Studi dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan mencari dan mengumpulkan mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip,
5
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, h. 297.
6
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2013, h. 174.
7
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, h. 199.
34
buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, ledger, agenda dan sebagainya.
8
Teknik ini untuk mengambil data tentang keadaan guru dan siswa, sarana dan prasarana dengan cara melihat dokumen yang telah ada dan tercatat di sekolah.
3. Wawancara Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti
ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang
lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit kecil.
9
E. Teknik Pengolahan Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pegolahan data sebagai berikut:
1. Proses Editing Penulis memeriksa kembali data yang diperoleh di lapangan untuk
memastikan kelengkapan dan keabsahan data yang diperlukan dalam penelitian. Sehingga, terhindar dari kesalahan atau kekeliruan dalam mendapatkan informasi
untuk mendapatkan data yang akurat. 2. Skoring
Skoring merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir pernyataan yang terdapat dalam instrumen angket, dan setiap pernyataan dalam angket
terdapat empat alternatif jawaban yang harus dipilih responden. Adapun pemberian skor untuk tiap-tiap jawaban adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Skor Instrumen Angket
No. Alternatif Jawaban
Skor
1. Selalu S
4 2.
Sering SR 3
8
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2013, h.274.
9
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2013, h. 194.