1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dalam dunia perdagangan, banyak sekali transaksi harian yang terjadi. Jika tidak ada pembagian tugas yang jelas, hal tersebut akan
menyebabkan kekacauan di dalam pengendalian internal organisasi. Di samping itu organisasi memerlukan seni pencatatan yang baik,
pelaksanaan fungsi yang baik, dan pengendalian intern dalam perusahaan dagang. Seni pencatatan dalam perusahaan dagang adalah pencatatan yang
dilakukan pada jurnal khusus. Jurnal khusus adalah buku jurnal untuk mencatat transaksi sejenis yang sering terjadi dalam perusahaan dagang.
Mempelajari materi jurnal khusus akan menambah pengetahuan siswa dalam mata pelajaran akuntansi dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari atau dunia kerja. Melihat pentingnya materi pembelajaran jurnal khusus bagi siswa, guru harus memiliki kemampuan untuk
menciptakan pembelajaran yang baik dan kreatif agar tujuan pembelajaran akan dapat dicapai oleh siswa.
Faktanya, pembelajaran materi jurnal khusus di kelas XII IPS 1 SMA Negeri 11 Yogyakarta belum berjalan seperti yang diharapkan.
Siswa memiliki motivasi belajar dan pemahaman yang rendah. Rendahnya motivasi belajar ditandai dengan minimnya antusiasme siswa saat
pelajaran berlangsung, seperti: mengantuk saat guru sedang menerangkan,
melakukan aktifitas yang tidak produktif dan rendahnya ketertiban siswa dalam pembelajaran. Hal tersebut kemungkinan disebabkan oleh beberapa
faktor, yaitu: kurangnya kreatifitas guru dalam merancang pembelajaran bagi siswa, mata pelajaran tersebut terdapat pada jam terakhir yang mana
siswa sudah lelah dan kehilangan semangat mengikuti kegiatan pembelajaran serta pembawaan guru yang terlalu serius sehingga suasana
pembelajaran menjadi tegang, dan lain-lain. Sedangkan rendahnya pemahaman siswa ditandai dengan hasil ujian siswa yang belum
memuaskan. Hasil ulangan harian sebelumnya menunjukkan bahwa 18 siswa 50 belum mencapai batas minimum Kriteria Ketuntasan Minimal
KKM yang telah ditetapkan. Salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam
materi jurnal khusus adalah menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe TGT Teams Games Tournament. Metode TGT adalah model
pembelajaran kooperatif yang menekankan pada kerja sama kelompok dengan komponen utama berupa diskusi kelompok, games-games
akademik dan tournament. Model pembelajaran ini juga memberikan tanggung jawab kepada individu dan kelompok untuk menguasai materi
agar berhasil dalam games dan tournament. Dengan model pembelajaran seperti ini, siswa akan termotivasi dalam mengikuti pelajaran, sehingga
siswa dapat lebih mudah menerima pelajaran atau membantu siswa dalam memahami materi pembelajaran.
Berdasarkan uraian di atas, penulis berkeyakinan bahwa metode pembelajaran kooperatif tipe TGT ini dapat diterapkan untuk
meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa pada suatu materi pembelajaran di kelas. Oleh karena itu penulis dan guru mitra tertarik
untuk melakukan suatu penelitian tindakan kelas dengan judul
“Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament TGT Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman dan
Motivasi Belajar Siswa Kelas XII IPS SMA Pada Materi Jurnal Khusus
Perusahaan Dagang”.
B. Batasan Masalah