Pengertian Pemahaman Jurnal Khusus

sedikitnya sudah dapat diketahui atau dinikmati manfaatnya bagi anak. c. Menentukan ketekunan belajar. Seorang anak yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu, akan berusaha mempelajarinya dengan baik dan tekun, dengan harapan memperoleh hasil yang baik. Dalam hal itu, tampak bahwa motivasi untuk belajar menyebabkan seseorang tekun belajar. 5. Upaya-Upaya Memotivasi dalam Belajar Ali Imron 1996 mengemukakan empat upaya yang dapat dilakukan oleh guru guna meningkatkan motivasi belajar pembelajar. Empat cara tersebut adalah sebagai berikut Eveline dan Hartini, 2010:55 a. Mengoptimalkan penerapan prinsip-prinsip belajar b. Mengoptimalkan unsur-unsur dinamis pembelajaran c. Mengoptimalkan pemanfaatan upaya guru dalam membelajarkan pembelajar juga menjadi faktor yang mempengaruhi motivasi. d. Mengembangkan aspirasi dalam belajar.

E. Pengertian Pemahaman

Menurut Arikunto Suharsimi 1999:137, pemahaman comprehension adalah bagaimana seseorang mempertahankan, membedakan, menduga estimates, menerangkan, memperluas, menyimpulkan, menggeneralisasikan, memberikan contoh, menuliskan kembali, dan memperkirakan. Dengan pemahaman, siswa diminta untuk membuktikan bahwa dirinya memahami hubungan yang sederhana di antara fakta dan konsep. Menurut Nasution 2006:49, ada tiga kemampuan pemahaman yang terdiri dari : 1. Menerjemahkan translation yang berarti kemampuan dalam menerjemahkan konsep abstrak menjadi suatu model simbolik untuk mempermudah orang untuk mempelajarinya 2. Menginterprestasi interpretation yang berarti kemampuan untuk mengenal dan memahami. 3. Mengektrapolasi extrapolation yang berarti kemampuan untuk memperluas persepsi dalam arti dimensi, kasus atau masalah. Jadi, pemahaman dalam proses belajar adalah kemampuan seseorang dalam memahami dan mengetahui sesuatu yang dikerjakan kemudian memberi kesimpulan atas pertanyaan atau pernyataan yang ada. Arikunto Wintala, 2011:41 menyatakan bahwa ada beberapa skala penilaian yang dapat mengukur pemahaman atau keberhasilan siswa dalam mata pelajaran, yaitu : 1. Skala bebas adalah skala penilaian yang tidak tetap. Ada kalanya skor tertinggi 20, terkadang 25 atau 50, tergantung pada banyak dan bentuk soal. 2. Skala 0-10 adalah skala penilaian untuk angka 0 untuk angka terendah, dan angka 10 untuk angka tertinggi. 3. Skala 1-100 adalah skala penilaian yang lebih halus dibandingkan skala 0-10, karena skala ini menilai dengan bilangan bulat. 4. Skala huruf adalah skala penilaian yang menggunakan huruf A, B, C, D dan E.

F. Jurnal Khusus

Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatannya membeli barang dan menjualnya kembali tanpa melakukan perubahan terhadap barang tersebut terlebih dahulu. Barang yang dijual dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi. Barang yang dijual dapat pula berupa hasil pertanian, perkebunan, dan industri Alam, 2007:3. Sejalan dengan pemikiran Alam, Ritonga dan Yoga Firdaus 2007:2 memberikan pengertian bawah perusahaan dagang adalah perusahaan yang tujuan utamanya memperjualbelikan barang dagangan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa perusahaan dagang adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan yang membeli barang berwujud fisik kemudian dijual kembali tanpa melakukan perubahan terhadap barang tersebut. Jurnal khusus adalah suatu metode untuk mengikhtisarkan transaksi dan merupakan bagian mendasar dari sistem akuntansi pada suatu perusahaan, format, dan jumlah jurnal khusus tergantung pada sifat atau keadaan usaha tersebut Ritonga dan Firdaus, 2007:20. Sejalan dengan pengertian Ritonga dan Yoga Firdaus, Alam 2007:31 memberikan pengertian bahwa jurnal khusus adalah jurnal yang dikelompokkan sesuai dengan jenis transaksi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa jurnal khusus adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi sejenis yang sering terjadi dalam perusahaan dagang untuk mempermudah dalam hal pembagian pekerjaan. Pada umumnya, macam-macam jurnal khusus dalam perusahaan dagang adalah sebagai berikut Ritonga dan Firdaus, 2007:20 : a. Jurnal Pembelian. Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit. b. Jurnal Penjualan. Jurnal ini digunakan untuk mencatat transaksi penjualan secara kredit. c. Jurnal Pengeluaran Kas. Jurnal ini digunakan untuk mencatat segala transaksi pengeluaran uang. d. Jurnal Penerimaan Kas. Jurnal ini digunakan untuk mencatat segala transaksi penerimaan.

G. Kerangka Teoritik

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa pada materi jurnal penyesuaian.

0 2 334

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan motivasi belajar siswa kelas XII IPS pada materi jurnal khusus perusahaan dagang

0 10 307

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan sosial siswa pada materi jurnal penyesuaian

0 2 332

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN

0 8 321

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS-GAMES-TOURNAMENT (TGT) PADA MATERI PEMBELAJARAN JURNAL UMUM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 3 289