42
c. Teori-Teori Interaksi Sosial
Bales dalam Slamet Santosa 2006 : 27 mengemukakan teori tentang interaksi sosial. Teori tersebut meliputi aspek-aspek interaksi sosial, antara lain berupa :
“1 situasi, yaitu suasana dimana tingkah laku masing-masing individu tersebut berlangsung; 2 aksi interaksi adalah suatu tingkah laku yang tampak sebagai
pernyataan pribadi; dan 3 setiap aksi adalah interaksi, sebab aksi interaksi selalu menghubungkan subyek dengan obyek atau situasi tertentu. Macam-macam interaksi
sosial yaitu meliputi : 1 interaksi antara individu dengan diri pribadi; 2 interaksi antara individu dengan individu; 3 interaksi antara individu dengan kelompok; dan
4 interaksi antara kelompok dengan kelompok
”.
Teori lain dikemukakan oleh Homans dalam Slamet Santosa 2006 : 29 – 30 yang
menjelaskan tentang “ aspek-aspek dalam interaksi sosial, yaitu : 1 adanya motif tujuan
yang sama; 2 adanya suasana emosional yang sama; 3 adanya interaksi; 4 adanya pimpinan; 5 adanya eksternal sistem; dan 6 adanya internal
sistem”.
4 Prestasi Belajar Siswa
Prestasi merupakan penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan
oleh guru. Sedangkan belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi pada
semua orang dan berlangsung seumur hidup sejak masih bayi sampai liang lahat nanti. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar sesuatu adalah adanya perubahan
tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan kognitif dan keterampilan psikomotor maupun yang menyangkut
sikap afektif. Perubahan yang terjadi melalui proses belajar ini bisa ke arah yang lebih baik atau malah sebaliknya, ke arah yang salah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai sesorang dalam aktivitas yang dilakukan secara sadar yang ditandai dengan adanya perubahan-perubahan. Perubahan yang diperoleh
43
setelah proses belajar Biologi dapat berupa pengetahuan, pemahaman, keterampilan, maupun sikap yang berhubungan dengan pelajaran biologi. Dalam penelitian ini penilaian
prestasi belajar biologi hanya ditinjau dari aspek kognitif yaitu kemampuan siswa dalam
mengerjakan soal-soal tes pada materi pokok ekosistem.
a. Pengertian dan Tujuan Penilaian