Proses Pemilihan Media dan Alasan Penggunaan Media

32 hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain ”. Encyclopedia of Educational Researc dalam Hamalik 1994 : 15 merincikan manfaat media pendidikan sebagai berikut : “1 Meletakkan dasar-dasar yang kongkret untuk berpikir, sehingga mengurangi verbalisme; 2 memperbesar perhatian siswa; 3 meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar, sehingga membuat pelajaran lebih mantap; 4 memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri di kalangan siswa; 5 menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar hidup; 6 membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan kemampuan berbahasa; 7 memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain, dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar ”.

d. Pengelompokan Media Pembelajaran

Pengelompokan berbagai jenis media apabila dilihat dari segi perkembangan teknologi oleh Seels Glasgow dalam Ashar Arsyad 2007 : 33-34 dibagi ke dalam dua kategori luas, yaitu pilihan media tradisional dan pilihan media teknologi mutakhir. “Pilihan media tradisional dibagi menjadi : 1 Visual diam yang diproyeksikan, misalnya : proyeksi opaque tak tembus pandang, proyeksi overhead , slides, dan filmstrips. 2 Visual yang tidak diproyeksikan, misalnya : gambar, poster, foto, charts , grafik, dan diagram. 3 Audio, misalnya : rekaman piringan, pita kaset, reel, cartridge. 4 Penyajian multimedia, misalnya : slide plus suara tape , Multi-image. 5 Visual dinamis yang diproyeksikan, misalnya : film, televisi, video. 6 Cetak, misalnya : buku teks, modul, teks terprogram, workbook, majalah ilmiah, berkala, lembaran lepas hand-out . 7 Permainan, misalnya : teka-teki, stimulasi, dan permainan papan. 8 Realia, misalnya : model, specimen, dan manipulative peta, boneka. Pilihan media teknologi mutakhir dibagi menjadi media berbasis telekomunikasi, misalnya : telekonferen, kuliah jarak jauh, dan media berbasis mikroprosesor, misalnya : Computer-assisted instruction, permainan komputer , sistem tutor intelijen , interaktif , Hypermedia, dan Compact video disc ”.

e. Proses Pemilihan Media dan Alasan Penggunaan Media

Pemilihan media harus dikaitkan dengan faktor antara lain tujuan pengajaran yang dicapai, strategi kegiatan belajar mengajar, karakteristik siswa sasaran, jenis rangsangan 33 belajar yang diinginkan audio, visual, gerak, atau yang lain, keadaan latar atau lingkungan, kondisi setempat, luas jangkauan yang ingin dilayani. Pemilihan media seyogyanya tidak terlepas dari konteksnya bahwa media merupakan komponen dari sistem instruksional secara keseluruhan dalam arti walaupun tujuan dan isinya sudah diketahui, faktor-faktor lain seperti karakteristik siswa, strategi belajar mengajar, organisasi kelompok belajar, lokasi waktu dan sumber, serta prosedur penilaiannya juga perlu dipertimbangkan. Dick dan Carey 1978 :128 menyebutkan bahwa “terdapat lima faktor yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan media, yaitu tipe pembelajaran, ketersediaan sumber, kecakapan dalam membuat bahan, keluwesan ketahanan media, dan keefektifan media ”. Adapun alasan penggunaan media didasarkan pada beberapa kriteria. Pertama berkenaan dengan manfaat media, dengan penggunaan media pembelajaran, maka proses pembelajaran akan lebih menarik sehingga pada gilirannya akan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam proses belajar mengajar. Selain itu dengan menggunakan media pembelajaran maka metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru tetapi juga komunikasi non verbal sehingga siswa tidak bosan dan guru juga irit tenaga. Kedua berkaitan dengan perkembangan taraf berpikir manusia. Taraf berpikir manusia mengikuti tahap perkembangan dari kongkrit ke abstrak, dari sederhana ke kompleks sehingga penggunaan media dapat memudahkan siswa untuk melalui tahap-tahap pemikirannya. Berdasarkan uraian di atas bahwa penggunaan media harus dapat membantu siswa dalam belajar sehingga tujuan belajar dapat tercapai. 34

f. Taksonomi Media Berdasarkan Fungsi Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TAI DITINJAU DARI MOTIVASI BERPRESTASI DAN GAYA BERPIKIR SISWA

1 20 148

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF MODEL STAD DAN JIGSAW DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN INTERAKSI SOSIAL SISWA

0 4 118

PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN METODE EKSPERIMEN MENGGUNAKAN LKS DAN DIAGRAM VEE DITINJAU DARI SIKAP ILMIAH DAN GAYA BELAJAR SISWA

1 9 144

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA BIOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

0 1 23

PEMBELAJARAN KIMIA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF DENGAN TIPE STAD DAN TGT DITINJAU DARI GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN AWAL.

0 0 18

PEMBELAJARAN BIOLOGI MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) MELALUI MEDIA FLIPCHARTDAN VIDEO DITINJAU DARI KEMAMPUAN VERBAL DAN GAYA BELAJAR.

0 0 12

Pembelajaran fisika dengan media satket dan media interaktif ditinjau dari motivasi belajar dan gaya belajar siswa saiful

0 9 137

PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL SIKLUS BELAJAR HIPOTETIK DEDUKTIF DENGAN MEDIA RIIL DAN MEDIA VIRTUIL DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN ANALITIS DAN GAYA BELAJAR SISWA.

0 0 12

PEMBELAJARAN FISIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STAD DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA DI KELAS

0 0 100

Penerapan Pendekatan Saintifik Dalam Pembelajaran Biologi Dengan Menggunakan Model GI dan Model STAD Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Deduktif dan Motivasi Berprestasi - UNS Institutional Repository

0 1 15