175
I. Penilaian
1. Prosedur Penilaian : Proses dan Produk menulis menjawab soal
2. Jenis Penilaian
: Tes. 3.
Bentuk : Pilihan Ganda
4. Cara menentukan skor: Untuk setiap soal yang terjawab benar diberi skor
1 dan salah diberi skor 0. 5.
Kriteria Ketuntasan Minimal Pembelajaran dikatakan berhasil apabila rata-rata kelas siswa telah
mencapai nilai ≥70 dan 80 dari siswa mendapatkan nilai ≥66 dalam evaluasi.
J. Lampiran
1. Ringkasan Materi
2. Lembar Kreatif Siswa dan LKS
Gunungkidul, 12 Mei 2014 Peneliti
Murni Siamsih
NIM 10108241016 Mengetahui,
Kepala Sekolah SD NegerGuru Kelas V
Wiwin Nur Pratiwi, S. Pd
176
RINGKASAN MATERI Pertempuran-pertempuran yang Dilakukan dalam Rangka
Mempertahankan Kemerdekaan 1.
Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Waktu
: 10 November 1945 sampai awal bulan Desember 1945 Menetapkan tanggal 10 November sebagai hari Pahlawan.
Tempat : Surabaya
Penyebab : 25 Oktober 1945 tentara Sekutu mendarat di Surabaya yang
dipimpin oleh Brigjen A.W.S Mallaby. Kedatangan mereka disambut baik oleh rakyat Surabaya karena awalnya kedatangan mereka bertujuan untuk
melucuti tentara Jepang. Sekutu menduduki pos-pos penting seperti gedung, ban, kantorpos, pangkalan udara dll.
28 Oktober 1945 rakyat Surabaya menyerbu pos-pos Sekutu maka terjadilah tembak-menembak antara rakyat Surabaya dengan Sekutu.
Presiden Soekarno, Moh. Hatta dan Amir Syarifuddin datang ke Surabaya untuk menenangkan rakyat Surabaya. Dalam insiden baku tembak itu jenderal
A.W.S Mallaby tewas setelah terkena tembakan pemuda Surabaya. Peristiwa
:Pada tanggal 10 November 1945, pecahlah pertempuran besar di Surabaya, Sekutu mengerahkan pasukan darat yang berkekuatan 10.000-
15.000 tentaranya. Sepanjang pertempuran, semangat juang bangsa Indonesia terus dibakar oleh pemimpin perjuangan rakyat Surabaya, yaitu Bung Tomo.
Dengan suaranya yang lantang, Bung Tomo membakar semangat dan berseru:
”Maju terus pantang mundur Allahu Akbar Allahu Akbar” Suara Bung Tomo ini terdengar pula melalui radio-radio.
2. Pertempuran Medan Area.
Waktu : 13 Oktober 1945
Tempat : Medan
Penyebab : Pada tanggal 9 Oktober 1945, pasukan Inggris atas nama Sekutu
yang diboncengi oleh serdadu Belanda yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal T.E.D Kelly mendarat di Kota Medan. Namun pasukan Belanda pimpinan
Kapten Westerling sudah berada di Medan terlebih dahulu untuk mengantisipasi keadaan yang demikian.
Peristiwa
: Pertempuran antara tentara Belanda dengan tentara Indonesia yang merupakan awal pertempuran Medan Area. Pertempuran itu terus mengobar di
seluruh Kota Medan. Tanggal 18 Oktober tentara sekutu mengeluarkan maklumat agar rakyat tidak membawa senjata dan menyerahkan senjata
diserahkan kepada Sekutu. Pada tanggal 10 Desember 1945 menjadi puncaknya sebab tentara Sekutu mengerahkan seluruh pasukannya untuk
menggempur Kota Medan.
3. Pertempuran Ambarawa.