176
RINGKASAN MATERI Pertempuran-pertempuran yang Dilakukan dalam Rangka
Mempertahankan Kemerdekaan 1.
Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya. Waktu
: 10 November 1945 sampai awal bulan Desember 1945 Menetapkan tanggal 10 November sebagai hari Pahlawan.
Tempat : Surabaya
Penyebab : 25 Oktober 1945 tentara Sekutu mendarat di Surabaya yang
dipimpin oleh Brigjen A.W.S Mallaby. Kedatangan mereka disambut baik oleh rakyat Surabaya karena awalnya kedatangan mereka bertujuan untuk
melucuti tentara Jepang. Sekutu menduduki pos-pos penting seperti gedung, ban, kantorpos, pangkalan udara dll.
28 Oktober 1945 rakyat Surabaya menyerbu pos-pos Sekutu maka terjadilah tembak-menembak antara rakyat Surabaya dengan Sekutu.
Presiden Soekarno, Moh. Hatta dan Amir Syarifuddin datang ke Surabaya untuk menenangkan rakyat Surabaya. Dalam insiden baku tembak itu jenderal
A.W.S Mallaby tewas setelah terkena tembakan pemuda Surabaya. Peristiwa
:Pada tanggal 10 November 1945, pecahlah pertempuran besar di Surabaya, Sekutu mengerahkan pasukan darat yang berkekuatan 10.000-
15.000 tentaranya. Sepanjang pertempuran, semangat juang bangsa Indonesia terus dibakar oleh pemimpin perjuangan rakyat Surabaya, yaitu Bung Tomo.
Dengan suaranya yang lantang, Bung Tomo membakar semangat dan berseru:
”Maju terus pantang mundur Allahu Akbar Allahu Akbar” Suara Bung Tomo ini terdengar pula melalui radio-radio.
2. Pertempuran Medan Area.
Waktu : 13 Oktober 1945
Tempat : Medan
Penyebab : Pada tanggal 9 Oktober 1945, pasukan Inggris atas nama Sekutu
yang diboncengi oleh serdadu Belanda yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal T.E.D Kelly mendarat di Kota Medan. Namun pasukan Belanda pimpinan
Kapten Westerling sudah berada di Medan terlebih dahulu untuk mengantisipasi keadaan yang demikian.
Peristiwa
: Pertempuran antara tentara Belanda dengan tentara Indonesia yang merupakan awal pertempuran Medan Area. Pertempuran itu terus mengobar di
seluruh Kota Medan. Tanggal 18 Oktober tentara sekutu mengeluarkan maklumat agar rakyat tidak membawa senjata dan menyerahkan senjata
diserahkan kepada Sekutu. Pada tanggal 10 Desember 1945 menjadi puncaknya sebab tentara Sekutu mengerahkan seluruh pasukannya untuk
menggempur Kota Medan.
3. Pertempuran Ambarawa.
Waktu :
12 Desember 1945 Tempat
: Ambarawa Jawa Tengah
Penyebab : Penarikan tentara Inggris di Magelang ke Ambarawa pada tanggal
21 November 1945 secara diam-diam. Resimen Kedu yang dipimpin Letkol.
177 Sarbini melakukan pengejaran. Tentara sekutu terus mundur sambil berusaha
menguasai dua desa di Ambarawa. Peristiwa :
Kolonel Soedirman selaku Panglima Divisi Banyumas turun tangan memimpin pasukan Ambarawa. Terjadilah pertempuran selama empat
hari. Selama pertempuran tersebut tentara Indonesia berhasil mendesak pasukan Sekutu mundur dari Ambarawa ke Semarang. Untuk memperingati
pertempuran itu maka di Kota Ambarawa didirikan Monumen Palagan Ambarawa.
4. Bandung Lautan Api.
Waktu : 22 Maret 1946
Tempat : Bandung
Penyebab
:Pada tanggal 12 Oktober 1945 tentara Sekutu tiba di Kota Bandung. Tanggal 21 November 1945, tentara Sekutu mengeluarkan
ultimatum agar Kota Bandung bagian utara dikosongkan oleh Indonesia demi keamanan paling lambat 29 November 1945. Namun ultimatum tidak
ditanggapi oleh pihak Indonesia sehingga dimana-mana selalu terjadi bentrokan dengan Sekutu. Pada tanggal 22 Maret 1946 tentara Sekutu kembali
mengelurkan ultimatum agar seluruh Kota Bandung di kosongkan oleh pihak Indonesia.
Peristiwa
: Ultimatum tersebut ditanggapi oleh pihak Indonesia di Jakarta. Kota Bandung dikosongkan seluruhnya atas pihak Indonesia di Jakarta.
Namun markas tentara Indonesia di Yogyakarta memerintahkan agar Kota Bandung tidak dikosongkan. Akhirnya pihak Indonesia di Kota Bandung
mengosongkan seluruh Kota Bandung tetapi sebelum Kota Bandung mereka membumihanguskan Kota Bandung bagian selatan. Dengan tujuan agar
gedung-gedung penting tidak dikuasai oleh pihak Sekutu. Peristiwa ini disebut dengan nama Bandung Lautan Api.
5. Pertempuran Margarana di Bali.
Waktu : 18 November 1946
Tempat : Bali
Penyebab : Pertempuran terjadi karena isi perjanjian Linggajati menyatakan
bahwa daerah kekuasaan Republik Indonesia yang diakui hanya Pulau Jawa, Madura, dan Sumatra sedangkan Pulau tidak termasuk daerah kekuasaan RI.
Belanda kemudian berusaha membentuk negara boneka di daerah Indonesia bagian timur dan membujuk Letkol Kolonel I Gusti Ngurah Rai agar mau
bekerja sama. Tetapi I Gustu Ngurah Rai menolaknya dan justru menyusun kekuatan untuk menghadapi Belanda.
Peristiwa :
Terjadi pertempuran yang di menangkan oleh pasukan I Gusti Ngurah Rai dan dapat menguasai Tabanan. Belanda kemudian mengerahkan
kekuatan yang ada di Bali dan Lombok dan terjadilah perang puputan. Dalam perang tersebut pasukan I Gusti Ngurah Rai dapat dikalahkan dan I
Gusti Ngurah Rai gugur dalam pertempuran itu.
178 Lembar Kreatif siswa
Nama : No
: Kelas :
Pertempuran-pertempuran yang Dilakukan dalam Rangka Mempertahankan Kemerdekaan
179 LEMBAR KERJA SISWA
4. Duduklah berpasangan sesuai perintah guru
5. Setiap kelompok mengambil LKS dengan gambar peristiwa yang berbeda di
meja guru 6.
Perhatikan gambar yang ada pada lembar LKS a.
Berilah nama kelompok sesuai gambar peristiwa yang kamu dapatkan pada LKS
b. Diskusikan peristiwa pada lembar LKS sesuai materi yang telah kamu
saksikan dalam slide suara
c. Identifikasilah peristiwa tersebut berdasarkan waktu, tempat, penyebab
dan peristiwa yang terjadi d.
Tulislah hasil diskusi pada kolom ya ng telah disediakan 7.
Presentasikan hasil diskusi di depan kelas
180
LEMBAR KERJA SISWA
… 5.
…
Hasil Diskusi:
181
LEMBAR KERJA SISWA
… 2.
…
Hasil Diskusi:
182
LEMBAR KERJA SISWA
… 2.
…
Hasil Diskusi:
183
LEMBAR KERJA SISWA
… 2.
…
Hasil Diskusi:
184
LEMBAR KERJA SISWA
… 2.
…
Hasil Diskusi:
185
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Siklus II Pertemuan 2
Sqtuan pendidikan : SD Negeri Dilem
Tahun Ajaran : 20132014
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
KelasSemester : VII
Alokasi Waktu : 2x35 menit
A. Standar Kompetensi