Keberlanjutan Ekologi Model Ecofarming Untuk Mewujudkan Sistem Usahatani Berkelanjutan Di Lahan Dataran Tinggi Yang Telah Dimanfaatkan Oleh Masyarakat (Kasus di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek)

191 Tabel Lampiran 4. Atribut dan Skor Keberlanjutan Usahatani di Kecamatan Lembang

A. Keberlanjutan Ekologi

DimensiAtribut Skor B a ik B u ru k Keterangan Sumber Data

I. Keberlanjutan Ekologi

1. Persentase luas hutan 5 0;1;2; 3;4;5 5 Didasarkan pada luas areal tanpa hutan: 0 80; 1 70-80; 2 60-70; 3 50-60; 4 40-50; 5 40 BKPH Lembang 2008 17.6 2. Penggunaan pupuk kimia per Ha 2 0;1;2 2 Didasarkan pada banyaknya pupuk kimia per ha yang direkomendasikan untuk hortikultura: 0: lebih kecil; 1: sama dengan; 2: lebih besar Resp. Petani lbh bsr 3. Kelas kemampuan lahan 5 0;1;2;3; 4;5;6 6 Didasarkan pada besarnya kemiringan lereng: 0 datar - 3; 13-85; 28- 15; 315-30; 430-45; 545-65; 6 65 Resp. PPL 45 4. Kedalaman solum tanah 1 0;1;2;3 3 Didasarkan pada kedalaman efektif yaitu kedalaman sampai batas pada batas lapisan yang tidak dapat ditembus akan tanaman: 0lebih dari 90 cm; 1 90-50 cm; 2 50-25 cm; 3 25 cm Pengukuran 90-50 cm 5. Curah hujan per tahun mm 2 0;1;2 2 Didasarkan pada faktor biofisik pemicu terjadinya erosi: 0 1500; 1 1500-2500; 2 2500 Balitsa 2008 2500 mm 6. Proporsi tanaman semusim 2 0;1;2 2 Didasarkan pada rekomendasi proporsi tanaman semusim-tahunan berdasarkan kemiringan lereng, 15 - 25 = 50:50; 25-40=25-75 dan 40= 0-100. 0 lebih rendah; 1sama dengan; 2lebih besar Pengamatan, Resp. Petani lebih rendah 7. Konversi lahan konservasi 0;1;2 2 Didasarkan pada rata-rata laju konversi areal konservasi di pegunungan 5 terakhir: 0 lebih kecil; 1 sama dengan; 3 lebih besar BKPH 2008 lebih rendah 8. Produktivitas lahan 0;1;2 2 Didasarkan pada produktivitas relatif terhadap produktivitas nasional: 0 lebih kecil; 1 sama dengan; 2 lebih besar Jawa Barat Dlm Angka 2007 lebih rendah 9. Tindakan konservasi 0;1;2 2 Didasarkan pada rekomendasi tindakan konservasi berdasarkan kemiringan lereng: 0 jauh lebih sedikit; 1 hampir mendekati; 2 sama dengan Pengamatan, Resp PPL, Petani jauh lbh sdkt 10. Sumber bahan organik 2 0;1;2 2 2 Didasarkan pada ketersediaan bahan organik sisa hasil tanaman dan atau kotoran ternak 0 tidak ada; 1 sedikit; 2 banyak Pengamatan, Resp Petani, PPL Banyak 192

B. Keberlanjutan Ekonomi

DimensiAtribut Skor B a ik B u ru k Keterangan Sumber Data

2. Keberlanjutan Ekonomi

1. Pendapatan rata-rata 2 0;1;2;3;4 4 Didasarkan pada PDRB 2007 kecamatan relatif terhadap rata-rata PDRB propinsi: 0jauh dibawah rata-rata; 1 di bawah rata- rata; 2 sama; 3 di atas rata-rata; 4 jauh di atas rata-rata Jabar Dalam Angka 2007 sama 2. Efisiensi ekonomi 1 0;1;2 2 Didasarkan pada hasil hitungan RC: 0 tidak layak RC 1; 1 Break event point RC = 1; 2 layak RC 1 Resp. Petani RC = 1 3. Produksi lahan 1 0;1;2;3;4 4 Didasarkan pada produksi lahan kecamatan relatif terhadap produksi rata-rata propinsi: 0 jauh di bawah rata-rata; 1 dibawah rata-rata; 2 sama; 3 di atas rata-rata; 4 jauh di atas rata-rata Dinas Pert, Perkeb. Dan Perikanan Kab. Bdg Barat dibawah 4. Harga faktor produksi 2 0;1;2;3 2 Didasarkan pada harga relatif terhadap harga nasional : 0 lebih rendah; 1 sama dengan; 2 lebih tinggi Resp Petani, PPL lebih tinggi 5. Harga jual hasil panenan 1 0;1;2;3 3 Didasarkan pada trend perkembangan harga tahun 2002-2007: 0 menurun; 1 fluktuatif; 2 stabil; 3 meningkat Dinas Pert, Perkeb. Dan Perikanan Kab. Bdg Barat fluktuatif 6. Luas lahan garapan 0;1;2 2 Didasarkan pada jumlah rumah tangga pertanian berdasarkan luas lahan garapan: 0 0,25 Ha; 1 0,25 Ha – 0,5 Ha; 2 0,5 Ha Monograph Kec. Lembang 2007 0,25 Ha 7. Jumlah pinjaman 2 0;1;2;3;4 4 Didasarkan pada persentase besarnya pinjaman berdasarkan perkiraan penerimaan setelah panen: 0 kurang dari 10 ; 1 10 - 25; 2 26 - 50; 3 51 - 75; 4 75 Resp Petani 25 – 50 8. Persentase penduduk hidup di bawah garis kemiskinan 1 0;1;2 2 Didasarkan pada trend angka kemiskinan wilayah: 0 menurun; 1 tetap; 2 meningkat Monograph Kec. Lembang 2007 Tetap 9. Pemanfa- atan pinjaman 3 0;1;2;3 3 Didasarkan pada persentase pemanfaatan pinjaman untuk keperluan : 0 pangan; 1 transportasi; 2 pendidikan; 3 produksi Resp Petani produksi 10. Keterse- diaan pasar 0;1;2;3 3 Didasarkan pada mekanisme pemasaran; 0 melalui pedagang pengumpul; 1 menjual sendiri;2 melalui kelompok tani; 3 melalui koperasi Resp Petani melalui bandar 193

C. Keberlanjutan Sosial Budaya

DimensiAtribut Skor B a ik B u ru k Keterangan Sumber Data

3. Keberlanjutan Sosial Budaya

1. Status kepemilikan lahan 3 0;1;2;3 3 Didasarkan pada status kepemilikan lahan: 0 milik orang lain; 1 sewabagi hasil; 2 milik pemerintah; 3 milik sendiri Resp Petani sendiri 2. Jumlah penduduk 4 0;1;2;3;4 4 Didasarkan pada trend perkembangan penduduk 5 tahun terakhir 0 menurun; 1 fluktuatuf dengan trend menurun; 2 tetap 3 fluktuatif dengan trend meningkat; 4 meningkat Monografi Kec. Lembang 2008 meningkat 3.Persentase desa tanpa akses jalan yang memadai 2 0;1;2;3;4 0 4 Didasarkan pada persentase wilayah yang tidak bisa dilalui kendaraan roda 4 0 0 - 10; 1 10-20; 2 20 -30; 3 30-40; 4 40 Monografi Kec. Lembang 2006 20 4. Pendidikan formal 1 0;1;2;3 3 Didasarkan pada persentase pendidikan formal penduduk: 0 terbesar tidak tamat SD; 1 terbesar tamat SD; 2 terbesar tamat SMP; 3 terbesar tamat SMA Monografi Kec. Lembang 2006 Tamat SD 5. Jumlah rumah tangga petani 4 0;1;2;3;4 4 Didasarkan pada jumlah rumah tangga petani relatif dibandingkan rata-rata kabupaten: 0 jauh di bawah rata-rata; 1 dibawah rata-rata; 2 sama; 3 di atas rata-rata; 4 jauh di atas rata-rata Dinas Pert, Perkeb. Dan Perikanan Kab. Bdg Barat jauh diatas rata 6. Intensitas konflik 1 0;1;2;3 3 Didasarkan pada jumlah konflik yang terjadi dalam setahun terkait masalah lahan: 0 tidak pernah; 1 1-5 kali; 2 6- 10 kali; 3 10 kali Resp. Tokoh masyarakat 3 kali 7. Mengikuti penyuluhan pelatihan 0;1;2; 2 Didasarkan pada intensitas mengikuti penyuluhan pertanian: 0 tidak pernah; 1 kadang-kadang; 2 selalu Resp. Petani tdk pernah 8. Angka kecukupan gizi 2 0;1;2 2 Didasarkan pada trend AKG kkal dalam 3 tahun terakhir 0 menurun; 1 tetap; 2 meningkat Resp. PLKB, ptgs posyandu meningkat 9.Dana sosial 1 0;1;2 2 Didasarkan pada ketersediaan dana sosial untuk perbaikan lingkungan: 0 tidak ada; 1 menunggu dari pemerintah; 2 swadaya masyarakat Resp. Petani, tokoh masy menunggu dr pemerintah 10.Alokasi pendapatan untuk pangan 2 0;1;2;3 3 Didasarkan pada persentase alokasi pendapatan yang dibelanjakan untuk pangan: 0 0-25 ; 1 26-50; 2 51- 75 ; 3 75 Resp. Petani 50 – 60 194

D. Keberlanjutan Kelembagaan

DimensiAtribut Skor B a ik B u ru k Keterangan Sumber Data

4. Keberlanjutan Kelembagaan

1. Kelompok tani 0;1;2;3; 4 2 Didasarkan pada perkembangan jumlah kelompok tani dalam 5 tahun terakhir: 0 lebih sedikit; 1 tetap; 2 lebih banyak Resp. Petani lebih rendah 2. Kelompok wanita tani 0;1;2 2 Didasarkan pada perkembangan jumlah kelompok wanita tani dalam 5 tahun terakhir: 0 lebih sedikit; 1 tetap; 2 lebih banyak Resp. Petani tdk ada 3. Kelompok usaha perta- nian 2 0;1;2; 2 Didasarkan pada perkembangan jumlah kelompok usaha dalam 5 tahun terakhir: 0 lebih sedikit; 1 tetap; 2 lebih banyak Monografi kec. Lembang lbh banyak 4. Lembaga keuangan mikro 0;1;2; 2 Didasarkan pada perkembangan jumlah lembaga dalam 5 tahun terakhir: 0 lebih sedikit; 1 tetap; 2 lebih banyak Monografi kec. Lembang berkurang 5. Jumlah penyuluh pertanian 1 0;1;2; 2 Didasarkan pada perkembangan jumlah penyuluh dalam 5 tahun terakhir: 0 lebih sedikit; 1 tetap; 2 lebih banyak Monografi kec. Lembang tetap 6. Jumlah pendamping profesional 0;1;2 2 Didasarkan pada perkembangan jumlah pendamping dalam 5 tahun terakhir: 0 lebih sedikit; 1 tetap; 2 lebih banyak Monografi kec. Lembang tidak ada 7. Intensitas pertemuan kelompok 1 0;1;2; 2 Didasarkan pada jadwal pertemuan kelompok; 0 tidak pernah; 1 jaranginsidensial; 2 rutinterjadwal Resp. Petani dan Ketua sesekali 8. Tabungan kelompok 0;1;2;3; 4 4 Didasarkan pada trend besarnya tabungan kelompok: 0 tidak adamenurun; 1 fluktuatif dengan trend menurun; 2 tetap; 3 fluktuatif dengan trend meningkat; 4 meningkat Resp. Petani dan Ketua tidak ada 9. Konflik antar kembaga 1 0;1;2;3 3 Didasarkan pada konflik yang terjadi antara lembaga ekonomi, produksi, pengatur, adat: 0 tidak ada; 1pernah terjadi tapi sudah selesai; 2sedang terjadi dalam proses penyelesaian; 3sedang terjadi dan belum ada penyelesaian Resp. Petani, tokoh masy., PPL, Kepala Desa pernah tapi sudah selesai 10. Kelembaga- an pemasaran 1 0;1;2 2 Didasarkan pada ketersediaan lembaga koperasi yang menjamin pembelian produk dengan harga wajar: 0 tidak ada; 1ada tapi tidak menjamin harga; 2 ada Resp. Petani, tokoh masy., PPL dibeli bandar, harga fluktuatif 195

E. Keberlanjutan Teknologi

DimensiAtribut Skor B a ik B u ru k Keterangan Sumber Data

5. Keberlanjutan Teknologi

1. Teknik peng- olahan tanah 2 0;1;2; 2 Didasarkan pada teknik pengolahan tanah sebelum penanaman dilakukan: 0 tanpa olah tanah; 1 sekedar digemburkan bagian permukaan; 2 dicangkul hingga kedalaman tertentu Resp. Petani, dicangkul hingga kedalaman 10- 15 cm 2. Teknik konservasi 1 0;1;2; 3 3 Didasarkan pada konservasi mekanis yang dilakukan: 0tanpa perlakuan; 1 sistem teras; 2teras dengan gulud; 3 teras, gulud, saluran air Resp. Petani, PPL teras miring ke luar 3. Intensitas penggunaan pestisida 3 0;1;2; 3 3 Didasarkan pada jumlah aplikasi pestisida per musim tanam: 0 tidak pernah; 1 1 kali; 2 2-4 kali; 3 5 kali Resp. Petani setiap minggu 4. Klasifikasi mutu produk 1 0;1;2; 2 Didasarkan pada kelas produk yang dihasilkan0 rendah; 1 sedang; 2 tinggi Resp. Petani sedang 5. Penanganan pasca panen 0;1;2; 3 3 Didasarkan pada perlakuan pasca panen: 0 tanpa perlakuan; 1dibersihkan; 2dibersihkan dan di sortir; 3dibersihkan, dikemas dan disortir Resp. Petani tanpa perlakuan 6. Konservasi vegetasi 0;1;2; 3 3 Didasarkan pada konservasi vegetasi yang dilakukan: 0 tanpa perlakuan; 1 mulsapenutup tanah; 2 tanaman pagar; 3 kombinasi mulsa dan tanaman pagar Resp. Petani mulsa plastik 7. Teknik pemupukan 0;1;2 2 Didasarkan pada teknik aplikasi dan dosis yang diaplikasikan dibandingkan dengan anjuran : 0 sangat tidak sesuai; 1 sedikit berbeda; 2 sesuai Resp. Petani sangat berbeda 8. Penggunaan mulsa 1 0;1;2; 3 3 Didasarkan pada penggunaan mulsa; 0 tanpa mulsa; 1 mulsa plastik; 2 mulsa sisa vegetasi; 3 tanaman penutup tanah Resp. Petani mulsa plastik 9. Penambahan pupuk organik 3 0;1;2; 3 3 Didasarkan pada jumlah penggunaan pupuk kandangkompos setiap musim tanam: 0tidak ada; 1dibawah jumlah rekomendasi; 2sama dengan rekomendasi; 3 lebih banyak dari rekomendasi Resp. Petani 200 karung setiap mulai tanam baru 10. Teknik pembuatan pupuk organik 0;1;2 2 Didasarkan pada perlakuan terhadap sisa hasil panen; 0 dibuang; 1 didiamkan kemudian dibenamkan ke tanah; 2 dikomposkan dengan perlakuan Resp. Petani dibuanguntuk pakan 196 Lampiran 5. Atribut dan Skor Keberlanjutan Usahatani di Kecamatan Dongko

A. Keberlanjutan Ekologi