39
3. Wawancara
Wawancara ditujukan kepada guru untuk menganalisis karakteristik siswa dan hasil penggunaan media pembelajaran di sekolah. Wawancara digunakan
untuk mengetahui perlunya pengembangan media serta pentingnya peranan media dalam proses pembelajaran. Hal ini dapat digunakan untuk mencari solusi cara
penyampaian materi oleh guru.
4. Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar dilakukan setelah siswa selesai menggunakan media pembelajaran. Tes ini dilakukan untuk mengetahui keefektifan media
pembelajaran yang dihasilkan. Media pembelajaran yang digunakan dikatakan efektif apabila memberikan hasil yang sesuai dengan harapan dengan ditunjukan
oleh hasil tes belajar siswa.
F. Teknik Analisis Data
1. Analisis Kualitas Media Pembelajaran
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menghitung skor rata-rata yang diperoleh dari hasil pengumpulan data. Teknik ini
digunakan untuk mengetahui kualitas media yang telah dikembangkan berdasarkan penilaian oleh ahli materi dan ahli media. Selanjutnya data yang
diperoleh digunakan sebagai dasar untuk mengetahui kualitas media yang dikembangkan.
Untuk menghitung skor rata-rata setiap komponen dapat digunakan rumus: � =
� �
40 Dengan ,
� = skor rata-rata.
� = jumlah skor. �
= jumlah penilai. Anas Sudijono, 2001:347
Pada lembar evaluasi media oleh ahli materi dan ahli media, skor penilaian pada instrumen dibagi menjadi 5, yaitu 1 sangat kurang, 2 kurang, 3 cukup, 4
baik, dan 5 sangat baik. Data skor rata-rata tersebut kemudian diubah menjadi data kualitatif skala
lima merujuk pada Eko Putro Widyoko 2009:238 yang ditunjukkan pada Tabel 3 sebagai berikut.
Tabel 3. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif dengan Skala Lima
No. Rentang skor
�kuantitatif Kategori Kualitatif
1 �
�
+ 1.8 ��
�
Sangat Baik 2
�
+ ��
�
� ≤
�
+ 1.8 ��
�
Baik 3
�
− 0.6 ��
�
� ≤
�
+ 0.6 ��
�
Cukup Baik 4
�
− 1.8 ��
�
� ≤
�
− 0.6 ��
�
Kurang Baik 5
� ≤
�
− 1.8 ��
�
Tidak Baik Keterangan:
M
i
= rata-rata ideal. M
i
=
1 2
× skor maksimal ideal + skor minimal ideal SB
i
= simpangan baku ideal SB
i
=
1 6
× skor maksimal ideal − skor minimal ideal
Berdasarkan pada tabel konversi data di atas, maka dikembangkan tabel kriteria kualitas media dengan skor maksimal ideal adalah 5 lima dan skor
41 minimal ideal adalah 1 satu. Tabel kriteria ini digunakan sebagai acuan dalam
menganalisis data yang diperoleh dari lembar evaluasi media oleh ahli materi dan ahli media. Kriteria kualitas media ditunjukkan pada Tabel 4 sebagai berikut.
Tabel 4. Kriteria Kualitas Media
No. Rentang skor
�kuantitatif Kategori Kualitatif
1 � 4.20
Sangat Baik 2
3.40 � ≤ 4.20
Baik 3
2.60 � ≤ 3.40
Cukup Baik 4
1.80 � ≤ 2.60
Kurang Baik 5
� ≤ 1.80 Tidak Baik
Keterangan: �
= rata-rata skor aktual responden Media pembelajaran dikatakan memiliki validitas yang baik, jika mencapai
kriteria kualitas baiksangat baik.
2. Analisis Angket Respon Guru dan Siswa