19 a.
dapat membangkitkan motivasi belajar siswa; b.
warna, musik, dan grafis dapat menambah kesan realism; c.
respons pribadi yang cepat dalam kegiatan belajar siswa akan memberikan penguatan yang tinggi;
d. kesabaran, kebiasaan pribadi yang dapat diprogram melengkapi suasana
sikap yang lebih positif; e.
dapat dipersiapkan bagi semua siswa.
6. Media Pembelajaran Interaktif
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008, interaktif dapat diartikan bersifat saling melakukan aksi; antar-hubungan; saling aktif. Interaktif
terkait dengan komunikasi dua arah atau lebih yang memberikan timbal balik. Pada media pembelajaran interaktif, terdapat hubungan antara manusia sebagai
pengguna produk dengan komputer softwareaplikasiproduk dalam format tertentu, biasanya dalam bentuk CD. Dengan demikian produk yang diharapkan
memiliki hubungan dua arah antara aplikasi dengan penggunanya Laelatun, 2011:3.
Unsur-unsur yang perlu diperhatikan dalam memenuhi interaktivitas dalam pembelajaran dengan menggunakan komputer adalah sebagai berikut Azhar
Arsyad, 2007:167-168: a.
dukungan komputer yang dinamis; b.
dukungan social yang dinamis; c.
aktif dan interaktif; d.
keluasan;
20 e.
power. Menurut Emut 2009:13, interaktif meliputi tiga unsur, yaitu:
a. urut-urutan instruksional yang dapat disesuaikan;
b. dapat menerima jawabanrespon atau pekerjaan siswa;
c. umpan balik yang dapat disesuaikan.
Pada media interaktif, terdapat beberapa model Rusman, 2012:68-69 sebagai berikut.
a. Model Drills: merupakan strategi pembelajaran dengan memberikan
latihan-latihan soal. b.
Model Tutorial: merupakan program pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan perangkat lunak
komputer yang berisi materi pelajaran. c.
Model Simulasi: merupakan strategi pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret melalui penciptaan
tiruan bentuk yang mendekati suasana sebenarnya. d.
Model Games Instruction: merupakan permainan yang dikembangkan berdasarkan asas pembelajaran menyenangkan.
7. Pengembangan Media Pembelajaran
Menurut Azhar Arsyad 2007 dalam membuat media pembelajaran perlu memperhatikan beberapa kriteria tertentu, antara lain:
a. penyajian tayangan tidak seperti halaman, tetapi penayangan dibuat
dinamis dan bergerak berubah perlahan-lahan; b.
penyajian layar tidak boleh terlalu padat;
21 c.
pemilihan jenis huruf normal, tidak berhias gunakan huruf kapital dan huruf kecil, tidak menggunakan huruf kapital semua;
d. penggunaan kata antara tujuh sampai sepuluh per baris, karena lebih
mudah membaca kalimat pendek daripada kalimat panjang; e.
penggunaan tulisan dengan jarak dua spasi untuk tingkat keterbacaan yang lebih baik;
f. pemilihan karakter huruf tertentu untuk judul dan kata kunci;
g. pemilihan gaya dan format harus konsisten.
Emut 2009:13 mengemukakan aspek-aspek dalam membuat media pembelajaran berbasis komputer sebagai berikut:
a. sesuai dengan kurikulum;
b. materi sesuai dengan kompetensi dasar dan standar kompetensi yang
ingin dicapai; c.
dapat membangkitkan minat siswa; d.
menarik; e.
mudah dipahami siswa; f.
disertai petunjuk penggunaan; g.
interaktif; h.
menggunakan gambar; i.
menggunakan efek suara atau musik; j.
menggunakan animasi; k.
ada permainan game; l.
ada latihan soal;
22 m.
ada feedback umpan balik. Sebelum membuat media pembelajaran berbasis komputer, Rusman, 2012:
125-143 pengembang harus membuat perencanaan terlebih dahulu, yaitu a.
pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP; b.
pembuatan Garis Besar Isi Media Pembelajaran Berbasis Komputer, yang meliputi
pendahuluan, tujuan
SK-KD-Indikator, pengalaman
belajarmateri dan treatment; c.
pembuatan Flowchart Pembelajaran Berbasis Komputer; d.
pembuatan Storyboard Pembelajaran Berbasis Komputer.
8. Model Pengembangan Media Pembelajaran