V V V METODE PENELITIAN

8. Dimensi strategi belajar dengan teman

Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan CFA model satu faktor, didapatkan hasil Chi-square = 0, df = 0, P-value = 1.00000, RMSEA = 0. Nilai P 0.05 tidak signifikan sehingga model menjadi fit, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu strategi belajar dengan teman Lihat lampiran 3. Selanjutnya dengan pengujian melihat t-value bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel berikut : Tabel 3.19 Muatan Faktor Item Strategi Belajar Dengan Teman No Item Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 3 0.76

0.16 4.84

V 14

0.23 0.08

3.09 V

19 0.62

0.13 4.67

V Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan Pada tabel di atas, tidak terdapat item yang tidak signifikan dan bermuatan negatif. Sehingga keseluruhan dari item strategi belajar dengan teman tidak ada yang didrop. Pada model pengukuran ini tidak terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi. Artinya dapat disimpulkan bahwa item-item tersebut bersifat unidimensional pada dirinya masing-masing.

9. Dimensi strategi pencarian bantuan

Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan CFA model satu faktor pada dimensi pencarian bantuan didapatkan hasil Chi-square = 42.44, df = 0, P-value = 1.00000, RMSEA = 0.000. Nilai P 0.05 tidak signifikan sehingga model menjadi fit, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional dapat diterima, bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu strategi pencarian bantuan Lihat lampiran 3. Selanjutnya dengan pengujian melihat t-value bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel berikut : Tabel 3.20 Muatan Faktor Item Strategi Pencarian Bantuan No Item Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan 9 0.90

1.13 0.80

X 27

0.22 0.27

0.83 X

37 0.41

0.48 0.85

X 44

0.13 0.16

0.79 X

Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan Pada tabel di atas, keseluruhan item yang ada adalah tidak signifikan. Karena hanya item-item tersebut yang mewakili subindikator sehingga keseluruhan dari item tidak ada yang didrop. Pada model pengukuran ini terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi. Artinya dapat disimpulkan bahwa item – item tersebut bersifat multidimensional pada dirinya masing – masing. Item yang saling berkorelasi adalah item 37 dan 9; 44 dan 9. Namun pada model ini tidak ada kesalahan pengukuran yang berkorelasi lebih dari tiga, sehingga tidak item yang didrop.

3.6 Metode Analisis Data

3.6.1 Metode analisis data pengujian hipotesis mayor

Dalam menguji hipotesis penelitian yaitu pengujian hipotesis mayor dan pengujian hipotesis minor. Secara empiris, maka peneliti mengolah data yang didapat dengan menggunakan rumus persamaan garis regresi, yaitu : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 + b 6 X 6 + b 7 X 7 + b 8 X 8 + b 9 X 9 + b 10 X 10 + b 11 X 11 + b 12 X 12 + b 13 X 13 + b 14 X 14 + b 15 X 15 + e Keterangan : Y adalah Prokrastinasi, a adalah intercept konstan, b adalah koefisien regresi, X 1 adalah otoriter ayah, X 2 adalah demokratis ayah, X 3 adalah permisif ayah, X 4 adalah otoriter ibu, X 5 adalah demokratis ibu, X 6 adalah permisif ibu, X 7 adalah latihan, X 8 adalah elaborasi, X 9 adalah pengorganisasian, X 10 adalah berpikir kritis, X 11 adalah pengaturan diri metakognitif, X 12 adalah manajemen waktu dan lingkungan belajar, X 13 adalah pengaturan usaha, X 14 adalah belajar dengan teman, X 15 adalah pencarian bantuan, dan e adalah residu. Dalam penelitian ini, terdapat tiga variabel bebas yang tidak dimasukkan ke dalam rumus persamaan regresi, seperti usia, jenis kelamin, dan kelas. Hal ini dikarenakan variabel-variabel tersebut adalah variabel kategorik.