Melalui regresi berganda ini akan diperoleh nilai R, yaitu koefisien korelasi berganda antara prokrastinasi DV terhadap pola asuh otoriter ayah, pola
asuh demokratis ayah, pola asuh permisif ayah, pola asuh otoriter ibu, pola asuh demokratis
ibu, pola
asuh permisif
ibu, strategi
latihan, elaborasi,
pengorganisasian, berpikir kritis, pengaturan diri metakognitif, manajemen waktu dan lingkungan belajar, pengaturan usaha, belajar dengan teman, dan pencarian
bantuan IV. Besarnya prokrastinasi yang disebabkan faktor-faktor yang telah disebutkan ditunjukkan oleh koefisien determinasi berganda atau R
2
. R
2
menunjukan variasi atau perubahan variabel terikat Y disebabkan variabel bebas X atau digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas X
terhadap variabel terikat Y atau merupakan perkiraan proporsi varians yang dijelaskan oleh usia, jenis kelamin, kelas, pola asuh orang tua otoriter, pola asuh
orang tua demokratis, pola asuh orang tua permisif, latihan, elaborasi, pengorganisasian,berpikir kritis, pengaturan diri metakognitif, manajemen waktu
dan lingkungan belajar, pengaturan usaha, belajar dengan teman, dan pencarian bantuan.
Selanjutnya R
2
dapat diuji signifikasinya seperti uji signifikansi pada F test biasa. Selain itu juga, uji signifikansi bisa juga dilakukan dengan tujuan melihat
apakah pengaruh IV terhadap DV signifikan atau tidak. Pembagi di sini adalah R
2
itu sendiri dengan df-nya dilambangkan dengan âkâ yaitu sejumlah IV yang dianalisis sedangkan penyebutan 1- R
2
dibagi dengan df-nya N-k-1 di mana N adalah total sampel. Untuk df dari pembagi sebagai numerator sedangkan df
penyebut sebagai denumerator.
3.6.2 Metode analisis data pengujian hipotesis minor
Sedangkan cara dalam menganalisa hipotesis minor adalah melalui penjelasan bahwa dalam menguji apakah pengaruh yang diberikan variabel-variabel bebas
signifikan terhadap variabel terikat dalam hal ini menguji hipotesis minor. Kemudian selanjutnya dilakukan uji koefisiensi regresi dari tiap-tiap IV yang
dianalisis. Uji tersebut digunakan untuk melihat apakah pengaruh yang diberikan IV signifikan terhadap DV secara sendiri-sendiri atau parsial. Uji ini digunakan
untuk menguji apakah sebuah IV benar-benar memberikan kontribusi terhadap DV. Sebelum didapat nilai t dari tiap IV, harus didapat dahulu nilai standart error
estimate dari b koefisiensi regresi yang didapatkan melalui akar M
sres
dibagi dengan SS
x
. Setelah didapat nilai S
b
barulah bisa dilakukan uji t, yaitu hasil bagi dari b koefisien regresi dengan S
b
itu sendiri.
3.7 Prosedur Penelitian
Secara garis besar penelitian ini dilakukan dalam empat tahapan. Adapun keempat tahapan tersebut akan diuraikan sebagai berikut:
1. Tahap persiapan
Tahap ini diawali dengan memilih problematika dan judul penelitian. Selanjutnya menyusun proposal penelitian, termasuk di dalamnya menentukan
rumusan dan batasan masalah, menentukan variabel yang terdiri dari dependent variable yaitu prokrastinasi dan independent variable yaitu pola asuh orang tua
dan self-regulated learning. Kemudian peneliti melakukan kajian teori
mengenai gambaran, dan penjelasan yang tepat mengenai variabel yang akan diteliti, merumuskan hipotesis penelitian,
menentukan, menyusun dan
menyiapkan alat ukur yang akan digunakan, yaitu skala prokrastinasi, pola asuh orang tua dan self-regulated learning.
2. Tahap pengambilan data
Pada tahap ini peneliti menentukan sampel penelitian, dimana sampel dalam penelitian ini adalah siswa MTs Negeri 3 Pondok Pinang. Dengan memberikan
penjelasan mengenai tujuan penelitian dan meminta kesediaan subjek untuk mengisi skala penelitian, kemudian peneliti melakukan pengambilan data
dengan memberikan alat ukur yang telah disiapkan.
3. Tahap pengolahan data
Setelah data terkumpul, peneliti melakukan pengolahan data dari hasil instrumen penelitian yang telah diisi oleh responden. Kemudian peneliti
melakukan penilaian dari hasil jawaban responden pada skala prokrastinasi, pola asuh orang tua dan self-regulated learning. Selanjutnya, peneliti
melakukan analisa data dengan menggunakan Lisrel dan SPSS untuk menguji hipotesis dan regresi antar variabel penelitian.