Faktor-faktor yang mempengaruhi Self-Regulated Learning
tidak sempurna karena orang cenderung memilih beberapa aspek dari tingkah lakunya dan mengabaikan tingkah laku lainnya. Apa yang
diobservasi seseorang tergantung kepada minat dan konsep dirinya. b. Proses penilaian tingkah laku judgemental process adalah melihat
kesesuaian tingkah laku dengan standar pribadi, membandingkan tingkah laku dengan norma standar atau dengan tingkah laku orang lain, menilai
berdasarkan pentingnya suatu aktivitas, dan memberi atribusi performansi. c. Reaksi diri-afektif self response berdasarkan pengamatan dan penilaian,
orang mengevaluasi diri sendiri positif atau negatif, dan kemudian menghadiahi atau menghukum diri sendiri. Bisa terjadi tidak muncul
reaksi afektif, karena fungsi kognitif membuat keseimbangan yang mempengaruhi evaluasi positif atau negatif menjadi kurang bermakna
secara individual.
Perkembangan self regulation dipengaruhi oleh banyak faktor, di antaranya, adalah modelling dan self-efficacy Zimmerman, Pintrich dan Schunk,
dalam Santrock, 2007. Model adalah sumber penting untuk menyampaikan keterampilan self regulation. Di antara keterampilan self regulation yang dapat
dicontohkan oleh model perencanaan dan pengelolaan waktu secara efektif, memperhatikan dan konsentrasi, mengorganisasikan dan menyimpan informasi
secara strategis, membangun lingkungan belajar atau cara kerja yang produktif, dan menggunakan sumber daya sosial. Misalnya, murid mungkin mengamati guru
yang melakukan strategi manajemen waktu yang efektif dan menjelaskan prinsip
yang tepat. Dengan mengamati model itu, murid dapat percaya bahwa mereka juga merencanakan dan mengolah waktu secara efektif, yang menciptakan
perasaan self-efficacy terhadap regulasi diri akademik dan memotivasi murid untuk melakukan aktivitas itu.
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi self-regulated learning adalah faktor internal dan
eksternal. Adapun yang termasuk ke dalam faktor eksternal adalah faktor lingkungan yang berinteraksi dengan pengaruh-pengaruh pribadi, dan self-
regulation dalam bentuk penguatan reinforcement. Sedangkan faktor internal yaitu observasi diri self-observation, proses penilaian tingkah laku judgemental
process, dan reaksi diri-afektif self-response.