Setelah semua data terkumpul, peneliti bersama guru kolaborator melakukan analisis dan evaluasi data untuk mengambil kesimpulan tentang
perkembangan hasil belajar IPS siswa pada pembelajaran IPS, tentang kelebihan dan kekurangan penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan.
J. Tekhnik Pemeriksaan Keterpercayaan
Agar hasil penelitan ini objektif, maka setiap akhir siklus selalu dilakukan pembicaraan antara peneliti dengan kolaborator. Hal ini dilakukan untuk
mencocokan temuan yang diperoleh di lapangan. Dengan demikian peneltian yang dilakukan sesuai dengan program yang telah direncanakan.
Selanjutnya, dalam penelitian ini juga menguji instrument tes. Uji instrumen yang dipakai pada penelitian ini menggunakan expert judgement atau
pertimbangan ahli. Begitu juga untuk uji validitas instrumen tes hasil belajar IPS siswa yakni menggunakan validitas teoritik atau logik. validitas teroritik adalah
validitas alat evaluasi yang dilakukan berdasarkan pertimbangan ahli Expert Judgement teoritik atau logika. Agar hasil pertimbangan tersebut memadai, maka
pertimbangan alat evaluasi dilakukan oleh para ahli atau yang dianggap ahli untuk itu. Orang yang dianggap ahli dalam validitas instrumen ini adalah dosen
pembimbing. Berdasarkan hasil pertimbangan dari dosen yang ditinjau dari validitas isi Content Validity dan validitas muka Face Validitas, maka
instrumen tes layak untuk digunakan.
K. Analisis Data dan Interpretasi Data
Sebelum melakukan analisis data, peneliti memeriksa kembali kelengkapan data dari berbagai sumber. Kemudian analisis data dilakukan pada
semua data yang sudah terkumpul yaitu berupa hasil wawancara, hasil observasi, hasil jurnal harian siswa, hasil tes siswa dan catatan komentar observer pada
lembar observasi. Semua data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Tahap analisis data dimulai dengan menyajikan keseluruhan data yang
diperoleh dari berbagai sumber, membaca data dan kemudian mengadakan
rekapitulasi data dan menyimpulkannya. Data yang diperoleh berupa kalimat- kalimat yang bermakna.
L. Pengembangan Perencanaan Tindakan
Setelah tindakan pertama siklus I selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan belum mencapai kriteria keberhasilan yaitu peningkatan hasil belajar
siswa terhadap pembelajaran IPS maka akan ditindaklanjuti untuk melakukan tindakan selanjutnya sebagai rencana perbaikan pembelajaran. Siklus ini terdiri
dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi serta analisis dan refleksi. Setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus I, apabila indikator
keberhasilan belum tercapai maka penelitian akan dilanjutkan dengan siklus II. Penelitian berakhir, apabila peneliti menyadari bahwa penelitian ini telah berhasil
menguji penerapan media lagu dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS.