Pengujian Goodness of Fit Pengujian Keseluruhan 1

116

2. Pengujian persamaan variabel Brand Loyalty X

1 , Brand Awareness X 2 , Perceived Quality X 3 dan Brand Association X 4 terhadap Keputusan Pembelian Y.

a. Pengujian Goodness of Fit

Tabel 4.4 ANOVA b 4 140.464 .000 a 55 59 Regression Residual Total Model 1 df F Sig. Predictors: Constant, Brand Association X4, Brand Awareness X2, Brand Loyalty X1, Perceived Quality X3 a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Y b. Pada tabel analisis varian Anova ditampilkan hasil uji F yang dapat dipergunakan untuk menguji model apakah variabel Brand Loyalty X 1 , Brand Awareness X 2 , Perceived Quality X 3 dan Brand Association X 4 secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Y. Pengujian dilakukan dengan Uji F, hipotesis yang diajukan adalah : H : 1 yx ρ = 2 yx ρ = 3 yx ρ = 4 yx ρ = 0 H 1 : sekurang-kurangnya ada sebuah yxi ρ ≠ 0, ; i = 1, 2, 3, 4 117 Pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai F hitung dengan F tabel : Jika F hitung t tabel , maka H ditolak Jika F hitung t tabel , maka H diterima Dari penghitungan didapat nilai F hitung sebesar 140.646. Dengan tingkat signifikansi sebesar 5 dan df 1 = 4 dan df 2 = 55, didapat nilai F tabel = 2.539. Karena nilai F hitung 140.464 nilai F tabel 2.539 maka H ditolak atau terdapat kecocokan antara model dengan data. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aspek variabel Brand Loyalty X 1 , Brand Awareness X 2 , Perceived Quality X 3 dan Brand Association X 4 secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian Y. Sehingga model analisis jalur yang didapatkan layak digunakan. Atau jika dilihat dengan menggunakan nilai signifikansi, diketahui bahwa nilai sig0.0000.05 sehingga memiliki kesimpulan yang sama dengan Uji F yaitu terdapat kecocokan antara model dengan data. 118

b. Pengujian Keseluruhan 1

Pengujian Secara Individu Parsial Tabel 4.5 Hasil Pengujian Secara Individu Parsial Coefficients a -3.651 .001 .302 5.025 .000 .160 2.819 .007 .153 2.425 .019 .480 7.059 .000 Constant Brand Loyalty X1 Brand Awareness X2 Perceived Quality X3 Brand Association X4 Model 1 Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: Keputusan Pembelian Y a. Y = ρ yx1 X 1 + ρ yx2 X 2 + ρ yx3 X 3 + ρ yx3 X 3 + ε Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode: 1. Berdasarkan perbandingan nilai t hitung dengan t tabel di mana µ 1 =µ 2 Jika |t hitung | t tabel , maka H ditolak Jika |t hitung | t tabel , maka H diterima 2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0,05 : Jika probabilitas 0,05 , maka H diterima Jika probabilitas 0,05 , maka H ditolak Berikut adalah pengujiannya : a Menguji signifiknasi koefisien X 1 Brand Loyalty pada model analisis jalur : Berikut adalah hipotesis yang diajukan : 119 H : ρyx 1 = 0 koefisien X 1 Brand Loyalty tidak signifikan H 1 : ρyx 1 ≠ 0 koefisien X 1 Brand Loyalty signifikan Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode: 1 Berdasarkan perbandingan nilai t hitung dengan t tabel di mana µ 1 =µ 2 Terlihat bahwa t hitung untuk koefisien Brand Loyalty adalah 5.025, Sedang t tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel , nilai α dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 58 didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 60- 2=58, didapat t tabel adalah 2.001. Oleh karena t hitung t tabel , 5.025 2.001 , maka H ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Brand Loyalty berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. 2 Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0,05 :Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.000 atau probabilitas di bawah 0.05 0.000 0.05. Dengan demikian H ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien Brand Loyalty berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. b Menguji signifiknasi koefisien X 2 Brand Awareness pada model analisis jalur : Berikut adalah hipotesis yang diajukan : H : ρ yx2 = 0 koefisien X 2 Brand Awareness tidak signifikan H 1 : ρ yx2 ≠ 0 koefisien X 2 Brand Awareness signifikan 120 Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode: 1 Berdasarkan perbandingan nilai t hitung dengan t tabel di mana µ 1 =µ 2 Terlihat bahwa t hitung untuk koefisien Brand Awareness adalah 2.819, Sedang t tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel , nilai α dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 58 didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 60-2=58, didapat t tabel adalah 2.001. Oleh karena t hitung t tabel , 2.819 2.001, maka H ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Brand Awareness berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. 2 Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0,05 : Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.007 atau probabilitas di bawah 0.05 0.007 0.05. Dengan demikian H ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien Brand Awareness berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. c Menguji signifiknasi koefisien X 3 Perceived Quality pada model analisis jalur : Berikut adalah hipotesis yang diajukan : H : ρ yx3 = 0 koefisien X 3 Perceived Quality tidak signifikan H 1 : ρ yx3 ≠ 0 koefisien X 3 Perceived Quality signifikan 121 Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode: 1 Berdasarkan perbandingan nilai t hitung dengan t tabel di mana µ 1 =µ 2 Terlihat bahwa t hitung untuk koefisien Perceived Quality adalah 2.425, Sedang t tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel , nilai α dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 58 didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 60- 2=58, didapat t tabel adalah 2.001. Oleh karena t hitung t tabel , 2.425 2.001, maka H ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Perceived Quality berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. 2 Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0,05 : Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.019 atau probabilitas di bawah 0.05 0.019 0.05. Dengan demikian H ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien Perceived Quality berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. d Menguji signifiknasi koefisien X 4 Brand Association pada model analisis jalur : Berikut adalah hipotesis yang diajukan : H : ρ yx4 = 0 koefisien X 4 Brand Association tidak signifikan H 1 : ρ yx4 ≠ 0 koefisien X 4 Brand Association signifikan 122 Pengambilan keputusan didasarkan atas dua metode: 1 Berdasarkan perbandingan nilai t hitung dengan t tabel di mana µ 1 =µ 2 Terlihat bahwa t hitung untuk koefisien Brand Association adalah 7.059, Sedang t tabel bisa dihitung pada tabel t-test, dengan α = 0.05, karena digunakan hipotesis dua arah, ketika mencari t tabel , nilai α dibagi dua menjadi 0.025, dan df = 58 didapat dari rumus n-2, dimana n adalah jumlah data, 60- 2=58, didapat t tabel adalah 2.001. Oleh karena t hitung t tabel , 7.060 2.001, maka H ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien Brand Association berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. 2 Berdasarkan nilai probabilitas dengan α = 0,05 : Terlihat bahwa nilai probabilitas pada kolom Sig adalah 0.000 atau probabilitas di bawah 0.05 0.000 0.05. Dengan demikian H ditolak, sehingga mempunyai kesimpulan yang sama dengan uji t yaitu koefisien Brand Association berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. 123 Table 4.6 Pengujian Individual No Hipotesis Koefisien jalur t hitung t tabel Kesimpulan 1 1 yx ρ ≠ 0 1 yx ρ = 0.302 5.025 2.001 H ditolak 2 2 yx ρ ≠ 0 2 yx ρ = 0.160 2.819 2.001 H ditolak 3 3 yx ρ ≠ 0 3 yx ρ = 0.153 2.425 2.001 H ditolak 4 4 yx ρ ≠ 0 4 yx ρ = 0.480 7.059 2.001 H ditolak Dari hasil pengujian parsial diketahui bahwa untuk variabel Brand Loyalty X 1 , Brand Awareness X 2 , Perceived Quality X 3 dan Brand Association X 4 berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

3. Pengujian persamaan Brand Loyalty X