Analisis Musik ANALISIS STRUKTUR MUSIKAL

79

BAB V ANALISIS STRUKTUR MUSIKAL

Pada bagian ini penulis membuat transkripsi dan menganalisis pola ritem yang paling dominan terdengar sesuai dengan pembahasan pada BAB I pada pertunjukan Ketoprak Dor yang dimainkan secara langsung pada pesta hajatan perkawinan yang ada di Jln. Gaharu, Kelurahan Jati Makmur Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai yang pelaksanaan pertunjukannya di laksanakan di atas panggung.

5.1 Analisis Musik

Menurut Nettl, 1964:98 ada dua pendekatan berkenaan dengan pendeskripsian musik yaitu: 1 kita dapat mendeskripsikan dan menganalisis apa yang kita dengar; 2 kita dapat menuliskan berbagai cara keatas kertas dan mendeskripsikan apa yang kita lihat. Sebelum penulis melakukan deskripsi musical, maka yang paling penting adalah adanya transkripsi. Nettl 1964:98 mengatakan bahwa transkripsi adalah proses menotasikan bunyi menjadi symbol visual. Selain tiu, transkripsi juga dikenal sebagai cara yang baik untuk mempelajari aspek-aspek mendetail dari suatu gaya musik Nettl, 1964:103 Walaupun transkripsi merupakan hal yang penting dalam penulisan ilmiah terutama dalam bidang studi Etnomusikologi, sejauh ini tidak ada satu pun metode yang dapat dijadikan dasar sebagai bahan acuan. Problem ini telah dikemukakan oleh Nettl 1964:131, bahwa sedikit sekali metode yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan setiap bagian dari musik. Masing-masing problem dari pendeskripsian musik tergantung pada karakter bunyi yang ditranskripsikan. Universitas Sumatera Utara 80 Lebih lanjut Seeger dalam Bruno Nettl 1964:99-100 mengatakan bahwa ada dua jenis notasi yang dibedakan menurut tujuan notasi tersebut. Kedua notasi tersebut adalah notasi preskriptif dan notasi deskriptif. Notasi preskriptif adalah notasi yang bertujuan untuk seorang penyaji, bagaimana ia harus menyajikan sebuah komposisi musik. Notasi deskriptif adalah notasi yang bertujuan untuk menyampaikan kepada pembaca ciri-dan detail-detail komposisi musik yang belum diketahui oleh pembaca. Dari pendapat diatas dapat dikatakan bahwa transkripsi mempunyai kemampuan yang terbatas dalam mendeskripsikan musik. Sehubungan dengan hal ini, dalam melakukan pentranskripsian terdahap musik yang dipakai dalam kesenian ketoprak dor, penulis mengacu kepada pendekatan metode notasi deskriptif, karena menurut pengamatan penulis notasi deskriptif inilah yang paling tepat diguanakan untuk kepentingan pendeskripsian komposisi musik yang ada di ketoprak dor. Tujuan transkripsi dan analisis dalam penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan struktur musik yang terjadi di dalam beberapa musik yang ada di pertunjukan ketoprak dor. Untuk keperluan ini beberapa yang diputar struktur musik yang sering terdengar dan diantara merupakan pengulangan-pengulangan akan penulis paparkan secara rekaman dan tulisan melaui kamera digital dan kamera handphone. penulis mengambil sampel gendhing sampak, pola ritem yang dipakai dalam adegan perang dan pola ritem dalam adegan kasmaran maupun pola item lagu-lagu yang lainnya yang merupakan polar ritem pengulangan-pengulangan di dalam pertunjukan ketoprak dor.

5.2 Proses Trankripsi