32 5. Ibusi mbok :  ibu  kandung,  mertua  perempuan,  besan  orang  tua  permpuan
menantu. 6. Pakde: saudara laki-laki kandungsepupu ayah atau ibu yang umur lebih tua, suami
bude. 7. Bude: saudara perempuan kandung sepupu ayah atau ibu yang umurnya lebih tua,
istri pakde. 8. Pamanpaklik:  saudara  laki-lai kandungsepupu ayah atau ibu  yang umurnya lebih
muda, suami buklik. 9. Bibibuklik: saudara perempuan kandungsepupu ayah atau ibu yang umurnya lebih
muda, istri paklik. 10.  Maskakang  mas:  abang  kandung,  abang  ipar,  anak  laki-laki  pakdebukde
walaupun umurnya lebih muda. 11.  Mbakmbakyu:  kakak  kandung,  kakak  ipar,  anak  perempuan  pakdebude
walaupun umurnya masih muda. 12.  Adhidhimas:  adik  kandung  laki-laki,  adik  ipar  laki-laki,  anak  laki-laki
paklikbuklik walaupun umurnya lebih tua. 13. Adhidhiajeng: adik kandung perempuan, adik ipar perempuan, anak perempuan
paklikbuklik walaupun umurnya lebih tua.
2.7 Kesenian
Berbicara mengenai kesenian tradisonal masyarkat Jawa, kesenian di Sumatera Utara khususnya di Kecamatan Binjai Utara yaitu Ketoprak Dor dan Kuda Lumping,
merupakan  salah  satu  warisan  budaya  peninggalan  nenek  moyang  masyakarat  Jawa dalam  bentuk kesenian tradisional.   Kesenian  ini juga terdapat di  berbagai daerah di
Indonesia,  dengan  versi  yang  berbeda-beda  terutama  yang  ada  di  Sumatera  Utara,
Universitas Sumatera Utara
33 Kesenian  Kuda Lumping  menampilkan  sekelompok prajurit tengah menunggah kuda
yang  terbuat  dari  bambu  yang  di  anyam  dan  dipotong  menyerupai  bentuk  kuda. Anyaman kuda ini dihias dengan cat dan kain beraneka warna.  Tarian kuda lumping
biasanya  hanya  menampilkan  adegan  prajurit  berkuda,  akan  tetapi  beberapa penampilan  kuda  lumping  juga  menyuguhkan  atraksi  kesurupan,  kekebalan,  dan
kekuatan magis.  Seperti aktraksi memakan beling kaca dan kekebalan tubuh terhadap deraan pecut Purwadi, 2005:33.
Alat  musik  yang  di  pakai  lebih  sederhana  dari  seni  karawitan,  hanya  terdiri dari kendhang, gong, gamelan pelog, dan kenong yang bahan materialnya berasal dari
sisa  drum  yang  telah  di  olah  melalui  sistematika  pembuatannya,  dan  selompret terompet  khas  kuda  lumping.    Kesenian  tari  kuda  lumping  ini  yang  di  ketahui
berasal  dari  Jawa  Timur  sangat  popular  di  Sumatera  Utara  khususnya  di  Kecamatan Binjai  Utara.    Biasanya  kuda  lumping  ini  di  tampilkan  dalam  acara-acara  tertentu
misalnya  menyambut  tamu  kehormatan,  pesta  sunatan,  acara  khusus  misalnya    pada hari  kemerdekaan,  sebagai  acara  syukuran   atas  doa  yang  di  kabulkan  Yang  Maha
Kuasa. Dengan  demikian  masyarakat  Jawa  yang  ada  di  Sumatera  Utara,  termasuk
yang  ada  di  Kecamatan  Binjai  Utara  Kota  Binjai,  dalam  proses  strategi  budayanya adalah  tetap  mempertahankan  budaya  Jawa,  sebagai  budaya  leluhurnya  di  satu  sisi.
Namun  di  sisi  lainnya,  mereka juga  berusaha untuk beradaptasi  dengan  situasi  sosial dan  budaya  yang  terdapat  di  Sumatera  Utara.  Konteks  yang  sedemikian  rupa  ini
adalah  sebagai  sebuah  upaya  mempertahankan  identitas  etnik  dan  juga  sekaligus sebagai bagian dari masyarakat Sumatera Utara yang heterogen secara etnik tersebut.
Termasuk  juga  dalam  penyelenggaraan  upacara  pesta  perkawinan  adat  jawa  yang penulis teliti ini.
Universitas Sumatera Utara
34
2.8 Bahasa