73 Media tradisional seperti ketoprak dor ini juga dinilai relatif murah
dibandingkan media massa modern lainnya. Selain itu media tradisional ini lebih mudah diterima, relevan dengan budaya yang ada, punya unsur menghibur,
menggunakan bahasa lokal, fleksibel, dan mengandung nilai-nilai yang sudah dipahami oleh masyarakat sebelumnya. Kemudian disamping itu fungsi ritual
kesenian ketoprak dor ini sudah tidak ada lagi. Di dalam tulisan tutiek sugiarti 1989 : 50 mengatakan bahwa :
“dahulu fungsi ritual kesenian ketoprak dor dimainkan pada acara-acara hajatan baik itu perkawinan atau khitanan dengan harapan akan mampu
memberikan kebahagiaan hidup kedua mempelai, menjauhkan dari pengaruh- pengaruh kekuatan jahat serta memohon kepada dewi kesuburan agar
mengkaruniai mereka banyak keturunan dengan tujuan terutama berhubungan dengan anggapan yang berkembang pada masyarakat Jawa yang menyatakan
bahwa mendapatkan banyak keturunan berarti banyak rezeki. Kemudian di zaman kemerdekaan dan revolusi fisik kesenian ketoprak dor digunakan
sebagai alat propaganda untuk menanamkan jiwa patriotism lewat lakon-lakon yang disajikan, lebih-lebih pada masa orde lama ketoprak dor yang didukung
oleh kelas bawah dimanipulasi oleh PKI untuk kepentingan-kepentingan
politiknya.” Berbeda dengan sekarang ini bahwa pada hajatan atau pesta perkawinan kesenian
ketoprak dor ini tidak lebih sekedar hiburan dan tontonan saja.
4.4.1 Ketoprak Dor Sebagai Hiburan
Ketoprak dor yang ditampilkan dalam upacara perkawinan adat Jawa berfungsi sebagai hiburan bagi para tamu undangan yang hadir. Pertunjukan ketoprak
dor bukanlah suatu keharusan dalam setiap upacara perkawinan adat Jawa, sehingga pertunjukan ini bisa ada karena permintaan penyelenggara. Secara keseluruhan
pertunjukan ketoprak dor mampu menghidupkan suasana lebih meriah, dari suasana yang benar-benar sakral dan suci. Hal ini dapat terlihat dari antusias para tamu
undangan yang menyaksikan pertunjukan ketoprak dor, mereka sangat merasa
Universitas Sumatera Utara
74 terhibur karena cerita maupun lawakan yang dibawakan oleh para pemain ketoprak
dor. Pada dasarnya ketoprak dor sudah banyak mengalami pergeseran dan
perubahan terlebih lagi pada masa sekarang ini, namun hal ini tidak membuat kesenian ini menghilang begitu saja ditengah-tengah kebudayaan lainnya.
Untuk acara informal ketoprak dor berfungsi sebagai sarana hiburan dan rekreasi pada setiap lapisan masyarakat. Pertunjukan ketoprak dor ini sangat dinanti-
nanti oleh masyarakat karena pada setiap pertunjukannya kepuasan penonton yang lebih diutamakan, penonton dapat bebas melibatkan diri dalam setiap pertunjukan
tanpa ada batas dan hambatan. Untuk acara formal terkadang ketopak dor berfungsi sebagai menghibur para pejabat yang akan datang.
Walaupun ketoprak dor merupakan kesenian tradisional Jawa, tetapi tidak menutup kemungkinan pertunjukan ketoprak dor dapat dilakukan diantara orang-
orang yang bukan berasal dari suku Jawa. Misalnya saja diluar suku Jawa ketoprak dor dapat ditampilkan pada peringatan Hari Besar Nasional. Dalam hal ini ketoprak
dor hanya berfungsi sebagai hiburan bagi seluruh lapisan masyarakat yang ada ditempat acara tersebut.
Pada masyarakat Jawa sendiri pertunjukan dilakukan diberbagai acara yang bersifat hajatan, misalnya dalam upacara perkawinan ataupun khitanan ketoprak dor
tidak harus selalu ada. Ada dengan tidak adanya pertunjukan ketopak dor upacara perkawinan dapat dilangsungkan karena pertunjukan ketoprak dor bukan satu
keharusan dan kewajiban dalam setiap acara baik perkawinan maupun khitanan.
Universitas Sumatera Utara
75
4.4.2 Ketoprak Dor Sebagai Penyampaian Pesan dan Pendidikan
