47
3.3.2 Pakaian atau Kostum
Kostum yang di pakai para pemain adegan beraneka macam, seperti merah, hijau, pink, biru, putih. Untuk pakaian bagian atas diberi berbagai hiasan manik -
manik berwarna emas, jarik untuk wanita, dan juga memakai selendang yang digunakan saat menari. dengan ditambah beberapa assesoris seperti kain selempang
berwarna-warni. Informasi yang didapatkan dari wawancara dengan bapak Jumadi mengatakan bahwa ternyata pakaian atau kostum yang dipakai pemaian tidak harus
menyesuaikan dengan tokoh yang akan diperankan. Berbeda dengan ketoprak yang ada di Jawa.
Di Jawa pakaian atau kostum harus menyesuaikan dengan tokoh yang diperankan karena pakaian akan mengacu pada tingkatan dan pangkat tokoh yang
diperankan. Misalnya saja untuk tokoh seorang prajurit keraton maka dia akan memakai seperti halnya prajurit keraton. Dan untuk tokoh-tokoh khusus memiliki
beberapa makna simbolis, misalnya tokoh bijaksana akan memakai pakaian yang berwarna hitam, sedangkan untuk tokoh yang digambarkan orang suci maka pakaian
yang dikenakan biasanya berwarna putih.
9
Dan seperti yang saya ketahui untuk pemeran tokoh antagonis biasanya akan menggunakan beberapa properti tambahan
seperti alat menyerupai pentungan yang sebenarnya itu busa pembungkus pipa ac. Di dalam tulisan skripsi Tutiek Sugiarti mengatakan bahwa kostum dari
pemain ketoprak dor saat ini mengalami pengaruh dari budaya melayu yang sejatinya itu juga pengaruh dari budaya luar yaitu dari Timur Tengah dengan istilah
“Stambulan”
10
. Istilah kostum stambulan atau mesiran masih digunakan sebagai
9
Lihat Herry Lisbijanto tentang ketoprak hal. 15
10
Stambulan berasal dari istilah cerita 1001 malam yang berasal dari Baghdad yang selalu dimainkan ketoprak dor pada era 70an. Istilah stambulan kadang disebut juga mesiran.
Universitas Sumatera Utara
48 pelengkap kostum sampai saat ini dan seperti yang saya lihat keris juga digunakan
untuk tokoh raja dengan diselipkan dibelakang pinggang. Kemudian bebarapa pemain adegan yang kostumnya bisa kita ditandai secara
kasat mata sesuai dengan tokoh yang diperankannya adalah raja atau pangeran dan pelawaknya. Sebab seperti yang saya lihat sendiri untuk pemeran tokoh raja ataupun
pangeran akan selalu memakai kain yang diikatkan ke kepala menyerupai topi yang dalam istilah di dalam ketoprak dor disebut dengan kuluk. Sedangkan untuk pemeran
pelawak kostum yang dipakai dapat di tandai dengan bentuk celananya yang komplang atau celana tanggung diatas mata kaki, memakai kaos kaki warna putih dan
dengan tambahan hiasan atau asessories kompeng di gantung dileher dan dengan make up tebal.
Untuk pemeran wanita baik yang pria juga memakai hiasan wajah yang sesuai dengan perannya. Untuk seorang permaisuri raja maka wajahnya akan diberi hiasan
yang ayu, cantik dan bersih. Juga tidak lupa mereka akan memakai bedak untuk memutihkan kulit. Sama halnya juga untuk pemeran pria yang menjadi raja atau
pangeran juga memakai bedak agar terlihat lebih putih dari pemeran adegan pria lainnya. Kemudian untuk semua pemeran adegan baik pria dan wanita selalu memakai
alas kaki yaitu kaos kaki berwarna hitam.
3.3.3 Bahasa Dalam Ketoprak Dor