39
5.4 Aktivitas Peredaran Perdagangan Kupu-Kupu
Semakin beragamnya produk souvenir yang dibuat dari bahan kupu-kupu menyebabkan semua jenis kupu-kupu, berapupun jumlahnya serta dalam kondisi
apapun akan dibeli oleh para pengumpul pedagang atau pengrajin souvenir. Hasil wawancara dengan salah seorang pengumpul pedagang di Desa Jenetaesa
mengungkapkan bahwa setiap hari ia membeli tidak kurang dari 300 spesimen kupu-kupu dari para penangkap. Pengumpul pedagang tersebut adalah pemilik
usaha pengedar kupu-kupu yang mengkoordinir 28 orang penangkap yang tersebar di beberapa desa di daerah penyangga TN Babul. Seluruh penangkap di
bawah koordinasinya diberikan secara gratis masing-masing 1 buah alat tangkap yang terbuat dari jaring dan tongkat kayu atau bambu. Nilai nominal sebuah alat
tangkap sekitar 50 ribu rupiah.
Menurut pengumpul pedagang tersebut, setiap hari 1 orang penangkap rata- rata menjual kepadanya sebanyak 25
–30 spesimen kupu-kupu hasil tangkapan. Pada puncak musim kupu-kupu sekitar bulan Juli
–September, seorang penangkap menurutnya bisa menghasilkan hingga 200 spesimen kupu-kupu per hari, terutama
kupu-kupu berukuran kecil seperti misalnya jenis Catopsilia pamona atau C. scylla yang sering menyebar secara berkelompok.
Pengumpul pedagang tersebut memiliki usaha souvenir di rumahnya dan mempekerjakan 6 orang karyawan. Karyawan yang dipekerjakan tersebut terdiri
atas 3 orang pembuat gantungan kunci, 2 orang pembuat bingkai dan 1 orang yang bertugas mengawetkan kupu-kupu. Rata-rata penghasilan per bulan yang
diperoleh setiap karyawannya adalah 2 juta rupiah. Selain itu, ia mempunyai sebuah kios di kawasan wisata yang dijaga oleh 1 orang karyawan. Pengumpul
pedagang tersebut juga mempekerjakan beberapa orang penjual asongan yang menjual produk souvenir berupa gantungan kunci serta kupu-kupu awetan dalam
plastik yang ditawarkan kepada para pengunjung di dalam kawasan wisata Bantimurung.
Peralatan serta bahan-bahan yang dimiliki dalam menjalankan usaha penangkapan kupu-kupu terdiri atas alat tangkap, kertas minyak, pengawet
formalin. Selanjutnya untuk membuat souvenir dari bahan kupu-kupu seperti misalnya gantungan kunci, alat dan bahan yang digunakan terdiri atas gurinda, bor
listrik, amplas, resin, serta gantungan kunci. Total nilai peralatan serta bahan- bahan yang dimiliki oleh informan yang merupakan pengumpul pedagang di Desa
Jenetaesa tersebut adalah sekitar 6 juta rupiah.
Selain menjual kepada para pembeli setempat, para pengumpul pedagang juga menjual kepada pembeli di kota Makassar dan sekitarnya serta ke luar
Provinsi Sulawesi Selatan. Seperti misalnya, salah seorang pengumpul pedagang di Desa Jenetaesa menyatakan: ...pengiriman ke Jawa biasanya 2 hingga 4 kali
sebulan... 1 kali pengiriman ada kurang lebih 1000 ekor...selain ke Jawa juga ke Sumatera, dan Kalimantan... KT4.29. Dijelaskan lebih lanjut olehnya bahwa
setiap kali pengiriman seberat 5 hingga 6 kg berisi 1.500
–1.800 spesimen kupu- kupu. Masing-masing spesimen kupu-kupu telah dibungkus dengan kertas minyak
dan dikemas dalam kardus, dikirim via pos atau jasa pengiriman. Produk-produk souvenir yang dipasarkan dari hasil awetan kupu-kupu di
kawasan wisata Bantimurung dan sekitarnya antara lain dalam bentuk kupu-kupu
40 yang telah dimasukan ke dalam bingkai, gantungan kunci, bross dan lain-lain.
Produk souvenir gantungan kunci seperti ditunjukkan pada Gambar 5.5.
Gambar 5.5 Produk souvenir gantungan kunci Lebih lanjut dinyatakan bahwa permintaan dari pulau Jawa selalu ada setiap
bulan, terkadang ia tidak sanggup menyediakan spesimen kupu-kupu oleh sebab tingginya permintaan, terutama pada bulan Januari hingga Maret. Permintaan
kupu-kupu pada bulan-bulan tersebut tetap ada, namun hasil tangkapan kurang. Jadi dapat dikatakan bahwa permintaan kupu-kupu dari para pelanggan tinggi
namun pasokan hasil tangkapan para penangkap dari habitat alam terbatas.
Hasil wawancara dengan salah seorang pengumpul pedagang di Desa Kalabbirang menyatakan: ...hasil tangkapan kupu-kupu Bantimurung hampir
semua dijual di toko-toko souvenir di Makassar... KI1.7. Selanjutnya dinyatakan bahwa ...saya mengirim ke Jakarta dalam bentuk terlipat dalam
kertas minyak papilot...KI1.8. Lebih lanjut dinyatakan bahwa ...banyak kolektor asing yang menjadi langganan saya...ada beberapa dealer...Jepang 2
orang, ...Taiwan 1 orang,...Malaysia 2 orang, dan Austria..1 orang...selain itu ada beberapa orang kolektor dari Jepang... beberapa dari mereka pernah ke
Bantimurung... KI1.9, dan ...kadang saya kewalahan tidak dapat memenuhi permintaan dari para pembeli...KI1.36.
Berdasarkan data pada Tabel 5.2, jumlah penangkap kupu-kupu di daerah penyangga TN Babul sebanyak 115 orang. Dengan asumsi bahwa setiap
penangkap melakukan aktivitas menangkap kupu-kupu selama 10 hari dalam 1 bulan, serta jumlah hasil tangkapan sebanyak 25 spesimen per hari, maka total
hasil tangkapan seluruh penangkap setiap bulan sebanyak 28.750 spesimen atau 345.000 spesimen per tahun. Sementara itu, jumlah kuota spesimen menurut
daftar kuota tangkap kupu-kupu untuk wilayah kerja Balai Besar KSDA Sulsel Tahun 2013 Lampiran 2 adalah 26.475 spesimen. Artinya bahwa jumlah
tangkapan kupu-kupu dari habitat alam di daerah penyangga TN Babul menunjukkan jumlah yang sangat banyak dibandingkan kuota yang disediakan.
5.5 Klasifikasi Kualitas dan Harga Kupu-Kupu