Pengawasan dan Evaluasi Pekerjaan Pemeliharaan Rekomendasi Rencana Pengelolaan dan Pemeliharaan Lanskap

Kinerja Sangat baik Baik Cukup baik Kurang baik Persepsi responden terhadap pengelolaan dan pemeliharaan yang telah dilakukan oleh Pegambiran Residence Gambar 29, sebagian responden menyatakan kurang baik. Hal ini disebabkan karena perumahan Pegambiran Residence merupakan perumahan baru dan tidak ada orang ahli lanskap yang menangani dalam bidang pemeliharaan lanskapnya.

4.2.6 Pengawasan dan Evaluasi Pekerjaan Pemeliharaan

Kegiatan pengawasan dan evaluasi pekerjaan merupakan hal yang penting dalam mendukung keberhasilan pengelolaan dalam suatu lanskap. Pengawasan kegiatan pemeliharaan dilakukan setiap harinya oleh petugas lapangan, yaitu dengan berkeliling di setiap area yang menjadi tanggung jawabnya. Pengecekan di Indah Sangat Indah Indah Cukup Indah Kurang Indah 3,33 26,67 30 40 Bersih Sangat Bersih Bersih Cukup Bersih Kurang Bersih 23,33 40 30 6,67 Gambar 27 Persepsi Responden terhadap Keindahan Gambar 28 Persepsi Responden terhadap Kebersihan Gambar 29 Persepsi Responden terhadap Kinerja Pihak Pegambiran Residence 6,67 23,33 53,33 16,67 lapangan diharapkan dapat meminimalkan kesalahan pekerjaan dan apabila ada kekurangan dalam pengerjaan dapat segera diselesaikan. Evaluasi kerja pelaksanaan pemeliharaan adalah suatu tahap yang sangat menentukan apakah tujuan pemeliharaan tercapai atau tidak. Evaluasi dilakukan secara tertulis seperti laporan harian pengawas atau kontraktor dan pengecekan langsung ke lapangan oleh supervisor. Apabila ada kekurangan dalam pelaksanaan, biasanya pengawas akan memanggil kontraktor yang menangani kegiatan pemeliharaan untuk selanjutnya diberi arahan agar pelaksanaan pemeliharaan menjadi lebih baik.

4.2.7 Rekomendasi Rencana Pengelolaan dan Pemeliharaan Lanskap

Rencana pengelolaan lanskap merupakan suatu usaha yang dilakukan secara berkelanjutan dalam menjaga kualitas estetika dan fungsional lanskap. Pengelolaan yang dilakukan harus terencana dengan baik dan teratur, dalam hal struktur organisasi, tenaga kerja, penjadwalan kegiatan pengelolaan, alat dan bahan yang digunakan, dan rencana anggaran biaya. Rencana pengelolaa lanskap diperlukan sebagai bahan acuan dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan. Banyak hal yang harus dipertimbangkan dalam menyusun suatu rencana pengelolaan, seperti anggaran biaya, waktu, dan persepsi masyarakat. Berdasarkan pengalaman yang diperoleh mahasiswa dalam proses magang dan persepsi masyarakat yang diperoleh sewaktu wawancara, rencana pengelolaan dapat disusun sebagai berikut. 1. Mahasiswa sependapat dengan hasil persepsi responden bahwa sistem pengelolaan lanskap yang dilaksanakan oleh pihak pengelola saat ini belum sesuai dengan rencana pengelolaan lanskap yang telah dibuat. 2. Evaluasi tentang pelaksanaan pengelolaan didasarkan atas pertimbangan pertimbangan tertentu, termasuk mendengarkan persepsi masyarakat. Struktur organisasi pengelolaan lanskap di Pegambiran Residence sudah baik dan fungsional. Pihak-pihak yang ada di dalamnya sudah menjalankan tugasnya dengan baik dan saling berhubungan satu sama lain. Pengawas lapang bertugas sesuai dengan tugasnya dalam mengawasi kegiatan pemeliharaan dan bertanggung jawab memberikan laporan hasil kegiatan kepada Supervisor Estate Management. Tenaga kerja di Pegambiran Residence dalam melaksanakan tugasnya kurang efektif. Hal ini dikarenakan jumlah tenaga kerja yang ada kurang memadai dan perlu keterampilan yang lebih dari setiap pekerja dalam melaksanakan tuganya masing-masing. Jadwal pemeliharaan tertulis dari pihak pengelola tidak ada. Jadwal pemeliharaan hanya didasarkan kepada kemampuan seorang pengawas dalam membaca situasi dan kondisi Pegambiran Residence. Meskipun seorang pengawas sangat menguasai situasi dan kondisi Pegambiran Residence, jadwal pemeliharaan harus tetap dibuat dan dilampirkan. Pembuatan jadwal pemeliharaan sangat dibutuhkan dalam kegiatan pemeliharaan yang berkelanjutan. Hal ini dapat dirasakan apabila terjadi penggantian pengawas lapang. Alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan pemeliharaan Pegambiran Residence sudak cukup memadai. jumlah peralatan disesuaikan dengan jumlah tenaga kerja. Peralatan yang baik dalam pemeliharaan lanskap perlu dipertahankan oleh pihak pengelola agar pemeliharaan di Pegambiran Residence berkelanjutan. Pemeliharaan alat dan bahan yang dilaksanakan dnegan baik akan menghemat biaya yang dikeluarkan. Pengelolaan yang dilaksanakan oleh pihak pengelola saat ini adalah pengelolaan dengan sistem kontrak. Pihak pengelola menyerahkan seluruh kegiatan pemeliharaan kepada Multi Prima Kontraktor. Penggunaan sistem pemeliharaan kontrak ini memudahkan pelaksanaan pemeliharaan yang ada sehingga pihak pengelola hanya perlu mengatur dan menetapkan standar awal pemeliharaan yang ideal kemudian pihak kontraktor menjalankannya sesuai dengan perjanjian kontrak. Sistem ini juga menguntungkan kedua belah pihak baik dari pengelola maupun kontraktor. Ketika pelaksanaan pemeliharaan dilimpahkan kepada pihak kontraktor, pihak pengelola dapat meminimalkan pengeluaran biaya. Persepsi masyarakat sebaiknya dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan rencana pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan pengelolaan. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan, para penghuni menginginkan taman-taman yang indah dengan jenis vegetasi yang berbunga indah. Tahap akhir yang harus dilaksanakan oleh pihak pengelola adalah evaluasi. Evaluasi berfungsi sebagai upaya dalam meningkatkan kerja pengelolaan kedepannya. Hal-hal yang dinilai tidak baik dapat dihilangkan dan hal-hal yang baik dapat dipertahankan dan ditingkatkan.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Kegiatan magang ini memberikan manfaat kepada mahasiswa dalam mengelola pemeliharaan lanskap. Secara umum kegiatan ini memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam proses pemeliharaan lanksap. Secara khusus kegiatan ini memberikan pengetahuan dalam kegiatan managerial pengelolaan pemeliharaan lanskap dan memberikan kemampuan teknis pemeliharaan serta penanggulangan permasalahannya di lapang. Untuk faktor yang masih menghambat kegiatan pengelolaan perumahan Pegambiran Residence terletak pada kurangnya koordinasi antara Estate Management dengan Multi Prima Kontraktor dan kurangnya tenaga kerja harian dalam kegiatan pengelolaan pemeliharaan lanskap sehingga hasil yang didapat kurang efektif dan efisien. Mahasiswa magang belajar untuk dapat menganalisis dan ikut memecahkan permasalahan teknis yang berkaitan dengan pekerjaan lanskap dalam pelaksanaan magang. Selain itu, mahasiswa magang juga dapat mengetahui seluk beluk pekerjaan selain bidang lanskap seperti pekerjaan studio dengan komputer, pemelihraan utilitas, dan pekerjaan infrastruktur. Dengan pelaksanaan magang ini mahasiswa juga dapat mempelajari sikap dan etika bersosialisasi dalam dunia kerja dengan menghadapi atasan, rekan kerja, dan bawahan serta mengetahui sejauh mana ilmu yang didapat di bangku perkuliahan dapat diterapkan di lapangan.

5.2 Saran

Saran yang dapat dipertimbangkan dalam pengelolaan pemeliharaan lanskap berdasarkan hasil pengamatan adalah sebagai berikut. a. Pengawasan yang lebih ketat terhadap tenaga kerja, kejelasan tugas yang diberikan oleh pengawas, dan pemberian bonus untuk meningkatkan