Waktu Magang Lokasi Magang Tahapan Kegiatan Magang

BAB III METODOLOGI

3.1 Waktu Magang

Kegiatan magang berlangsung sekitar tiga bulan Tabel 1 dimulai pada bulan Februari 2011 dan berakhir pada bulan Mei 2011 Tabel 1 Kegiatan dan Alokasi Waktu Magang Jenis Kegiatan Februari 2011 Maret 2011 April 2011 Mei 2011 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 Mengenal kondisi tempat magang √ √ Mempelajari pengelolaan lahan √ √ √ √ Mempelajari mengenai penataan vegetasi, sirkulasi, dan utilitas √ √ √ √ Mempelajari mengenai keamanan √ √ Mempelajari masalah pemeliharaan √ √ Mempelajari pekerjaan kantor √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Mempelajari pekerjaan lapangan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ Melengkapi data √ √ Mengevaluasi kegiatan √ √ Mencari studi pustaka √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

3.2 Lokasi Magang

Lokasi pelaksanaan kegiatan magang adalah di Pegambiran Residence yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani Gambar 2. Pegambiran Residence adalah perumahan terluas yang ada di wilayah Kota Cirebon. Luas lahan total mencapai 55 ha atau 5 dari luas Kota Cirebon.

3.3 Tahapan Kegiatan Magang

Kegiatan magang di Pegambiran Residence dilakukan dengan tahapan sebagai berikut. a. Persiapan Awal Persiapan awal meliputi penentuan lokasi yang sesuai dengan bidangnya dan mendapatkan data-data yang lengkap di lapang serta didukung dengan data sekunder untuk proses penyusunan skripsi. Tahapan Sumber: www.googlemap.com di akses 19 Juni 2011 Gambar 2 Peta Lokasi Magang Perumahan Pegambiran Residence di Cirebon persiapan ini diawali dengan pembuatan proposal, perizinan kegiatan magang kepada pihak pengelola, dan kolokium. b. Tahap Pengumpulan Data Tahap pengumpulan data meliputi pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari survei lapang dan wawancara terhadap pihak pengembang dan penghuninya. Data sekunder diperoleh dari studi literatur yang berasal dari buku-buku, brosur, internet, dan skripsi. Terdapat kuisioner yang diberikan kepada penghuni melalui wawancara. c. Tahap Analisis Analisis dilakukan terhadap data dan informasi yang telah diperoleh, baik data primer maupun data sekunder. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif, analisis kuantitatif, dan analisis spasial. Analisis deskriptif ini berupa pengolahan data dan informasi yang diperoleh melalui survei lapang, penyebaran kuisioner, wawancara, dan studi pustaka. Analisis kuantitatif digunakan untuk mendapatkan data mengenai kapasitas kerja, kebutuhan pekerja dari perhitungan HOK, dan kuisioner. Selain itu, dibuatnya analisis spasial untuk memperjelas data agar hasil analisisnya dapat lebih impresif. d. Tahap Sintesis Tahap sintesis merupakan tahap penyusunan dalam mencari alternatif pengembangan potensi dan pemecahan masalah untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan. Hasil sintesis berupa rekomendasi agar Pegambiran Residence dapat berkelanjutan.

3.4 Metode Kerja