Hipotesis Tindakan Kegiatan Belajar 2: Menyusun Kajian Pustaka

Pe nyusuna n Pro p o sa l Pene litia n Tind a ka n Ke la s d a la m Pe mb e la ja ra n Ma te ma tika d i SD 39 e. Sumber dari makalah dituli s dengan urutan: Nama penul is tanpa gelar. Tahun. Judul makalah dituli s miring italic . Makal ah pada kegiatan semi nar sebut nama kegi atan, nama penyel enggarai nsti tusi pel aksana, tanggal pel aksanaan semi nar. Contoh: Gunawan. 2005. Mari ber-PTK . Makalah pada Semi nar Peni ngkatan Mutu Perkul iahan, Uni versi tas Negeri Y ogyakarta, 22 Desember 2005 dalam rangka Hi bah A2. Suwarsi h M adya. 1999. Rencana Penelitian Tindakan . Makal ah di sampaikan dal am Penataran Guru, Lembaga Penel itian IK IP Y ogyakarta. f. Sumber dari koranmaj alah dituli s dengan urutan: Nama penul is tanpa gelar. Tahun terbi t. Judul kolomrubrik dituli s miring italic . dalam nama koranmaj alahbul eti n. Edisi dan tanggal terbit. Halaman. K ota penerbi t: nama penerbit. Contoh: Sri Wardhani. 2008. Apakah Desain Indikator Anda sudah tepat ?. dalam buletin LIMA S edisi nomor 35 Juni 2008. Hal aman 24-25. Yogyakarta: PPPPTK Matematika. A turan tersebut di atas merupakan alternatif , karena dal am penuli san daftar pustaka terdapat beberapa versi.

C. Kegiatan Belajar 3: Merancang Metode Penelitian

Bagian akhi r dari suatu proposal PTK adal ah Metode Penelitian. Bagi an ini menggambarkan rencana tekni s PTK A nda. Umumnya bagian Metode Penel iti an menj elaskan tentang si apa, di mana, kapan dan bagaimana. Siapa subj ek yang akan diteli ti atau yang akan di kenai ti ndakan. Dimana penel itian tesebut akan di laksanakan dan kapan pel aksanaannya. Bagai mana teknis penel itian akan di lakukan. Tekni s penel itian meli puti bagai mana rencana tindakan peneli ti annya, seperti apa tekni k pengambil an datanya, bagaimana cara menganal isi s data tersebut. Penel iti an dengan tindakan mengandung kegi atan yang bersi klus. Hal yang dapat direncanakan hanyal ah untuk si klus pertama, sedangkan rencana tindakan untuk si klus kedua dan seterusnya dirancang berdasarkan hasi l ref leksi. Oleh karena itu, Mo d ul 2 Ra nc a ng a n Pro p o sa l PTK d a la m Pe mb e la ja ra n Ma te ma tika SD 40 proposal PTK beri si rencana awal yang si fatnya tentati f dan terus berkembang. Rencana ti ndakan pada proposal PTK bukanl ah rencana yang merupakan skenari o untuk seti ap si klus. Berbeda dengan laporan PTK yang merupakan paparan dari kegi atan PTK yang tel ah di laksanakan. Dalam laporan PTK, Anda harus menj elaskan ti ndakan yang di lakukan pada masi ng-masing sikl us PTK .

1. Jenis Penelitian Tindakan Kelas

A pa isi komponen pada bagi an Metode Penel iti an? Bagai mana cara mengisi komponen-komponen tersebut? Sebel um membahas lebi h jauh, ada baiknya ki ta i ngat kembali dasar pemiki ran dari sebuah penel itian tindakan. Hal ini perl u kita pahami sebagai pedoman dalam menyusun bab Metode Penel itian. Tujuan utama PTK adal ah untuk memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dal am kel as. Peneli ti an ti ndakan lebi h berorientasi pada proses perbaikan yang terj adi dan tidak sekedar berori entasi pada hasi l atau dampak yang di ti mbulkan dari ti ndakan yang di berikan. PTK merupakan peneli ti an yang si fatnya natural. Guru yang mengaj ar saat pel aksanaan tindakan tetap guru yang bersangkutan seperti biasa, yang berubah hanya inovasi dal am pembel ajarannya. PTK dapat di lakukan dengan cara kol aboratif dan partisipatif . Model ini sesuai dengan PTK model BERMUTU. Guru berkolaborasi dengan teman sej awatnya untuk mel akukan PTK dengan menerapkan tekni k-tekni k lesson study dalam pel aksanaannya.

2. Subyek Penelitian dan Lokasi Penelitian

Setting Penel itian beri si karakteri stik lokasi , karakteristik subyek penel itian, dan karakteristik mata pelaj aran. A nda menyebutkan siapa yang akan diteli ti atau siapa yang menj adi target rencana ti ndakan, dimana lokasi penelitian dan kapan rencana pel aksanaannya. Anda juga dapat menj elaskan gambaran siswa di kel as yang menj adi setti ng dari case study yang di angkat untuk PTK . Pe nyusuna n Pro p o sa l Pene litia n Tind a ka n Ke la s d a la m Pe mb e la ja ra n Ma te ma tika d i SD 41 Contoh: Subyek peneli ti an i ni adalah siswa kelas V SD.....sebutkan nama sekolah tersebut K ecamatan........K abupaten......nama kecamatan dan kabupaten tempat sekolah berada. Penel itian akan dil aksanakan pada bul an Januari 2010 atau dimulai pada awal semester 1 tahun ajaran 20092010.

3. Data dan sumber data

Siapa atau apa yang dapat dijadikan sumber data? mengingat tujuan PTK adalah perbaikan dal am kuali tas pembelajaran di kel as, tentu sumber data yang akurat berada dal am l ingkungan kelas i tu sendiri . Utamanya adalah siswa, kemudi an dokumen hasi l bel ajar, buku harian, jurnal pri badi guru seperti case study , f oto, laporan pengamatan, hasi l angket. Menentukan si apa atau apa sumber data untuk PTK A nda berdasarkan pada rumusan masalah. Ji ka rumusan masalah Anda adal ah apakah pembelaj aran dengan pendekatan kooperatif ti pe STA D dapat meningkatkan keaktifan siswa dal am mempel ajari bilangan pecahan? Inf ormasi apa yang A nda perlukan untuk menj awab rumusan masalah tersebut? A kti f ti daknya siswa sel ama proses pembelaj aran dapat di ketahui dari pengamatan, maka sumber data yang tepat adalah catatan guru dan laporan pengamatan. Tentunya kurang rel evan bi la untuk mengetahui keaktif an siswa hanya dil ihat dari data presensi si swa. Bi la inf ormasi dari catatan guru dirasa masih kurang misal nya karena A nda membutuhkan i nformasi dari si swa sendiri , A nda dapat menambahkan inf ormasi dari wawancara kepada siswa. Contoh lai n, bila rumusan masalah Anda terkai t dengan kompetensi siswa misalnya penguasaan konsep bi langan pecahan atau prestasi bel ajar bi langan pecahan, maka sumber data yang tepat disamping si swa itu sendiri juga data nil ai hasil bel ajar siswa, dokumen portofoli o si swa, atau hasi l kerja siswa pada LKS, PR, dan sebagai nya. Bil a rumusan masalah Anda terkai t dengan kemampuan mengi ngat tentu Anda tidak cukup mengumpul kan inf ormasi dari hasil tes saja, A nda perl u mel akukan wawancara kepada siswa.