Penilaian Kelayakan Penyajian Penilaian Kelayakan Kebahasaan

LKS yang divalidasi oleh pakar berfokus pada penilaian mengenai kelengkapan komponen-komponen yang ada di dalam LKS. Setelah semua komponen lengkap, selanjutnya dilakukan validasi tahap II dengan menggunakan penilaian instrumen BSNP tahap II.

4.1.3.2 Penilaian Kelayakan Tahap II

Penilaian kelayakan LKS pada tahap II menggunakan instrumen penilaian buku teks yang diadaptasi dari BSNP, meliputi komponen kelayakan isi, komponen kelayakan bahasa dan komponen kelayakan penyajian. Masing-masing komponen terdiri dari aspek yang berisi butir-butir penilaian. Penilaian dilakukan setelah revisi produk atas saran yang telah diberikan oleh pakar. Hasil rekapitulasi penilaian kelayakan tahap II disajikan pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Rekapitulasi hasil penilaian kelayakan LKS IPA berbasis multiple intelligences Komponen Rerata Skor Kriteria Kelayakan isi Kelayakan bahasa Kelayakan penyajian 3,70 3,89 3,67 Layak Layak Layak Berdasarkan data dari Tabel 4.4, LKS IPA berbasis multiple intelligences yang telah dinilai oleh pakar yang berkompeten dibidangnya. Pada tahap II LKS tergolong kategori layak berdasarkan panduan instrumen yang dikembangkan dari BSNP. Komponen kelayakan bahasa memperoleh rerata skor tertinggi sebesar 3,89, kemudian komponen kelayakan isi memperoleh rerata skor 3,70 dan komponen penyajian memperoleh rerata skor sebesar 3,67.

4.1.3.2 Penilaian Kelayakan Penyajian

Komponen kelayakan penyajian LKS dinilai oleh tiga orang ahli dibidangnya, yaitu Dra. Woro Sumarni, M.Si, Suwarno, S.Pd. dan Drs. Juari. Penilaian ini mencakup aspek kelayakan penyajian dan tampilan LKS. Penilaian ahli untuk setiap aspek komponen kelayakan penyajian dapat disajikan dalam Tabel 4.5. Tabel 4.5 Penilaian kelayakan komponen penyajian No Aspek Skor Penilaian Pakar I Pakar II Pakar III 1. Konsistensi sistematika penyajian LKS 4 3 4 2. Kesesuaian kegiatan pembelajaran dengan lima kecerdasan yang dikembangkan 4 3 4 3. Penyajian teks dan gambar disertai dengan rujukan 4 4 4

4. Adanya variasi stimulus

3 4 3 5. Penyajian penugasan secara kreatif 4 4 3 6. Daftar pustaka 3 4 4 Total 22 22 22 Kelayakan isi rata-rata 3,67 Kriteria Layak Berdasarkan data pada Tabel 4.5 menunjukan bahwa rata-rata setiap aspek sudah baik, yakni lebih dari 2,75 dari penilaian pakar, yakni rerata skor kelayakan penyajian sebesar 3,67 dengan kategori layak. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 8. Meskipun demikian, penyajian LKS masih terdapat beberapa bagian yang perlu direvisi. Saran dan perbaikan oleh pakar penyajian dapat disajikan pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Revisi kelayakan LKS oleh pakar penyajian No. SaranKomentar PerbaikanRevisi 1 Setiap gambar yang disajikan harus dilengkapi sumber yang jelas Melengkapi gambar dengan sumber rujukan gambar 2 Sumber artikel dicantumkan pada daftar pustaka. Melengkapi daftar pustaka dengan sumber rujukan artikel disertai nama pengarang. 3 Penggunaan font pada kolom Kartun IPA Pintar harus konsisten Memperbaiki font kolom Kartun IPA Pintar dengan tipe „‟Kristen ITC” dengan ukuran font 10. Hasil revisi dari pakar penyajian lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.3. a b Gambar 4.3 Revisi penyajian gambar disertai sumber, a sebelum, b sesudah direvisi

4.1.3.3 Penilaian Kelayakan Kebahasaan

Penilaian komponen kelayakan bahasa pada tahap II dinilai oleh tiga ahli bahasa, yaitu Stephani Diah Pamelasari, S.S., M.Hum, Karti Indarmi, S.Pd. dan Bambang Sukamto, S.Pd. Penilaian ahli untuk setiap komponen kelayakan bahasa digambarkan dalam Tabel 4.7. Tabel 4.7 Hasil penilaian kelayakan komponen bahasa No Aspek Skor Penilaian Pakar I Pakar II Pakar III 1 Kesesuaian dengan tingkat perkembangan sosial-emosional siswa 4 4 4 2 Kesesuaian ilustrasi dengan substansi lima kecerdasan yang dikembangkan 4 4 4 3 Kemampuan memotivasi siswa dengan melibatkan lima kecerdasan yang dikembangkan 4 4 4

4 Ketepatan struktur kalimat

4 4 4 5 Keutuhan makna 4 3 4

6 Konsistensi penggunaan istilah

4 4 3 Total 24 23 23 Kelayakan isi rata-rata 3,89 Kriteria Layak Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 6 Berdasarkan data pada Tabel 4.7, dapat dilihat bahwa setiap aspek kelayakan bahasa, nilai rata-ratanya sudah lebih dari 2,5 sehingga termasuk dalam kategori layak. Hasil penilaian kelayakan kebahasan oleh pakar menunjukan nilai rata-rata 3,89. Namun, meskipun dinyatakan layak, LKS ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, LKS harus diperbaiki agar bahasa yang digunakan dalam LKS sesuai dengan instrumen kelayakan bahasa yang dibuat. Saran dan perbaikan oleh pakar bahasa disajikan pada Tabel 4.8. Tabel 4.8 Revisi kelayakan LKS oleh pakar bahasa No. SaranKomentar PerbaikanRevisi 1 Konsistensi penguunaan kata ganti. Mengganti kata ganti „‟kamu‟‟ dan „‟anda‟‟ menjadi kalian 2 Kesalahan penulisan pada artikel. Mengganti kesalahan penulisan ejaan pada kolom Oh Ternyata. 3 Kesalahan penggunaan huruf kapital. Memperbaiki penggunaan huruf kapital. 4 Kesalahan penggunaan tanda baca garis miring pada kolom Petunjuk Belajar. Memperbaiki penggunaan tanda baca garis miring. 5 Kesalahan penggunaan tanda baca koma , pada sub judul. Menghilangkan tanda baca koma , pada sub judul. 6 Penggunaan kalimat kurang efektif kolom Oh Ternyata. Memperbaiki paragraf dengan kalimat efektif sesuai masukan pakar. Hasil revisi dari pakar lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.4. a b Gambar 4.4 Revisi tanda baca , pada sub judul, a sebelum, b sesudah direvisi

4.1.3.4 Penilaian kelayakan Isi